VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉
Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
________________________________________Pagi yang cukup cerah, matahari bersinar cukup terik kali ini.
Segerombolan orang kini tengah bersiap didepan gerbang sekolah menunggu bus yang akan mereka gunakan untuk pergi ke hutan.
Ya, hari ini mereka akan berangkat ke hutan untuk mengikuti program wawasan alam."Ck!! Lama Sekali" keluh lisa yang sedari tadi berdiri disamping rose dengan wajah manyun.
Rose hanya menoleh sekilas. Tersenyum tipis kemudian kembali menatap lurus kedepan dengan tangan bersedekap.
Tak lama bus yang akan mereka tumpangipun datang. Satu persatu siswa memasuki bus dan memilih tempat duduk sendiri.
"Jen, ayo duduk denganku!" ajak lisa sembari menarik tangan jennie memasuki bus.
Rose dan jisoopun saling menatap sembari menggelengkan kepalanya setelah melihat tingkah lisa yang terlihat seperti anak kecil.
"Rose kita duduk disini saja." ajak jisoo yang langsung disetujui oleh rose.
Namun sebelum jisoo berhasil menduduki kursinya, tiba-tiba seseorang langsung menyerobot dan duduk di kursi jisoo.
"Yak!!! Daniel~ah ini kursiku!! Bisakah kau cari tempat duduk lain?"Daniel hanya diam. Menyandarkan punggungnya sembari memejamkan matanya.
"Eoh! Tunggu! Kau ikut wawasan alam??" tanya jisoo heran.
Danielpun sama sekali tidak menggubrisnya. Pria itu malah terlihat menguap sekarang.
"Carilah tempat duduk lain, kursi ini milikku." ucapnya datar.
Jisoopun hanya menghela nafas kasar sembari berjalan menuju satu kursi kosong disamping jin.
Mengapa tidak melawan? Ah sebenarnya jisoo bisa saja melawan daniel, namun ia tidak melakukannya karena dia tidak ingin memperpanjang masalah.Sedangkan rose hanya menatap daniel heran nan dingin.
"Kenapa??" tanya daniel yang mengetahui bahwa ia sedang ditatap oleh rose.
"Ani! Tapi kursi ini milik jisoo tak bisakah kau mencari tempat duduk sendiri tuan?" ucap rose ketus.
"Tidak! Diamlah dan jangan banyak protes."
Rose mendengus kesal. Gadis itu kini lebih memilih untuk menatap kearah jendela. Namun, tiba-tiba ia tersadar akan sesuatu.
"Tunggu!! Jika kau ikut acara ini berarti sehun-" ucapnya menggantung sembari membelalakan matanya.
"Ya!" balasnya tanpa membuka matanya sama sekali.
Bus kini mulai melaju meninggalkan area sekolah dengan kecepatan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..