•Happy reading
Perjalanan panjangpun mereka lalui untuk sampai kerumah rose. Pukul 06.30 mereka sudah sampai didepan pintu gerbang yang tinggi menjulang.
Rose menutup pintu mobil sehun kemudian berjalan beriringan menuju pintu rumhanya.
"Gomawo sudah mau mengantarku pulang.""Sama-sama, emm rose?!" Suara berat sehun sontak membuat rose langsung membalikan tubuhnya "Ada apa??"
"Ekhemm aniyo aku hanya ingin mengingatkanmu tentang apa yang kukatakan tadi siang saat dikantin." Ucap sehun ragu.
Rose terdiam sejenak, otaknya kini mencoba mengingat kembali apa ucapan sehun tadi siang.
Rose tersenyum kearah sehun "Aku akan pikirkan malam ini. Sekarang pulanglah, hari sudah semakin larut."
Pria itu mengangguk, setelah lama berbincang dengan rose akhirnya iapun memilih untuk berpamitan.
"Baiklah, aku tunggu kabar baiknya besok. Selamat beristirahat."Sehun berjalan meninggalkan rose menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari pintu gerbang.
Rose melambaikan tangannya kearah mobil sehun yang kini mulai melaju meninggalkan area rumahnya.
Membuka pintu utama, terlihat yoona tengah tertidur diatas sofa ruang tamu, rose mendekati eonnie kesayangannya itu "Eonnie bangulah!" Ucap rose dengan lembut tepat ditelinga eonnienya.Yoona hanya bergerak membenarkan posisi tidurnya namun tetap dengan mata tertutup. Rose mengedarkan pandangannya menatap sekeliling, terdapat beberapa koper baju yang tergeletak sembarangan disana.
"Huft pasti yoona eonnie sangat kelelahan."
Rose mengambil satu persatu koper itu dan membawanya masuk kekamar eonnienya. Membantunya membereskan semua barang agar tidak berserakan.
Tak lama yeoja itu keluar dari kamar dengan membawa sebuah selimut tebal dan menggelarnya untuk menyelimuti eonnienya itu.
"Huft lelah, lebih baik sekarang aku kekamar dulu."
Rose berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada diujung lantai dua.
Ia hempaskan tubuhnya diatas kasur dengan tangan telentang menghadap langit-langit.Fikirannya kembali pada pertanyaan sehun saat mereka dikantin tadi. "Apa aku harus membantunya??-"
"Tapi aku sangat tidak nyaman dengan omongan yang keluar dari mulut kakek sehun-"
"Tapi aku juga kasihan pada eommanya sehun jika aku tak membantunya. " Rosepun mengusap wajahnya kasar sembari berteriak tak jelas hingga suaranya menggema diseluruh ruangan bahkan diluar ruangan.
Yoona yang mendengar teriakan rosepun langsung terbangun dan berlari menuju kamar rose.
"Ada apa rose?? " Panik yoona yang langsung mendapat tatapan heran dari adiknya itu.Rose menggelengkan kepalanya dengan sedikit ragu "Tak ada apa-apa eonnie."
Yoona menghembuskan nafas lega, iapun masuk kedalam kamar rose dan mendudukan tubuhnya disisi ranjang rose
"Mengapa kau berteriak tadi jika tak ada apa-apa?? "Rose berdehem kecil sembari menegakkan tubuhnya "Ani eonnie gwencanha. "
"Jinjjaro?? " Ucap yoona seperti tak percaya yang langsung dihadiahi anggukan pasti dari rose."Okelah, tapi jika terjadi sesuatu apapun itu, beritahu eonnie segera karna sekarang hanya kau keluarga eonnie yang bisa eonnie percaya. "
Rose menganggukan kepalanya paham."Ne eonnie," Rose memeluk eonnie kesayangannya itu dengan erat. Yoona melepas pelukannya kemudian beranjak dari sana "Eonnie akan masak makan malam untuk kita dulu."
"Emm eonnie.. " Panggil rose sedikit ragu. Yoona membalikan tubuhnya "Ada apa?? "
Rose menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia bingung, sebenarnya ia ingin memberitahu semuanya kepada eonnienya namun dia juga masih ragu akan hal itu.
"Emm rose ingin tanya, apa saat ada orang yang memohon untuk kita bantu, kita wajib membantunya??"
Yoona berfikir sejenak "Jika ia memang sangat membutuhkannya dan selagi kita bisa tak ada salahnya jika kita bantu. Kenapa?"
Rose sedikit terperanjat kemudian menggeleng cepat.
"Tidak, aku hanya bertanya saja. Yasudah eonnie sekarang kau boleh pergi. " Ucap rose mengusir.Yoona memutar matanya malas, iapun akhirnya keluar dari kamar rose menuju dapur.
"Oke sudah dipastikan aku akan membantu sehun. " Rosepun beranjak dari kasurnya kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.@ Badboy meet badgirl
Pagi yang indah diakhir bulan. Kini seorang yeoja tengah duduk dibangku ruang makan sembari melahap sarapan buatan yoona. "Rose hari ini eonnie tidak bisa mengantarkanmu, kau tak apa kan jika harus naik bus dulu??"
Rose terdiam sejenak kemudian menatap eonnienya sembari tersenyum manis.
"Ok. Nope" Ucap rose singkat sembari menyendok makanannya.
Setelah beberapa menit rosepun beranjak dari kursinya, diliriknya alroji yang melingkar indah ditangannya sembari menyambar tas sekolah yang ia letakkan dikursi sebelahnya."Eonnie rose berangkat sekarang!! " Teriak rose ketika eonnienya tengah berada didapur.
Yoona berjalan menuju ruang makan "Berhati-hatilah. Mian andai saja eonnie tidak ada meetting pagi ini, eonnie pasti bisa mengantarmu. " Ucapnya sembari menata piring yang sudah kotor.
Rose mengangguk paham "Gwencanha, rose pergi dulu. Annyeong. "
Rose berjalan keluar rumah dengan langkah kaki ringan. Dibukanya pintu utama rumah itu.
Rose sedikit terperanjat kaget ketika melihat seorang namja yang tengah berdiri didepan mobilnya sembari memainkan ponselnya. Pria yang sangat rose kenal dari bentuk tubuhnya.
'Sehun?!' Gerutu rose. Dengan segera rose menghampiri sehun.
"Sejak kapan kau disini?!" Ucapnya kesal.
Jangan lupa commentnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..