Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.
Jangan lupa ditepati.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
Seorang namja tampan berbalut tuxedo hitam kini tengah berdiri didepan sebuah gerbang tinggi. Pria itu tengah menunggu kekasih pura-puranya yang telah bersiap.
Sesekali Ia lirik alrojinya dan kembali menatap gerbang itu.
"Lama sekali sih!!!" gerutunya tidak sabaran.
Tak lama seorang yeoja dengan dress putih pendek dan rambut cokelat yang ia biarkan tergerai keluar dari gerbang rumah. Disapanya namja yang ada didepannya itu dengan senyum manis.
Cantik!
Itulah kata yang terlintas pertama kali ketika mata sehun menatap rose yang tengah berjalan kearahnya.
"Ada apa? Apa aku tak cocok dengan baju ini?!" tanya rose gusar.
Sehun tersadar dari lamunanya kemudian menggeleng cepat.
"Ani! Kajja kita berangkat!!"Sehun membukakan pintu untuk rose yang langsung membuat gadis itu mengernyit kebingungan.
"Tumben sekali kau mau membukakan pintu untukku??"
"Lebih baik begitu sebelum kau suruh!!"
Sehun kembali menutup pintu kemudian pergi kesisi sebelah kemudi.
"Kau sudah berpamitan pada kakakmu??"
Sehun menghidupkan mesin mobilnya.Rose menganggukan kepalanya tanda mengiyakan.
"Baiklah! Ayo berangkat!!!"Sehun melajukan mobilnya menuju rumah orang tuanya. Tempat dimana makan malam keluarga kecil akan diadakan.
Fyi, tadi sehun berangkat dari basecampnya dan langsung menjemput rose.
Didalam perjalanan hanya hening, tidak ada yang mau memulai percakapan terlebih dahulu. Mereka masih sibuk dengan fikirannya masing-masing. Sesekali rose menatap kearah sehun yang sedang fokus ke arah jalanan kemudian kembali menatap kearah luar jendela.
Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, akhirnya mereka sampai didepan sebuah mansion mewah milik orang tua sehun.
"Huft!!!" helaan nafas rose membuat sehun mengerutkan dahinya bingung, pasalnya saat ini rose sangat terlihat gugup.
"Tenangkan dirimu!!"
Sehun menggenggam tangan rose erat hingga membuat sang pemilik tangan sedikit tersentak dan seketika setitik rasa nyaman berkembang dihatinya."Anggaplah ini sebagai penguat agar kau tak gugup lagi"
Rose mengangguk paham kemudian ia membalas gengaman tangan sehun.Genggaman ini, seakan memberiku sebuah harapan.
Sehun tersenyum manis kemudian dengan langkah pelan mereka memasuki pintu utama mansion. Terlihat suasana ramai dan sibuk didalam area ruang makan. Para maid berlalu lalang kesana kemari membawa nampan dan beberapa makanan.
Disana juga terlihat eomma dan appa sehun yang tengah sibuk memberi intrupsi mengenai penataan meja makan.
"Aigoo!!!! Calon menantuku!!" Teriak eomma sehun ketika sadar akan kedatangan rose sembari menghamburkan pelukannya pada gadis itu.
Rose membalas pelukan dari eomma sehun dengan begitu erat. Pelukan itu sangat membuat rose merasa sedih, pelukan hangat yang tidak pernah didapatkannya dari eommanya membuatnya benar-benar merasa engan untuk melepaskan.
Apa ini rasanya pelukan seorang ibu? Apa seperti ini rasa damai saat berada didalam pelukan ibu?
Tanpa sadar air mata rose jatuh perlahan dan hal itu tak sengaja dilihat oleh sehun membuat pria itu tercekat kaget.
"Gomawo! Kau sudah mau datang kemari!!" ucap eomma sehun dengan senang.
Dengan cepat rose menyeka air matanya kemudian menatap eomma sehun dengan senyum tulus.
"Itu tidak masalah eomma! Seharusnya rose yang berterimakasih karena sudah mengundang rose ke acara makan malam ini. Sungguh rose merasa sangat terhormat."
Eomma sehun hanya tertawa sembari mengusap punggung rose.
"Eoh! Ayo duduklah!!!" ucap eomma sehun mempersilahkan rose untuk duduk.
"Bisa kita mulai makan malamnya??" tanya sehun setelah semua anggota keluarga duduk melingkari meja makan.
Eomma sehun tertawa kecil "Ani!! Ada satu anggota keluarga yang belum sampai!!" ucapnya senang.
Sehun dan rosepun saling menatap kemudian kembali fokus kearah depan.
"Memangnya siapa yang eomma tunggu???" tanya sehun yang sudah mulai bosan menunggu.
"Ada!! Tunggu saja sebentar lagi dia pasti akan datang!!!" ucap eomma sehun.
Detik terus berganti, sudah 1 jam lamanya mereka menunggu namun orang yang ditunggu tak juga kunjung datang. Kini mereka mulai merasa bosan.
Sehun melirik alroji yang melingkar ditangannya, seketika raut wajahnya berubah menjadi sedikit kesal.
"Ckk! eomma sampai kapan kita harus menunggu???" kesal sehun.
Eomma sehun langsung menampakkan wajah gelisah dan kecewa. Rose menatap sehun dan eommanya secara bergantian kemudian mengusap lengan sehun memberi isyarat agar sehun bersabar.
"Lebih baik aku pergi sekarang!!" Sehun hendak beranjak dari duduknya, namun dengan cekatan rose menarik kembali tangan sehun hingga membuat namja itu kembali terduduk.
Sehun menatap kesal kearah rose, baru kali ini ada orang yang berani menariknya seperti itu. Namun bukannya takut rose malah membalasnya dengan tatapan membunuh.
"Duduk diamlah dan kita tunggu dia datang!!!!" Bisik rose ketelinga sehun dengan penuh penekanan.
Sehunpun hanya menghela nafas kesal dan menuruti apa kata rose.
"Ah maaf karna telah membuat kalian menunggu lama!!!"
Sebuah suara dari arah belakang rose dan sehunpun membuat semua orang menoleh kearahnya."Apa kau tidak pernah diajarkan untuk datang tepat waktu oleh orang tuamu???" tanya sehun sembari membalikan tubuhnya.
Namun seketika rose dan sehun membelalakan matanya setelah melihat orang yang telah mereka tunggu lama.
"Kau!!!!!" kesal sehun.
"Apa kabar, oh sehun????" tanyanya dengan enteng dan senyum miring yang mengerikan.
Siapa ya orang itu? Ada yang tahu? Coba tebak.
Banyak yang komen, bakal aku up tiap hari.Tbc....
Next Or No?
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..