Happy reading yorobun...
Maaf baru bisa update. Lagi sibuk huhuuuu....Rose dan ketiga temannya berjalan bersama menuju kantin sekolah karena rose sudah merasa sangat lapar. Tiba-tiba ada sesuatu yang memaksa untuk segera dikeluarkan dari dalam perut rose.
"Guys pergilah dahulu, aku harus menyelesaikan sedikit urusan." Perintah rose sembari memegangi perutnya.Jennie, lisa dan jisoo menatap rose heran "Urusan apa?? " Tanya lisa dengan polos.
Rose menghela nafas lelah "Sudah lah tidak ada waktu untuk menjelaskan, aku akan menyusul nanti. Byee" Rosepun pergi meninggalkan mereka menuju toilet.Rose membuka pintu toilet dengan wajah yang sumringah "Lega!!! " Ucapnya sembari mengosok perutnya, Rose berjalan menuju wastafle dan mencuci tangannya.
Tiba-tiba difikirannya terlintas adegan romantis dilapangan basket. Hatinya kembali terasa sakit dan nyeri."Aigoo rose kau ini kenapa sih??? hanya melihat hal seperti itu saja jantungmu sudah lebay apalagi melihat yang lebih lagi? Apa jantungmu akan copot?? " Tanyanya pada cerimin yang ada didepannya.
Rose menghela nafas lelah dengan segera ia menyelesaikan aktivitas cuci tangannya kemudian keluar dari toilet. Rose melangkahkan kakinya ringan menuju kantin sekolah yang terletak dibelakang sekolah, melewati beberapa lorong kosong dan juga gudang.
Rose memperlambat langkahnya ketika ia merasa ada seseorang yang sedang mengikutinya, beberapa kali ia berhenti dan menoleh kebelakang namun sama sekali tidak ada orang 'Aigoo apa iya orang suruhan eomma datang kemari?? ' Fikir Rose.
Karena merasa ketakutan iapun memilih untuk berlari menuju kantin yang ternyata masih bisa dibilang cukup jauh. Tiba-tiba sebuah tangan kekar menarik lengannya dengan kasar.
Karena kaget rosepun hanya bisa berteriak dan memukul orang itu dengan mata tertutup "Kyaa!!!! Tolong!!!! Ada penjahat!!! " Teriak rose yang sontak langsung dibekap oleh orang itu.
"Hey berhentilah bicara ini aku!!! " Ucap orang itu. Rose membuka matanya perlahan dan ternyata orang itu adalah nancy.
Rose membelalakan matanya ketika ia menlihat nancy tengah berdiri didepannya.Rose menghempaskan tangan nancy yang sedang mendekap mulutnya. "Apa maksudmu menarikku kemari??" Tanya rose dengan nada ketus.
Nancy mengedarkan pandangannya kesegala arah sembari membuang nafas panjang "To the point, Aku mau kau putuskan sehun dan mulai menjauhinya!!" Perintah nancy.
Rose mengeluarkan senyum smirknya sembari melipat kedua tangannya didepan dada dengan raut wajah menantang. "Siapa kau menyuruhku untuk memutuskannya?? Apa hakmu??"
Nancy tertawa kecil dengan remeh "Apa kemarin malam kau tak mendengar apa yang kakek sehun katakan?? Apa perlu kuperjelas lagi?? " Ucap nancy dengan sombong.
"Kau tahukan siapa aku, nancy calon tunangan oh sehun pewaris tunggal OH grup. " Ucap nancy dengan penuh penekanan.
Rose menatap nancy, seulas senyum smirkpun terukir disudut bibir rose "Dengar ya, sampai kapanpun aku tak akan memutuskan sehun sama sekali. " Ucap rose dengan ketus.
"minggir." Rosepun berjalan pergi dengan sedikit menyenggol bahu nancy.
Yeoja itu membalikan tubuhnya menatap punggung rose dengan kesal "Lihat saja, akan kupastikan sebentar lagi sehun akan menjadi milikku" Teriak nancy.Rose berjalan cepat menuju kantin, dalam perjalanan ia beberapa kali memaki dirinya sendiri 'Aigoo mengapa aku bisa bicara tidak akan memutuskan sehun sih!!! Rose bodoh benar-benar bodoh!!' Batin rose.
Ia mendudukan tubuhnya dibangku samping lisa, ia jatuhkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangan ia jadikan alasnya.
Semua teman-teman rosepun menatap heran kearah rose, tiba-tiba seseorang menyentuh pundaknya beberapa kali "Ck.. Aku pesan seperti biasa aja lis. " Ucap rose masih dengan posisi yang sama.Untuk kedua kalinya sebuah tangan menyentuh pundaknya lagi "Ckk liss!!!!! Sudah kubilang, aku pesan seperti biasanya saja." Ucap rose dengan sedikit emosi namun untuk ketiga kalinya sebuah tangan menyentuh bahunya lagi.
Rose yang merasa kesalpun akhirnya mau menegakkan kepalanya dan langsung mengomeli lisa "lis! Jangan menggangguku atau aku akan memukulmu!!!" Kesal rose yang langsung dihadiahi tatapan heran nan konyol dari teman-temannya.
Dan untuk yang terakhir kalinya sebuah tangan menyentuh bahunya, rose membuang nafas lelah sembari menoleh kearah belakang "Sehun!! " Betapa terkejutnya rose ketika mendapati sehun berada dibelakangnya.
"Apa kau sedang psm hingga moodmu menjadi sangat buruk hari ini?? Oh aigo kau sangat menakutkan." Ucal sehun dengan nada mengejek.
Rose memutar matanya malas "Diamlah!" Ketusnya.Rose beranjak dari duduknya hendak pergi dari sana namun dengan segera sehun menekan pundak rose agar terduduk kembali.
"Duduklah dulu ada hal yang ingin kusampaikan. " Sehun menggeser kursi yang ada disamping rose dan duduk disana.
Teman-teman rose yang pekapun langsung beranjak dari bangku dan memilih untuk mencari tempat duduk lain begitupun dengan teman-teman Sehun.Rose menatap ketiga temannya heran "Yak!! Kalian mau kemana?"
Jennie, jisoo dan lisapun hanya tersenyum sembari menatap sehun sebentar. "Kami tidak ingin menjadi obat nyamuk." ucap jennie."Aku ikut!!" Rosepun ikut beranjak dan akan pergi, namun dengan segera Sehun kembali menarik tangan rose agar kembali duduk dan hal itu membuat rose menatapnya kesal. "Aku ingin bicara padamu." Ucap sehun.
Rose memutar matanya malas. "Huft..Oke, Aku sudah memaafkanmu jika kau ingin meminta maaf atas kejadian kemarin malam. " Ucap rose tanpa menatap kearah sehun.
Sehun menatap rose dengan ekspresi bingungnya "Memangnya aku akan meminta maaf padamu??" Tanya sehun yang membuat rose menjadi sedikit canggung karena salah mengira.
"Y-ya, m-maybe??" Ucap rose singkat sembari menggaruk kepalanya dengan sedikit malu. Sehunpun hanya bisa tertawa "Bwahahahaha"
Rose menatap sehun kesal "Mengapa kau tertawa? Ada yang lucu?""Oke.. Oke, huft..Kau tahu dikamus hidup seorang Oh sehun tidak ada kata maaf dan terimakasih." Jelas sehun.
Rose memutar matanya malas "Lalu mengapa kau menyuruhku duduk disini?? ""Begini kau sudah tahukan jika nancy masuk kesekolah ini?? " Rose mengangguk mengiyakan.
"Aku hanya ingin memberitahumu, sesuatu, nancy itu adalah teman smpku dia menyukaiku sejak kita menginjak kelas 2. Kau tahu alasan utama nancy mau ditunangkan denganku?? "Rose menghardikkan bahunya dengan malas "Dia berencana untuk menguasai seluruh harta warisan kakekku setelah kita menikah nanti."
"Lalu apa hubungannya denganku?? " Ucap rose dengna ketus. Sehun menghela nafas lelah "Aku hanya ingin kau tetap mau membantuku menjadi pacar pura-puraku dan mencoba untuk meluluhkan hati kakekku agar mau merestui hubungan kita."
Rose membuang nafas lelah "Jika tentang menjadi pacar pura-puramu aku masih sanggup tapi untuk meluluhkan hati kakekmu maaf aku tak bisa, perkataan kakekmu masih membekas dalam ingatanku."
Sehun menggenggam tangan rose dengan erat mencoba untuk meluluhkan hati rose agar mau membantunya "Sekali ini rose bantulah keluargaku dari nancy. "
Rose menatap tangannya yang masih bertautan dengan tangan sehun, hatinya kini berdetak dengan lebih cepat, rasanya seperti ingin melompat dari tempatnya. "T-Tapi hun-""Please rose!!! Apa kau mau melihat eommaku menderita setelah nancy berhasil menguasai harta kakekku?? "
Rose tampak berfikir sejenak, ia hembuskan nafas lelah sembari menutup matanya mencoba untuk mencari jalan keluar terbaik "Beri aku waktu untuk memikirkan hal itu." Rose melepas pegangan tangan sehun dan beranjak pergi menuju kelasnya.“Baiklah tapi ingatlah kau satu-satunya harapanku.” Teriak Sehun.
Maaf gaje :"
Jangan lupa tekan ✮ dipojok, ngga butuh waktu satu menit kok. Saling menghargai itu indah( ^^)人(^^ )Komennya jangan lupa untuk evaluasi author..
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..