Chapter 34

1.5K 132 1
                                    

Happy Reading





©Badboy Meet Badgirl

"Rose kau kemana saja sih?? Kami mencarimu kemana-mana tau!!!" Kesal lisa sembari mendudukan tubuhnya dibangku dekat rose.  Fyi, kali ini mereka sedang berada dikantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan sejak jam pertama.

"Rose!!!! Woy!!!!" Teriak lisa tepat ditelinga sahabatnya itu karena rose tidak meresponnya sama sekali. Jennie mendudukan tubuhnya didepan rose kemudian salah satu tangannya melambai didepan wajah rose.

"Kurasa dia sedang ada masalah lis!!" Ucap jennie ketika medapati rose tengah melamun menatap kearah depan dengan satu tangan mengaduk minumannya dengan sedotan dan satu tangannya lagi untuk menopang kepalanya. Lisa ikut melambaikan tangannya didepan wajah rose yang datar "Kurasa juga begitu!!"

"Rose?!" Panggil jisoo dengan suara rendahnya sembari menepuk pundak gadis itu.

"Eoh kalian!!!" Kaget rose ketika sebuah tangan menyentuh pundaknya.

"Ada apa??" Tanya lisa tanpa basa-basi membuat rose menatap sahabatnya itu dengan dahi berkerut.

"Apanya yang ada apa??" Tanya rose bingung.

Lisa memutar matanya malas dengan tangan dilipat didada "Ck!! Kau ini ditanya malah balik tanya!! Tau lah!! " Kesal lisa.

Jisoo tertawa kecil melihat tingkah kesal lisa, maklumlah perutnya belum diisi hingga dia menjadi sangat sensitif terhadap keadaan. "Lebih baik kau cepat pesan makanan lis sebelum kau mengamuk disini!!!" Ucap jennie memberi saran.

"Iya, daripada kau mengamuk karna belum makan!! Lebih baik kau pesan sekarang!!" Sambung Jisoo sembari terkekeh kecil.

"Oh iya sekalian pesankan aku jus jambu juga!!" Timpal jennie saat lisa hendak berjalan menuju tempat pemesanan.

Lisa mendengus kesal sembari memutar matanya malas "Ne, tapi nanti kau ganti uangku!! Tidak ada hutang-hutangan lagi arasso!?" Jennie menganggukan kepalanya sembari mencengir kuda.

"Memangnya aku pernah meminjam uang lisa?!" Bisik jennie ke arah jisoo.

Jisoo hanya terdiam sembari berfikir sejenak "Kau tak ingat saat pergi ke mall beberapa waktu lalu?"

Gadis itu mendengus sebal dengan satu tangan sibuk membuka ponselnya "Oh iya hihi"

Jisoo menggelengkan kepalanya heran, tak lama kemudian ia kembali memfokuskan pandangannya kearah rose "Apa kau sedang ada masalah rose?? Sedari tadi kami perhatikan kau melamun terus!?" Tanya jisoo merasa khawatir.

Rose berdehem kecil "Gwencanha!! Aku hanya sedang malas saja!!" ucap rose sembari mengambil sebuah kentang goreng dan memasukkannya kedalam mulut.

"Okay!! Tapi kau tak bohong kan??" Tanya jennie yang juga ikut khawatir.

Rose menganggukan kepalanya sembari tersenyum manis namun terlihat seperti senyum yang dipaksakan, mencoba memberitahu bahwa dirinya baik-baik saja. Tak lama lisapun datang dengan membawa 3 buah gelas dan satu mangkuk bakso.

"Yak lisa~ya!!!kau tega sekali hanya memesankan kami minuman!!" Protes jennie ketika lisa sudah duduk dibangkunya.

"Tadikan kau hanya memesan jus, jadi kubawakan jus sajalah!! Jika kau ingin memesan makan, pesan saja sendiri! " Ucap lisa yang masih sibuk menunangkan bumbu pelengkap kedalam mangkuknya.

"Aishhh harusnya kau peka dong lisa~ya!!kau ini!!" Ucap jennie kesal yang membuat rose dan jisoo menatap mereka heran.

"Masih mending kubelikan kau minuman jennie~Ah" Cibir lisa.

Lisa memakan semangkuk bakso dengan lahap dan tanpa memperdulikan sekitarnya. Butuh waktu sekitar 12 menit untuk lisa menghabiskan 1 mangkuk bakso berkuah mengepul yang ekstra pedas.

Rose menyeruput habis sisa minumannya begitupun dengan jennie dan lisa "Kajja kita kekelas!!sebentar lagi jam istirahat selesai!! "Jisoo melirik alroji pink yang melingkar indah dipergelangan tangan kirinya.

"Kajja!! Aku tak mau dihukum lagi!!" Cletuk rose sembari beranjak dari bangkunya. Keempat sahabat itu berjalan beriringan menuju kelasnya sesekali mereka tertawa berkat tingkah lisa yang kadang suka tidak terkontrol.

©Badboy meet Badgirl




Rose dan teman-temannya kini sudah berada diruang kelas mereka.  Dikeluarkannya buku pelajaran yang akan mereka gunakan untuk belajar dijam berikutnya.

Seorang namja parh baya memasuki ruangan kelas membuat semua siswa yang tadinya ribut berubah menjadi tenang. Dia adalah Jimin ssaem guru bahasa Fisika mereka.

"Selamat siang semua!! " Sapa jimin ssaem. Guru yang juga tak kalah killer namun tak seseram namjoon ssaem. Dia lebih suka menghukum siswanya didalam kelas mengerjakan soal atau berdiri didepan kelas hingga pelajaran selesai.

"Mengapa kalian tidak menjawab?? Apa kalian tuli??" Ucapnya sembari berdiri didepan kelas sembari memamerkan senyum ramah yang dibuat-buat.

"Siang ssaem!!!" Jawab semua siswa serentak dengan nada malas.

"Bagus baiklah sekarang siapkan satu kertas!! Hari ini kita adakan ulangan dadakan!!"

Semua siswapun membelalakan matanya kaget. Suara eluhan mulai menggema diseluruh ruang kelas rose. Ya guru fisika ini selalu saja memberikan kejutan kepada para siswanya, salah satunya ulangan dadakan. Semua siswa menghela nafas kesal.  Dengan rasa malas merekapun mulai mengambil kertas kosong dan menyalin soal yang ditulis dipapan tulis depan.

"Aigoo!!! Susah sekali!!!" Gerutu beberapa siswa.

"Kerjakan dengan baik!! Jangan mencontek dan kerjakan sendiri!! Waktu kalian 30 menit dari sekarang!!" Ucapnya sembari berkeliling dengan tangan berkaitan dibelakang punggungnya.

Dengan tatapan tajam iapun terus menatap siswanya yang tengah pusing memikirkan jawaban.

Setelah hampir 1 jam mereka mengerjakan akhirnya waktupun habis. Ketua kelaspun berkeliling menarik kertas jawaban semua siswa kemudian memberikannya kepada jimin ssaem.

"Baiklah sekarang saya koreksi!! Dan untuk kalian keluarkan buku paket dan kerjakan halaman 27" Semua siswapun mengeluarkan buku paket fisika kemudian mulai mengerjakan dengan malas-malasan.

Tak lama jimin ssaem selesai mengoreksi semua jawaban. Satu persatu dipanggil mulai dari siswa yang mendapat nilai terrendah "Baik!! Untuk pertama kalianya, siswa yang mendapat nilai tertinggi ada dua orang!! Seperti biasa rosanne park!! Majulah"

Rose beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju meja guru dengan diiringi riuh tepuk tangan teman-temannya.

"Nancy jung, kau juga maju!!" Nancy beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan menuju meja guru.

Kini rose dan nancy berdiri berdampingan didepan jimin ssaem. "Selamat kalian mendapat nilai tertinggi!! Nilai kalian sama persis yaitu 95"

Jimin ssaem mengembalikan kertas ulangan itu kepada nancy dan rose "Terus tingkatkan prestaei kalian!! sekarang kembalilah ketempat duduk masing-masing" Rose dan nancy menundukkan kepalanya kemudian kembali ketempat duduk masing-masing.

"Oh iya rose-" Gadis itu menghentikan langkahnya kemudian membalik kearah jimin ssaem yang masih tersenyum kearahnya.

"Kau sudah punya saingan baru. Berhati-hatilah." Sambungnya dengan diakhiri kerlingan mata membuat rose refleks memasang raut wajah jijiknya.

"Aku akan mengambil semua sumber kebahagianmu!!" Bisik nancy didekat rose.

"Coba saja jika bisa!" Balas rose.

'Kita lihat nanti roseanne park!'






©Badboy Meet Badgirl



Jadi Siapa nanti yang akan tersingkir?

Jangan lupa vomentnya jika ingin cerita ini berlanjut.

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang