BADBOY meet BADGIRL

Chapter 38

Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.

Jangan lupa ditepati.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...

"Oh sehun!! Kang daniel!!"

Suara bass menyeramkan menggema diseluruh ruang kepala sekolah.

Namja dengan wajah tampan yang mempesona itu menggelengkan kepalanya sembari menatap kedua remaja yang tengah berdiri didepannya itu.

"Kalian lagi! Kalian lagi!! Huft.. Saya sampai bingung harus memberi hukuman apa pada kalian!!" Ucapnya merasa sudah putus asa harus memberikan mereka hukuman apa lagi, pasalnya semua hukuman sudah mereka dapatkan namun mereka tak kunjung jera juga.

"Kau bisa mengeluarkan salah satu dari kami." Cletuk daniel sembari melirik sehun sinis.

Namja itu menggelengkan kepalanya menandakan ketidak setujuannya dengan pernyataan daniel.

"Andwae!! Jika saya mengeluarkan kalian!! Sudah dipastikan saya akan dipecat sebagai kepala sekolah disini!!" Ucapnya sembari berfikir.

"Ah begini saja! Hukuman kalian kali ini adalah mengikuti wawasan alam yang akan diadakan minggu depan!! Kuharap ketika kalian bergaul dengan alam, sikap kalian akan berubah!!" Ucapnya dengan enteng.

"Tidak mau!!" Ucap mereka serentak.
Seokjin menggelengkan kepalanya, dia sudah benar-benar putus asa dan hanya itu hukuman yang menurutnya bisa membuat dua orang didepannya itu jera.

"Jika kalian tidak mau mengikutinya maka satu-satunya cara adalah mengadukan kelakuan kalian pada appa kalian!!" Ancamnya.

•Badboy meet badgirl

"Eonnie aku pulang!!!" Teriak rose sembari melepas sepatunya.

Yoona berjalan cepat dari arah dapur menuju ruang tamu. Betapa terkejutnya yoona ketika melihat dahi adik kesayangannya diplaster dengan perban.

"Aigoo rose!! Kenapa dengan dahimu??" Tanya yoona sembari mencoba menyentuh dahi rose namun langsung ditepis oleh tangan gadis itu.

"Gwencanha eonnie tadi aku terjatuh saat ditoliet." Bohongnya.

"Aigoo berhati-hatilah jika melakukan sesuatu!! Ckk! Apa masih sakit??"

"Ani! gwencanha!!" Jawabnya pasti.
Yoona menganggukan kepala sembari menghela nafas kasar. Rose menatap eonnienya penuh penyesalan, dia sangat tahu jika eonnienya sekarang pasti sedang mengkhawatirkan keadaannya.

"Sekarang istirahatlah!! Akan kubuatkan sup hangat untukmu!"

Yoona berjalan menuju dapur sedangkan rose memilih untuk merilekskan badannya sedikit disofa ruang keluarga.

Ia pejamkan kedua matanya hingga sebuah bayangan masuk kedalam fikirannya

Aigoo kiharap sehun tidak mendapat hukuman karna hal ini.

Ting! Tong!

Tiba-tiba suara bel pintupun berbunyi, rose dan yoona saling menatap bingung.
"Siapa yang datang malam-malam begini?" Tanya yoona.