Pagi ini, Chanyeol memutuskan untuk tidak ke sekolah, Chanyeol Izin. Entah apa yang merasukinya, ia tiba tiba ingin ke rumah sakit tempat Rose dirawat waktu itu.
Chanyeol menanyakan kepada pegawai Rumah sakit itu, Jika dokter yang waktu itu merawat Rose ada atau tidak. "Permisi. Saya mau tanya, Kalau dokter yang merawat pasien di kamar 014 ada?" Tanya Chanyeol. "Pasien yang waktu itu mengalami amnesia dan kehilangan suaranya?" Tanya Pegawai itu. "Ne. Ada tidak dokternya?"Tanya Chanyeol. "Ada. Silahkan anda menemui dokter di Ruangannya." Ucap Pegawai itu. "Ne. Terimakasih" Ucap Chanyeol, dan pergi menuju ruang dokter.
Tok Tok Tok
"Silahkan masuk!!"Ucap seseorang di dalam ruangan itu. Chanyeol masuk dan menanyakan apa Rose sudah sembuh dari amnesia nya. "Maaf dok. Saya mau tanya, Kalau pasien yang bernama Park Chaeyoung sudah pulih dari amnesia nya?" Tanya Chanyeol. "Ne. Ia sudah pulih total." Jelas dokter itu. "Lalu? Kenapa sikap Park Chaeyoung jadi aneh?" Tanya Chanyeol. "... Apa park Chaeyoung mengalami benturan keras pada kepalanya?"***
Rose mencari cari keberadaan Chanyeol, ia sudah menanyakan pada Sehun, Kyung-soo, Suho, dan teman teman Chanyeol yang lainnya. Tetapi Rose masih belum menemukan keberadaan Park Chanyeol. "Aishh.. Dimana Chanyeol?"Gumam Rose pada diri sendiri. Rose sedari tadi mencoba menghubungi Chanyeol, tetapi nomor nya tidak aktif."Ayo angkat Chan!!"Gumam Rose. Rose berfikir, jika ia menelfon Chanyeol lagi, tidak akan ada gunanya. Salah satu jawabannya, ia harus menanyakan pada wali kelasnya.
Rose berlari secepat mungkin ke ruang guru.
"Permisi Seonsaengnim" Ucap Rose yang tiba tiba masuk ke Ruang Guru. "Ada apa Chaeyoung?" Ucap Seonsaengnim nya itu. "Saya mau tanya, Mengapa Chanyeol hari ini tidak masuk?" Tanya Rose. "Oh iya, maaf saya lupa memberi tahu, bahwa Chanyeol hari ini Izin." Jelas Seonsaengnim nya itu. "Ahh.. Ghamsambnida Seonsaengnim" Rose membungkuk dan meninggalkan Ruang Guru. Kenapa Chanyeol tidak memberi tahunya? Ah.. Sudahlah, Chanyeol mungkin ada urusan mendadak, Jadi Chanyeol tidak masuk sekolah.***
"Benturan keras? Sepertinya tidak." Ucap Chanyeol mengingat ngigat. "Ah.. Kalau begitu, bisa saja Chaeyoung yang ingin dirinya berubah" Ucap Dokter itu. "Sepertinya begitu. Ghamsambnida Dokter. Saya permisi"Chanyeol membungkuk dan meninggalkan ruangan Dokter itu.Benturan keras? Kapan? Sepertinya tidak pernah. - Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfiction"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose