"Rose-ssi" Chanyeol memanggil Rose, Rose berbalik dan terkejut saat melihat oranf yang memanggilnya adalah Park Chanyeol. "A-a-annyeong Sunbae." Rose membungkuk memberi salam pada Chanyeol. "Kau sudah tidak marah padaku atas kejadian--" Ucapan Chanyeol dipotong oleh Rose. "Aniyo Sunbae. Aku sudah tidak marah padamu. Itu juga kejadian beberapa tahun lalu, lagipula tak ada alasan untuk aku kesal padamu." Ucap Rose. "Apa kau bisa memanggilku dengan panggilan Oppa saja? Menurutku terlalu formal jika kau memanggilku dengan panggilan Sunbae." Ucap Chanyeol, Chanyeol menatap mata Rose yang indah. "Sepertinya aku tidak bisa melakukan itu, Sunbae. Oh iya, maaf Sunbae, aku harus pergi aku takut ada orang yang melihat kita." Rose membungkuk dan meninggalkan Chanyeol.
Rose merasa dadanya sesak, karena ia harus menjauhi pria yang benar benar ia cintai lagi. Sangwon bertanya tanya kenapa Rose menangis dalam mobil. "Kenapa kau menangis Rose-ssi? Apa kau ada masalah?" Tanya Sangwon. "Aniyo, Eonnie." Jawab Rose singkat. "Tidak apa apa dengan Chaeng, Eonnie. Ia hanya terbawa suasana saja, karena lagi lagi Blackpink memenangkan Penghargaan untuk lagu baru kita yang berjudul Playing With Fire." Ucap Jisoo membantu Rose. Jisoo tahu bahwa Rose sedang sedih karena tadi ia menjauhi Chanyeol lagi. Sebenarnya, tadi saat Jisoo hendak memanggil Rose, ia melihat Rose dan Chanyeol sedang berbicara. Dan Jisoo tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di Dorm Blackpink, Jisoo membawa Rose yang sedang dalam kondisi lemah. Jisoo membawa Rose kekamarnya. "Chaeng.. Sebaiknya kau jangan terlalu menjauhi Chanyeol Oppa." Ucap Jisoo. "Kenapa Eonnie?" Tanya Rose. "Kau tidak boleh melakukan itu, jika itu akan menyakiti perasaanmu." Jisoo mengeluh puncak kepala Rose. Rose menatap Jisoo seperti ibu kandungnya sendiri. "Ne, aku mengerti. eonnie." Rose memeluk Jisoo. "Oh iya, Eonnie. Bagaimana hubunganmu dengan Junmyeon Oppa?" Tanya Rose seraya melepas pelukan mereka. "Hubungan? Hubungan apa maksudmu, Chaeng?" Tanya Jisoo. "Bukannya kau dan Junmyeon Oppa ada sesuatu?" Tanya Rose dengan agak berbisik.
"Hubunganku dengan Junmyeon Oppa hanya sebatas Sunbae dan Hoobae." Ucap Jisoo.
"Jinjja?" Tanya Rose memastikan. "Ne, apa kau tidak tahu bahwa akhir akhir ini ada rumor bahwa Junmyeon Oppa dan Joohyun Eonnie memiliki hubungan."
.
.
.
"Bagaimana? Berhasil?" Tanya Baekhyun yang melihat Chanyeol pulang ke dorm dengan keadaan yang sangat lesu. Seharusnya, Chanyeol itu memang pulang dengan member Exo lainnya, tetapi saat ia melihat Rose yang sedang sendiri, ia meminta izin pada Junmyeon agar ia pulang ke dorm sendirian saja.
Chanyeol mengacak ngacak rambutnya. "Ada apa denganmu, Chanyeollie?" Tanya Baekhyun. "Chaeng memang sudah memaafkanku, tetapi ia tidak mau memamggilku dengan sebutan Oppa. Ia ingin memanggilku dengan sebutan Sunbae." Ucap Chanyeol kesal. Baekhyun berpikir sejenak, dan sedetik kemudian, Baekhyun menjitak kepala Chanyeol. "Yak!! Babo!! Kenapa kau menjitak kepalaku?" Tanya Chanyeol yang merasa kesal karena Baekhyun menjitak kepalanya, ya walaupun tidak terlalu keras. "Kau yang babo!! Kau tahu kan jika Blackpink itu tidak boleh terlalu dekat dengan pria. Bahkan aku dengar, Blackpink tidak boleh bertemu dengan IKon." Ucap Baekhyun tak kalah kesal. "Hah? Terus apa hubungannya denganku dan Chaeng?" Tanya Chanyeol yang belum paham.
"Intinya saja ya, Chaeyoung tidak mau memanggilmu dengan sebutan Oppa, karena Oppa itu hanya untuk panggilan orang terdekat saja. Dan kau kan memang tidak dekat dengan Chaeyoung. Ya memang waktu dulu kau dekat sekali dengan Chaeyoung, tetapi apa publik tahu, bahwa kau dekat dengan Chaeyoung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfiction"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose