Playing with fire

39.

Seoul, Korea Selatan. (2018)

Acara MAMA 2018, Blackpink menerima penghargaan lagi atas lagu barunya yang berjudul Ddu du ddu du. Beberapa member Blackpink menangis terharu karena lagi lagi mereka mendapatkan penghargaan. "Chaeng, sudahlah. Ini piala kita" Jisoo menyerahkan pialanya pada Rose, dan Rose mengangkat piala itu dengan mengucapkan. "Terimakasih semua, Terimakasih Blink karena selalu mendukung Blackpink. Saranghaeyo" Ucap Rose sambil mengangkat pialanya.

Semua sudah pulang dari acara MAMA, tetapi Blackpink, Exo, dan Twice belum pulang dari acara MAMA. Sejak tadi, Chanyeol selalu mendiami Rose, ia tak melirik sama sekali ke arah Rose, sebenarnya ada apa dengan Chanyeol?

Rose dan Jisoo memberanikan diri menghampiri para member EXO. Jisoo menghampiri DO karena DO adalah kakaknya. "Annyeong Hoobae" Ucap mereka bersembilan sambil membungkuk kepada Jisoo dan Rose. "Annyeong Sunbae" Rose dan Jisoo pun turut membungkuk di hadapan para Sunbaenya. "Mmm.. Selamat atas penghargaan kalian, dan jika aku boleh memuji, aku ingin bilang bahwa lagu terbaru kalian benar benar bagus, dan tak membosankan. Oh iya, dan di MV ini, Jisoo dan Rose sangat terlihat cantik." Ucap Baekhyun. "Ah, terimakasih sunbaenim. Kau terlalu berlebihan" Ucap Jisoo, Dan mendapat anggukan dan senyuman dari Baekhyun. "Jisoo-ya, dan kalian bertujuh, ayo ikut bersamaku menghampiri group yang lain." Ajak Junmyeon sambil menunjuk semua member Exo dan Jisoo kecuali Chanyeol dan Rose.

"Aku?" Tanya Chanyeol dan Rose bareng. "Ah, kalian tunggu disini" Ucap Junmyeon lalu mereka pergi meninggalkan Chanyeol dan Rose berdua.

"Mmm.. Aku mau tanya, kenapa kau akhir akhir ini mendiamiku? Sudah hampir satu tahun lebih" Ucap Rose. "Bukannya kau yang mau aku mendiamimu, bukankah kau yang mau aku jauh darimu?" Tanya Chanyeol datar. "Aku minta maaf untuk itu, Oppa" Ucap Rose, Chanyeol terdiam sebentar. "Kenapa kau memanggilku Oppa?" Tanya Chanyeol. "Apa aku tidak boleh memanggilmu dengan sebutan Oppa?" Tanya Rose balik. "Bukankah kau yang bilang jika panggilan Oppa hanya untuk orang terdekat saja?" Tanya Chanyeol. Rose membelakakan matanya, Rose membeku atas ucapan Chanyeol. "B-baiklah jika itu maumu, aku akan memanggilmu dengan panggilan Sunbae saja. Aku permisi, Sunbae." Rose pergi meninggalkan Chanyeol yang diam mematung.

Rose menghampiri Jennie, Lisa, Jisoo dan member Exo yang lain. "Ah, apa kau sudah selesai mengobrol dengan Chanyeol?" Tanya Junmyeon. Rose tersenyum lalu mengangguk. "Terimakasih sudah memberikanku waktu untuk berbicara dengan Chanyeol sunbaenim." Ucap Rose. "Ah, sama sama. Jika kau ingin berbicara dengannya lagi, bilang saja padaku, Ok?" Ucap Baekhyun. "Terimakasih Sunbaenim" Rose membungkuk pada member Exo.

"Mmm.. Baiklah Sunbae, kita pergi dulu." Pamit Jisoo, lalu para member Blackpink membungkuk pada Exo. Saat Blackpink pergi, Chanyeol datang, ia ingin berbicara lagi dengan Rose. "Ah, Hyung dimana Chaeng?" Tanya Chanyeol. "Dia sudah pergi, kenapa kau menanyakannya lagi? Bukannya kalian sudah berbicara?" Tanya Junmyeon. "Nanti saja aku ceritakan di Dorm." Ucap Chanyeol. "Arraseo."

.
.
.
.
.

"Kau berbicara apa saja dengan Sunbaenim?" Tanya Jennie. "Aku hanya berbicara yang yah.. Biasa saja, seperti perkembangan exo dan blackpink" Bohong Rose. "Aku tahu kau bohong, Chaeng." Jelas Jennie yang tahu jika Rose berbohong padanya. Rose menghela nafas kasar, ia membaringkan tubuhnya di ranjang miliknya. "Kenapa kau bisa tahu, eonnie?" Tanya Rose. "Aku tahu karena Jongin Oppa cerita padaku, tadi. Ia tak sengaja mendengar pembicaraanmu dengan Chanyeol." Ucap Jennie. "Jongin Oppa? Jangan bilang kalau kau menjalin hubungan lagi dengannya?" Tanya Rose. "Ya, begitulah." Ucap Jennie. "Kenapa kau tak memberitahuku, eonnie?" Tanya Rose kesal. "Bukannya waktu itu sudah ku ceritakan?" Tanya Jennie. "Kapan?" Tanya Rose balik. "Ah, aku lupa jika aku menceritakan ini pada Jisoo eonnie bukan kau, hehehe" Ucap Jennie. "Baiklah, baiklah" Jennie pergi dari kamar Rose. dan meninggalkan Rose sendiri.

"Aku merindukan kau yang dulu, Park Chanyeol." Rose menitikkan air matanya, ia menangis dalam diam. Punggungnya bergetar hebat.

Ting!!

Rose membuka ponselnya yang bergetar. Ia melihat siapa orang yang memberi notifikasi pada jam segini.

Real pcy
Chaeng, maaf..
/Read/

Rose membulatkan matanya saat orang yang sekarang ia rindukan benar benar memberinya notifikasi.

Roses are Rosie
Untuk apa?

Real pcy
Untuk semuanya, dan kumohon jadilah seperti Chaeng yang ku kenal dulu.

Roses are Rosie
Aku memaafkanmu, Sunbaenim. Tapi, kau juga harus berjanji kalau kau akan menjadi Park Chanyeol yang kukenal dulu.

Real pcy
Jangan memanggilku Sunbae, Panggil saja aku Oppa. Aku janji, Chaeng.

Roses are Rosie
Oke, terimakasih Oppa.

Real pcy
Ne.
/Read/

"Terimakasih, Oppa"