Rose berjalan menuju sungai han, pikirannya kacau, ia benar benar merasa bersalah karena sudah membohongi teman temannya. "Mianhae" Gumam Rose. Rose duduk di bangku yang ada di dekat sungai han, "Kemana orang itu? Katanya jam segini ia sudah ada disini" Saat Rose berdiri, ada yang membekapnya dari belakang. "Tolong!! Tolong aku!!" Rose terus berusaha untuk bicara.
Rose menggigit tangan yang membekapnya dan orang itu menjerit kesakitan, dan jeritannya adalah jeritan seorang yeoja. Rose tidak bisa melihat siapa yeoja itu, karena yeoja itu memakai topeng untuk menutupi wajahnya. "Kau siapa?!!" Bentak Rose. "Kau tidak perlu tahu siapa aku, yang penting sekarang adalah kau-- harus MATI" Ucap Yeoja itu dengan smirk di wajahnya. Rose berlari ketakutan ia terus berfikir siapa yeoja itu?!! Kenapa ia menginginkan Rose mati?! Kaki Rose tersandung batu, dan Rose terjatuh, ia meringis kesakitan. Saat ia melihat ke belakang, seseorang yang tadi ia membawa kayu untuk siap siap memukul Rose dengan kayu besar itu.
Saat kayunya sudah mulai dekat dengan Rose, tiba tiba ada seorang namja yang menghalanginya. Alhasil, pukulan itu mengenai namja yang menolong Rose. Rose yang sedari tadi menutup matanya pun kaget karna suara pukulan itu benar benar keras. Saat Namja itu terjatuh, Rose diam mematung, air mata menetes dari mata indahnya. "Oppa!!" Lirih Rose yang melihat Chanyeol terkena pukulan yang seharusnya pukulan itu tertuju pada Rose. Kepalanya berdarah, Rose benar benar tak tahan menahan tangisannya. Ia menangis dengan keras dan ia benar benar marah pada yeoja yang memukul Chanyeol. "Hei kau!! Yeoja brengsek!! Lihatlah apa yang sudah kau perbuat!! Kau harus dimasukkan ke dalam sel tahanan." Bentak Rose.
Yeoja itu kabur dan Rose tidak mau mengejarnya karna ia harus cepat cepat menelfon Junmyeon.
Halo, Junmyeon Oppa.. -Rose
Rose? Kenapa kau menangis?-Junmyeon
Oppa, Chanyeol Oppa terjatuh terkena pukulan kayu sangat keras!! Oppa cepat ke sungai han!!! -Rose
Baiklah, aku akan kesana. Rose jangan menangis lagi, aku akan kesana bersama yang lain. -Junmyeon
.
.
.
Rose berlari ke ruang rawat Chanyeol, ia benar benar ingin tahu bagaimana keadaan Chanyeol. "Bagaimana keadaan Oppa?" tanya rose pada Suho. "Aku? Baik baik saja, seperti yang kau lihat." Ucap Suho. "Aniyo, maksudku bagaimana keadaan Chanyeol Oppa?"
"Dia baik baik saja, tetapi benturan di kepalanya mengakibatkan dia harus selalu konsul ke rumah sakit"
"Apa dia amnesia?" Tanya Rose. "Aniyo" Ucap suho. "Baguslah kalau begitu"Rose menatap Chanyeol yang sedang terbaring di rumah sakit. "Terimakasih,dan maaf" Ucap Rose. Rose benar benar merasa bersalah, dia maluu pada diri sendiri karena sudah berbohong pada teman temannya, ia juga malu karena kalau saja ia tidak menemui orang yang di sungai han itu, pasti Chanyeol tidak akan seperti ini. Rose menangis ia memegang tambah erat pada makanan yang ia bawakan untuk Chanyeol, Chanyeol sudah sadar, tetapi ia sedang tertidur. "Oppa, cepat sembuh!! Apa kau tidak cape tidur terus seperti itu?!" Ucap Rose. "Aku ingin kau sehat, Oppa. Menemaniku lagi"
Rose membuka ponselnya saat ia mendengar ada beberapa notifikasi dari postingannya.
Rose membulatkan mata saat ada yang berkomentar.@seygh Apa yang kau lakukan pada Chanyeol Oppa?! Sehingga dia terbaring di rumah sakit!! Kau apakan dia?!
@Chanwenfanbase Kan, sudah ku bilang, kalau Chanyeol Oppa berpacaran dengan dia, pasti akan terjadi sesuatu.
@Hsjhi Cepatlah kalian berdua putus, kalian tidak cocok!! Huh.. Dasar!!
Rose menutup ponselnya, ia mencoba tegar. Saat ia hendak memasukkan ponselnya ke dalam kantongnya, ada saru notifikasi.
@FromYG
Chaeyoung, ada yang perlu kita bicarakan, datanglah ke agensi sekarang.@RosesareRosie
Ne, sajangnim. Ada apa?@FromYG
Datang saja ke agensi sekarang.@RosesareRosie
Ne, sajangnim. Aku datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfiction"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose