41.

920 54 3
                                    

"Annyeong, Yeri-ah" Rose memeluk Yeri yang sedari tadi hanya diam dan melirik lirik seseorang(?). "Ah, Chaeyoung eonnie" Yeri membalas pelukan Rose. "Kau kenapa diam saja?" Tanya Rose. "Aniyo, eonnie. Aku tidak sedang apa apa, hehe. Hanya melamun." Ucap Yeri dengan murung. "Mengapa kau melamun? Melamun kan berbahaya." Ucap Rose. "Aku sedang memikirkan tentang--" Ucapan Yeri terpotong karena Joy yang tiba tiba datang menghampiri mereka berdua. "Chaeyoung-ah" Joy memeluk Rose dengan erat. "Ah, eonnie apa kau merindukanku? Berapa  banyak kau merindukanku hingga kau memelukku dengan sangat erat." Ucap Rose bercanda. Joy dan Yeri terkekeh atas ucapan Rose. "Aku sangat merindukanmu." Ucap Joy.

"Chaeyoung-ah, kau cantik sekali dengan rambut merah." Ucap Joy. "Ah, apa kau berpikir begitu, eonnie? Kupikir aku terlihat seperti peran antagonis di dalam drama, jika aku mewarnai rambutku dengan warna merah." Ucap Rose sambil memegang rambut halusnya. "Aniyo, kau bahkan terlihat cantik jika kau mewarnai rambutmu dengan warna merah, eonnie." Ucap Yeri.

"Ya sudah, eonnie. Aku kesana dulu, Nayeon eonnie memanggilku." Pamit Yeri dan memeluk Rose lagi.

Setelah Yeri pergi, Joy angkat bicara. Ia menanyakan tentang perihal hubungannya dengan Chanyeol. "Chaeyoung-ah. Apa kau ada hubungan dengan Chanyeol Sunbaenim?" Tanya Joy. "Aniyo. Aku tidak ada hubungan apa apa dengannya." Ucap Rose. "Ah, begitu. Tapi, Seungwan eonnie bilang kau dan Chanyeol Sunbae ada hubungan. Dan Ia juga bilang jika kau hampir bisa dikatakan perebut Chanyeol sunbaenim dari Seungwan eonnie." Ucap Joy. "Aku benar benar tidak ada hubungan apa apa dengannya." Ucap Rose. "Ah, ya sudah kalau begitu. Ayo kesana." Joy menarik Rose ke meja Blackpink. "Annyeong" Joy membungkukkan badannya. " Sooyoung-ah," Jennie dan Jisoo membungkuk pada Joy. Lisa tak mengatakan apa apa, tapi ia ikut membungkuk bersama Jisoo dan Jennie.

"Sooyoung-ah, dimana Joohyun eonnie?" Tanya Jennie. "Ia ada disana, bersama member Red Velvet lainnya."

"Seulgi eonnie juga ada disana?" Tanya Jisoo. "Ne, Eonnie." Ucap Joy. "Mm.. Ya sudah, eonnie, Rose, Lisa, Sooyoung, aku ke meja Red velvet dulu." Ucap Jennie sambil membungkukkan badannya.  Joy membalas bungkukkan Jennie.

"Sooyoung eonnie" Panggil Lisa. "Ya? Ada ap Lisa-ssi?" Tanya Joy. "Mmm.. Apa Seulgi eonnie pandai dance?" Tanya Lisa. "Ne, ia sangat pandai dance." Ucap Joy. "Ah, begitu. Aku ingin lebih dekat lagi dengan Seulgi eonnie." Ucap Lisa. "Apa kau ingin mengobrol dengan Seulgi eonnie? Ayo ikut aku." Ajak Joy. Joy berjalan ke meja yang bertulisan Red velvet, dan Lisa mengikuti Joy dari belakang.

"Kenapa kau seperti murung, Chaeyoung-ah?" Tanya Jisoo. "Nanti saja kita bicarakan di Hottel, eonnie." Ucap Rose setelah ia melihat situasi disekelilingnya. Jisoo yang mengerti pun, hanya mengangguk mengiayakan ucapan adik nya.

Maaf di Chapter ini, author ga banyak ceritanya, soalnya bingung sedikit sih. Kayaknya ya (perkiraan) di Chapter 50 atau 52 bakal tamat.

Playing with fireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang