38.

892 46 1
                                    

Rose duduk di kamar hotelnya, ia masih teringat wajah tampan Chanyeol, tapi Rose merasa ganjal dengan perasaannya dan Chanyeol, ia merasa Chanyeol mulai menjauhinya dan menjaga jarak darinya. 'Maafkan aku Oppa, aku terlalu dingin padamu, tapi kumohon jangan bersikap dingin padaku, dan jangan mencuekiku.' Batin Rose.

Tingnong. Suara bel kamarnya terdengar, menandakan bahwa ada seseorang yang mengunjunginya kesini. Rose berjalan menghampiri pintu, dan membuka pintu itu. Ternyata Jisoo yang memencet bel, "Chaeng, kupikir kau sudah tidur" Ucap Jisoo. "Aniyo,eonnie. Ayo masuk" Rose mempersilahkan Jisoo masuk dan Jisoo masuk ke kamar Rose.

"Kau sedang apa?" Tanya Jisoo. "Aku tadi sedang membaca novel, eonnie" Ucap Rose. "Ah, begitu. Oh iya, Lisa bilang tadi kau dan Lisa habis bertemu Chanyeol dan Sehun dijalan" Ucap Jisoo. "Ne, itu benar eonnie" Balas Rose. "Bagaimana sikap Chanyeol padamu?" Tanya Jisoo. "Ya, begitu. Kurasa ia menjauhiku, eonnie" Ucap Rose dangan murung. "Menjauhi bagaimana?" Tanya Jisoo. "Ia tidak mengajakku bicara tadi, ia malah mengajak bicara Sehun dan Lisa terus." Ucap Rose kesal. "Bukankah jika Chanyeol Oppa menjauhimu, itu malah bagus? Bukankah kau yang mau Ia menjauhimu?" Tanya Jisoo. "Entahlah, eonnie. Kurasa aku-- mencintainya lagi" Ucap Rose dengan gugup. Jisoo mengeluh punggung Rose.

"Aku tahu perasaanmu, Chaeng--" Jisoo menjeda ucapannya, Rose menunggu Jisoo melanjutkan ucapannya. "--Tapi, kau tidak boleh seperti dulu, Chaeng"

.
.
.
.
.

Flashback

"Oppa, kau dimana?" Tanya Seorang yeoja yang terus mencari keberadaan Chanyeol. "Oppa, Hiks.. Kau dimana?!!" Perempuan itu menangis terus mencari Chanyeol. "Oppa, jangan tinggalkan aku, ini tempat yang benar benar sepi dan menyeramkan" Gadis itu terus berjalan sambil menangis. "Oppa!!" Gadis itu berteriak. "Chagi, aku disini" Ucap Chanyeol. Gadis itu berlari dan memeluk Chanyeol. "Oppa, kau jahat. Kenapa kau meninggalkanku?" Tanya Yeoja itu. Chanyeol menghapus air mata Yeoja itu. "Jangan menangis lagi, aku disini" Ucap Chanyeol. "Aku benar benar tidak akan meninggalkanmu, Chagi. Sudah ya, Jangan menangis lagi. Aku tidak suka melihatmu menangis." Ucap Chanyeol lagi. Bukannya berhenti, Rose malah kembali menagis. "Oppa, apa kau tahu? Itu benar benar kata yang kejam, Kau menyuruhku untuk berhenti menangis. Seharusnya kalau aku menangis, hiburlah aku. Jangan disuruh berhenti menangis." Jelas Rose. "Oke oke, kau mau dihibur dengan apa?" Tanya Chanyeol. "Aku ingin makan" Ucap Rose. "Baiklah, berapa porsi ramen yang harus kita beli?" Tanya Chanyeol dengan nada menggoda. "Oppa" Rose mengembungkan pipi cubbynya.

Flashback Off.

Memori tentang Rose teringat lagi di benak Chanyeol, ia benar benar ingin menghapus memori itu, tetapi ia tidak bisa. Setiap kali Ia bertemu dengan Rose, ia ingin sekali memeluknya, tetapi ia tidak boleh melakukan itu, karena mengingat ia dan Rose menjadi idol saat ini. Dan ia benar benar harus Melupakan Rose.

"Chaeng, aku merindukanmu" Gumam Chanyeol.

"Aku juga merindukanmu, Oppa." Ucap Suho yang tiba tiba datang dengan aegyo nya menggoda Chanyeol. "Ah, Hyung. Kau--" Chanyeol menjeda ucapannya. "Kau menggangguku saja" Ucap Chanyeol. "Oke, oke aku keluar, dan jangan meminta aku untuk membayarkan makanan member EXO jika tagihannya besar." Ancam Suho. "Ah, baiklah baiklah. Kau tampan hyung, kemarilah" Ucap Chanyeol. "Kau kenapa lagi, Chan?" Tanya Junmyeon sambil duduk di sebelah Chanyeol. "Apa kau tadi tidak mendengar bahwa aku merindukan Chaeyoung?" Tanya Chanyeol sebal. "Oke oke, aku hanya bercanda." Ucap Junmyeon. "Candaanmu benar benar tidak lucu, Hyung. Garing" Ucap Chanyeol.

"Kau ini" Junmyeon mengacak ngacak rambut Chanyeol. "Diam hyung, jangan kau rusak ketampanan pada rambutku dengan tanganmu itu" Ucap Chanyeol sembari menyingkirkan tangan Junmyeon dari kepalanya. "Kau benar benar tidak mau ditraktir olehku lagi?" Tanya Junmyeon. "Oke oke, Mianhae Junmyeon hyung." Ucap Chanyeol.

"Oh iya, tadi Sehun cerita padaku, Kau dan Ia bertemu Rose dan Lisa di jalan. Dan sehun bilang, kau mendiami Rose. Kenapa kau mendiami Rose, Chan?" Tanya Junmyeon. "Aku ingin menjauhinya, Hyung." Balas Chanyeol. "Waeyo?" Tanya Junmyeon lagi. "Karena aku tidak ingin Rose bersedih jika nanti ada yang melihat aku dan ia mengobrol, dan itu menjadi Skandal yang akan menghancurkan karirnya. Dan aku juga takut jika nanti ada Skandal aku dan Rose, orang orang akan membenci Exo." Jelas Chanyeol. "Aku tahu betul perasaanmu, Chan. Ya walaupun kau bukan adik kandungku, tetapi aku tahu jika kau tidak bisa melupakan Rose, kan?" Tanya Junmyeon memastikan. "Ne, dan sampai kapanpun aku tak bisa melupakannya."

Playing with fireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang