"Rosie!!" Teriak Wendy dari pintu rumah sakit.
"Mau apa kau kesini?" Tanya Chanyeol.
"Aku minta maaf rose..Hiks..Hikss.Hikss.. Aku minta maaf Rosie.." Wendy memeluk rose.
"Chan. Bisa kita bicara sebentar?" Tanya Jisoo pada Chanyeol.
"Ne." Chanyeol khawatir pada Rose. Karna Chanyeol fikir, wendy hanya berpura pura.
"Chan oppa! Wendy, Irene, Seulgi, Joy, dan Yeri sudah minta maaf."
"Tapi.. Aku khawatir mereka berpura pura."
"Aku yakin. Mereka tidak berpura pura."
"Baiklah. Kalau begitu."
🕊🕊🕊
"Rose. Kau sudah sadar?" Tanya Wendy
"Kau siapa?"Tanya Rose.
"Aku Wendy. Apa kau tidak mengingatku?"
"Maaf aku tidak ingat. Karena aku hilang ingatan wen."
"Ah..kalau begitu aku keluar dulu ya Rosie.."
"Ne." Wendy keluar dari ruangan Rose.
"Sebenarnya siapa wendy itu? Kenapa sikapnya baik padaku? Aku merasa ada yang mengganjal dalam pikiranku." Gumam Rose.
"Kemana Chanyeol oppa? Aku merindukannya."
"Hai..Chaeng." Chanyeol masuk ke ruang rawat rose dan membawakan rose makanan.
"Ah..Oppa.kau kemana saja?"
"Aku habis beli makanan untukmu."
"Aww" Rose memegang kepalanya yang terasa sakit.
"Kenapa Chaeng?"
"Awww..Ini sakit sekali Oppa."
"Baiklah aku panggilkan dokter dulu chaeng."
"Dokter!!" Teriak Chanyeol yang berlari mencari dokter.
"Ada apa?" Tanya dokter tersebut.
"Park Chaeyoung dok."
Dokter langsung memeriksa keadaan rose.
"Chaeyoung tidak apa apa. Hanya saja dia mengingat memori memori nya dulu."
"Ah..begitu dok. Terima kasih"
Dokter pergi keruangannya.
"Chan."Rose memanggil Chanyeol.
"Ne?"
"Maafkan aku Chan."
"Kenapa Chaeng?"
"Aku sudah mengingatmu Chan."
"Benarkah?"
"Ne."
"Aku merindukanmu Chaeng."
"Terimakasih chan. Karna sudah menjagaku seminggu ini."
"Ne. Sama sama Rose." Chanyeol mendekatkan wajah merekaDan!!!
Cup!! Satu ciuman mendarat di bibir mungil rose.
Rose yang baru saja sadar akan keadaanya, langsung melepaskan bibir merka
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfiction"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose