"Aku akan menjadi juara suara terindah sekarang. Hahaha!! Guru guru tidak akan lagi menyukaimu dan suara jelek mu itu." Seorang yeoja senang melihat Rose yang terbaring di rumah sakit. Yeoja itu adalah saingan rose saat rose masih di sekolah menengah pertama kelas 9. Tujuan yeoja itu adalah pertama menghilangkan suara emas rose, kedua merebut Chanyeol dari rose dan ketiga yeoja itu ingin membuat rose lenyap dari dunia ini.
💜💜💜
Rose terbaring lemah di rumah sakit, ingatannya sudah lumayan pulih, Rose mengingat siapa yang mencelakakannya di toilet waktu itu. Son Wendy. Tapi, Rose belum ingat siapa yeoja yang memeluk Chanyeol waktu itu.
Chaeng..kumohon sadarlah. Sembuhlah Chaeng. Aku merindukan Park Chaeyoung yang ceria. -Chanyeol
Chanyeol masuk ke ruang rawat Rose, Chanyeol berkali kali mencium punggung tangan Rose. Sungguh, Chanyeol merasa bersalah. Karena nya, Rose jadi seperti ini.
"Ini semua salahku Chaeng. Maafkan aku" Chanyeol mencium lagi punggung tangan Rose.
Chanyeol Pov.
Aku benar benar merasa bersalah. Chaeng maafkanlah aku. Hukum aku Chaeng... Hukum aku. Jika kejadian tadi tidak terjadi, kau mungkin tidak akan seperti ini.
Aku merasakan ada tangan halus yang menyentuh punggung tanganku yang sedang memegang tangan Chaeng. Aku penasaran dengan tangan halus itu. Ternyata itu Chaeng. Dia sudah sadar.
"A-a-a" Chaeng mencoba berbicara, tetapi aku larang.
"Jangan dipaksakan Chaeng. Nanti tenggorokan mu sakit" Chaeng menunjuk kertas yang ada di meja. aku yang mengerti itu, langsung mengambilkan kertas yang ada di meja, dan aku kasihkan pada Chaeng.Author pov
Chan oppa, aku sudah memaafkan mu, tapi aku mohon jangan lagi dekat dekat dengan perempuan lagi. Aku mohon oppa. Chan oppa, tadi ada seorang yeoja yang datang menjengukku, tetapi ia ingin mencelakakanku.
Rose mengasih kan kertas itu pada Chanyeol. Chanyeol membacanya dan ia benar benar terkejut dengan isi kertas ini. Ada yang ingin mencelakakan Chaeng? Nugu?-Chanyeol.
"Nugu?" Tanya Chanyeol. Rose menggeleng, Chanyeol mengerti dengan kode yeojachingu nya itu.💜💜💜
"Rose sangat lugu. Aku jadi kasihan padanya, Aku kasihan padanya. Dia hidup sangat menderita. Kenapa dia tidak mati saja?"....Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfic"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose