Playing with fire

40.

Pagi pagi, Awan menghujani kota Seoul, udaranya sangat dingin. "Chaeng, kenapa kau memainkan handphone mu terus?" Tanya Lisa. "Terserah ku Lisa-ya. Lagipula, aku dan jennie eonnie sudah selesai memasak." Ucap Rose. "Wah, aku tahu kau sedang chattingan dengan siapa" Ucap Lisa. "Nugu?" Tanya Rose. "Chanyeol Sunbae, kan?" Tanya Lisa. "Sssst..." Rose meletakkan jari telunjuknya didepan bibir lisa.

"Semoga kau bisa bersama dengannya lagi, seperti dulu." Ucap Lisa. "Ne, Gomawo" Rose tersenyum pada Lisa.

"Mmm.. Chaeng, jadi begini besok kita ke Jepang, kan? Dan exo juga ke Jepang. Bagaimana kalau kita janjian bersama Chanyeol sunbae, dan Sehun Oppa?" Tanya Lisa. "Jika Sangwon eonnie, dan Jisoo eonnie mengizinkan, aku ikut saja." Ucap Rose. "Oke, oke.. Dingin sekali..." Lisa memeluk tubuhnya sendiri. "Iya, benar benar dingin:("Ucap Rose.

"Aku ingin ada sehun oppa disni." Ucap Lisa. "Kau-- pakai selimut sana!!" Ucap Rose dan berjalan ke kamarnya. "Chaeng, jangan tinggalkan aku. Aku ikut..." Lisa mengekori Rose sampai ke kamar Rose. Rose berbaring di ranjangnya, dan Lisa pun ikut berbaring di ranjang Rose. Lisa mengambil selimut tebal dan hangat yang Rose miliki.

"Lisa-ya, Chanyeol Oppa mengechatku." Ucap Rose saat ia membuka aplikasi Instagramnya.

RealPcy
Annyeong, Chaeng..

RealPcy
Kau sedang apa?! Apa kau sudah makan? Ah, pasti sudah. Karena kau kan tidak bisa menahan rasa laparmu.

Lisa yang melihat itu langsung bersorak, "Waw Chaeng, Daebak. Bukannya kemarin kalian bertengkar? Tetapi sekarang? Kalian sudah benar benar baik." Ucap Lisa.

Roses are Rosie
Aku sedang ada di kamarku bersama dengan Lisa.

Roses are Rosie
Ah, Oppa. Kau mengejekku.

RealPcy
Hahaha.. Baiklah, aku bercanda Chaeng.

RealPcy
Chaeng?

Roses are Rosie
Hmm? Ada apa?

RealPcy
Mmm.. Apa kita bisa melanjutkan hubungan kita?

Roses are Rosie
Eoh?

RealPcy
Aku tidak akan memaksamu.

Roses are Rosie
Mmm.. Oppa, sepertinya kita akhiri dulu Chatnya. Jennie eonnie memanggilku.

RealPcy
Baiklah.
/Read/

.
.
.
.
.

Chanyeol keluar dari kamarnya dengan senyuman yang menghiasi wajah tampannya, Ia menghampiri meja makan, dan di meja makan itu ada Chen dan Xiumin. "Hyung, kemana yang lain?" Tanya Chanyeol. "Mereka ada dikamar, sepertinya sedang tidur semua." Ucap Xiumin. "Apa Kyungsoo yang memasak semua ini?" Tanya Chanyeol. "Bukan" Ucap Chen. "Lalu siapa?" Tanya Chanyeol. "DO Kyung-soo." Ucap Chen. "Yak! Aku kan tadi sudah bilang Kyung-soo." Ucap Chanyeol. "Ya kau sih tidak berfikir dulu. Selain Kyung-soo, siapa disini yang bisa memasak?" Tanya Chen. Chanyeol hanya menatap Chen dengan tatapan tajam. "Lalu, kemana Kyung-soo sekarang?" Tanya Chanyeol. "Dia sedang tidur dikamarnya." Ucap Xiumin.

"Hyung,Chen-ssi Aku ingin bicara" Ucap Chanyeol. "Bicara apa?" Tanya Xiumin. "Ah, aku tahu, pasti tentang Chaeng." Ucap Chen. "Ya, kau benar sekali." Ucap Chanyeol. "Ya sudah, nanti kita bicaranya. Sekarang kau makan dulu." Ucap Xiumin.

      Playing With Fire

"Jadi, kenapa dengan Chaeng?" Tanya Xiumin. "Jadi begini Hyung, tadi aku sudah mengajak Chaeng untuk memperbaiki hubungan kita, tetapi belum juga aku selesai, ia sudah mengakhiri hubungan kami dengan alasan ia dipanggil oleh Jennie" Ucap Chanyeol.

"Memang, hubungan apa yang ingin kau perbaiki?" Tanya Chen. "Aku ingin berpacaran lagi dengan Chaeng." Ucap Chanyeol. Xiumin dan Chen diam sebentar dan beberapa detik kemudian, Xiumin dan Chen menepuk jidatnya secara bersamaan. "Waeyo?" Tanya Chanyeol. "Kau lupa, Jika Blackpink kan tidak boleh pacaran, dan kau tahu kan jika Rose itu taat sekali pada peraturan YG." Ucap Xiumin dan mendapat anggukan dari Chen.

"Tapi Jennie dan Jongin, Sehun dan Lisa, mereka berpacaran." Ucap Chanyeol membela diri. "Kau bodoh sekali Park Chanyeol. Kau kan tahu jika Rose dan Jisoo itu paling taat pada peraturan agensinya."