Sesampai rose dirumah, dia ditanyakan oleh ibunya.
"Dari mana saja kau nak?" Tanya park sandara. Ibu rose. "Ani eomma. Aku habis mengantar chanyeol ke toko bahan bahan kue." Jelas rose. "Eomma.. dimana eonnie?" Tanya rose pada ibunya. "Ada dikamarnya." Ucap dara. Rose langsung menaiki tangga untuk menemui kakaknya./Tok Tok Tok/. Rose mengetuk pintu kamar kakaknya.
"Eonnie..Apa eonnie ada didalam?" Tanya rose.
"Masuk saja chaeng..tidak dikunci." Ucap alice pada rose. "Ne. Eonnie.." Ucap rose sambil membuka pintu kamar alice. "Ada apa chaeng?" Tanya alice pada rose. "Eonnie.. aku ingin bertanya." Ucap rose pada alice.
"Tanyakan saja chaeng.."
"Eonnie.. apakah berpacaran itu menyakitkan?" Tanya rose pada alice dan membuat alice terkejut."Mengapa kau bertanya seperti itu?"
"Ani eonnie. Aku hanya ingin tahu."
"Chaeng apa kau memiliki kekasih?"
"Ani eonnie. Suka pada orang pun tidak."
"Chaeng.. sebenarnya eomma,appa dan eonnie mengizinkanmu berpacaran. Hanya saja kau harus berhati hati, ne?"
"Ne. Eonnie."
"Kenapa kau tidak menanyakan saja pada chanyeol?"
"Ani. Eonnie. Aku tidak ingin menanyakan itu. Karna aku takut chanyeol akan ingat pada masalalunya."
"Oh begitu.."
"Ne.".
.
.
"Kau kenapa chan? Senyum senyum sendiri.. Pasti karna perempuan"ucap.
"Hehehe..Ne. Hyung." Ucap chanyeol terkekeh
"Aku tahu. Pasti karna chaeng. Ya kan?!!" Ucap Baekhyun.
"Diem Cabe!!!" Ucap chanyeol kesal.
Chanyeol kembali ke kamarnya.
Setelah dia sampai dikamarnya, chanyeol merebahkan dirinya dikasur. Chanyeol terus mengingat ngingat wajah rose yang tersenyum dan jantungnya kembali derdetak dengan kencang.Tapi tunggu...
Kenapa jantung dia berdetak kencang??
Apa karna chanyeol sudah lama tidak melihat rose tersenyum atau.. Apa karna chanyeol menyukai rose??
Chanyeol memikirkan itu sampai tak sadarkan diri. Ya...Chanyeol tidur.
.
.
.
Matahari mulai muncul tepat pukul 06.00. Sekarang sudah waktunya rose untuk mandi, sarapan dan setelah itu pergi ke sekolah.
"Chaeng.." Teriak alice dari bawah. Karna kamar rose di atas.
"Ne. Eonnie.. aku kesana." Teriak rose juga, dan langsung ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Selesai rose sarapan, dia berpamitan pada appa,eomma dan alice eonnie.
"Eomma,appa chaeng berangkat dulu.." Pamit rose pada appa dan eommanya. Rose ke sekolah diantar alice.
"Hati hati lice,chaeng." Ucap eomma dan appa.
"Ne. Eomma." Ucap alice.Playing with fire
Sekarang, rose sudah sampai di sekolah,kelas. dan dia mencari sahabat sahabatnya dn pacar pacarnya juga. Datanglah lisa dan sehun. Ya.. mereka pergi bersama.
"Eonnie." Teriak lisa dan langsung memeluk rose.
"Kau kenapa lisa-ya?" Tanya rose.
"Ani." Ucap lisa. Rose hanya mendecih. Rose dan lisa kembali ke tempat duduknya dan murid murid berhamburan datang ke kelas. Rose melihat chanyeol yang tengah memasuki kelas. Tapi rose diam saja karna rose sedang tidak mau berbicara dengan siapa siapa. Rose memilih membaca buku saja, daripada mengobrol atau diam saja. Rose sedang membaca buku IPA. Rose sebenarnya kurang mengerti pada pelajaran IPA, makannya dia baca buku IPA agar rose memahami sedikit sedikit pelajaran IPA. Sedangkan lalisa? Dia sedang berpacaran dengan sehun. Rose sangat fokus dan tidak menyadari ada tiga orang laki laki yang terus menatapnya. Laki laki itu adalah..Junhoe
Park Jimin
Dan.. Sahabatnya, Park ChanYeol.Lisa yang memperhatikan itu langsung bilang pada rose.
"Eonnie." Ucap lisa tapi sedikit pelan. "Ada apa lisa-ya?" Tanya rose pada lisa. tetapi tidak menatap lisa, karna rose masih sibuk pada bukunya. "Ada 2 orang yang memperhatikanmu eonnie." Ucap lisa pada rose. "Siapa?" Tanya rose pada lisa. "Junhoe oppa dan Jimin oppa."
"Biarkan saja mereka." Ucap rose pada lisa. Lisa hanya menyebutkan jimin dan junhoe, karna lisa juga tidak sadar kalau chanyeol memperhatikan rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing with fire
Fanfiction"Terlalu sulit menjalani cinta sesama idol." -Rose "Kalau aku boleh mengulang waktu, aku pasti akan memilih berbicara 'tidak' daripada harus berbicara 'iya'." - Rose