2

5.6K 204 0
                                    


"Rose. Apakah kau pernah merasakan berpacaran?" Tanya junhoe
"Ani. Aku belum pernah berpacaran."
"Owh.. kalau begitu, apa kau menyukai seseorang sekarang?" Tanya junhoe lagi.
"Tidak jun. Aku tidak menyukai siapapun. Aku harus belajar untuk mencapai cita citaku." Ucap rose sambil mengambil buku yang ada di bawah bangkunya.

"Owh.. ya sudah rose, aku kembali ke tempat ku dulu."
"Iya jun"
'Itulah yang aku sukai dari rose. Dia kutu buku. Dia sangat pintar, tinggi dan cantik.' Batin junhoe.
Saat rose sedang membaca buku, ada 7 orang datang ke arahnya. Siapa lagi kalau bukan Jennie,kai,jisoo,do,lisa,sehun, dan satu lagi Park ChanYeol.
"Chaeng." Ucap lisa
"Ada apa lisa-ya?"ucap rose, ttp mata rose masih tertuju pada buku yang dibacanya.
"Ani." Ucap lisa lagi.
"Menyebalkan." Gerutu rose.
"Chaeng.. apa kau bisa bicara denganku sebentar?" Ucap Chanyeol

"Ne." Ucap rose. Lalu jennie, lisa,jisoo dan para kekasihnya kembali ke tempat sehun dan chanyeol.
"Apa kau bisa mengantar ku ke toko kue? Untuk mencari bahan bahan, sepulang sekolah nanti!!"
"Sepertinya bisa."
"Ya sudah chaeng, nanti aku ke tempat duduk mu lagi. Terima kasih chaeng."
"Ya chan."

Triingg... Tring..

"Kantin kuy" ucap jisoo pada teman temannya.
"Kuy" ucap do.
"Yank.. aku bilang ke mereka bukan ke kamu."
"Oh jadi kamu ga ngajak aku gitu?" Ucap do sambil mempoutkan bibirnya.
"Iya iya. Mianhae." Ucap jisoo sambil memeluk do.
"Cih dassar." Ucap chanyeol dan rose.

"Mau pada pesen apa?" Ucap jennie dan kai.
"Ramen dan lemon tea."ucap lisa
"Samain aja lah." Ucap rose
"Kita pun." Ucap do,sehun dan chanyeol.
"Chan.. bisa bicara sebentar ga?" Ucap lisa.
"Mau kemana?"ucap sehun cemburu
"Sebentar." Ucap lisa sambil menjauh dari rose sehun jisoo dan do.
"Chanyeol oppa. Aku kasian pada chaeng eonnie." Ucap lisa
"Kenapa lisa-ya? Ada apa dengan chaeng?"
Flashback.
Sebelum istirahat, lisa minta antar rose ke toilet.
"Rose eonnie." Ucap lisa
"Ada apa lisa-ya?"
"Antar aku ke toilet."
"Ayo"

Saat lisa sedang ke toilet dan rose menunggu lisa diluar, geng red velvet datang.
"Heh lo anak culun. Gue peringatin ke lo. Jangan deketin chanyeol." Ucap wendy pada rose dengan nada membentak. Lalu lisa keluar dari toilet.
"Ada apa ini?" Ucap lisa
"Heh. Lo maknae jangan deketin sehun. Sehun tuh milik gue." Sekarang irene yang angkat bicara.

"Maaf eonnie. Tapi sehun sudah berpacaran denganku." Ucap lisa memberanikan diri.
"Heh lo berani ya sama gue?"
"Maaf eonnie. Cuma gara gara saya maknae, eonnie bisa seenak jidatnya sama saya."

"Heh lo rose. Jangan diem aja. Awas aja ya kalo sekali lagi gue liat lo deket deket sama chanyeol. Awas lu liat balesan dari gue."
"Awas kalian berdua jangan macem macem sama kita." Ucap yeri.
"Heh.. lo itu lebih muda dari gue ya.. jangan so macem macem." Ucap lisa pada yeri.
"Udah. Awas aja lo berdua." Ucap wendy dan irene.
Rose menangis. Dia tidak tau apa salah dia. Dan dia juga tidak pernah dekat dekat pada chanyeol.

Flashback off.
"Gitu oppa ceritanya."
"Ya udah tenang aja lisa-ya. Oppa bakal ngelindungin rose. Dari mereka."
"Terimakasih oppa."
"Oh iya ngomong ngomong apa oppa suka pada rose eonnie?" Lanjut lisa
"A-a-aku tidak tau." Jawab chanyeol dengan gugup.

Playing with fireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang