DOPTD | Part 3 - Cool-Squad

16.9K 1.1K 34
                                    

Go Follow Instagram: @c.ha26

Suasana kantin begitu ramai dengan para siswa-siswi. Semua orang disana duduk dengan rapi dimasing-masing meja makan mereka, suasana kantin yang begitu klasik dengan corak-corak unik disetiap dinding. Juga banyaknya sofa serta stan-stan makanan yang pastinya mahal dan berkelas.

Violet memasuki area kantin tersebut bersama Flora yang menggenggam tangannya erat. Kemudian mereka duduk disofa empuk sambil menunggu makanan yang mereka pesan sebelumnya datang. Violet mengedarkan tatapan ke segala ruangan, ruangan ini sangat luas, bahkan dua kali lebih besar dari Mansionnya. Kemudian tatapan Violet mengarah pada Zien yang baru saja datang didampingi Veloz dan Alenzo-ketiganya berjalan dengan sorot wibawa menuju sofa mereka.

"Akhirnya mereka sudah datang, aku sudah sangat lapar." gumam Flora sangat pelan, tapi entah kenapa Violet bisa mendengar gumaman itu dengan jelas. Kemudian tatapan Violet kembali mengarah pada ketiga pria patuh baya tersebut-walau Violet akui, ia tak bisa menyebutnya paruh baya karena pesona ketiganya bagaikan masih muda-Violet termangu sejenak.

"Good Afternoon, All!" Sapa ketiga pria tersebut sambil menatap ke sekeliling dengan tatapan datar. Sangat berbanding terbalik sekali dengan ekspresi yang lagi itu pernah mereka tunjukkan didepan Violet.

"Good Afternoon too, sir." balas serempak semua siswa-siswi, tak terkecuali Violet. Kemudian tatapan Violet mengarah pada Flora-yang tengah duduk disampingnya. "Flo?"

Flora yang merasa terpanggil segera menoleh, ia tersenyum saat menyadari Violet yang memanggil dirinya. "Ya, Violet?"

"Kenapa disini ada aturan untuk makan bersama setiap siang dan malam hari?" tanya Violet penasaran, kemudian Flora terkekeh sejenak menanggapi pertanyaan Violet. "Aturan itu untuk membuat semua siswa dan siswi akrab bersama para guru mereka. Oh ya, Violet? Tiga pria disana itu bukanlah guru, mereka bisa dibilang kepala sekolah Academy ini." balas Flora menjawab, senyuman manis tak pernah hilang dari wajahnya. Violet semakin senang berteman dengannya.

"Oh ya, apa ketiganya adalah pemilik Academy ini?" Violet bertanya kembali, memang salah satu sifat Violet. Ia akan bertanya terus-menerus sampai rasa penasarannya hilang. Flora sendiri menggeleng kecil, "Bukan, kau akan tahu siapa pemiliknya nanti."

Jawaban Flora tak membuat Violet puas, gadis itu hendak bertanya kembali namun suara Zien menginterupsi mereka, meminta mereka semua untuk diam dan tenang karena para maid telah menyajikan makanan. Sebelum makan, tiba-tiba saja Zien berdiri. Kemudian tatapannya mengarah pada Violet yang menatapnya dengan sorot bingung. "Miss Smith, Bisakah anda kemari?" tanya Zien, Violet membalas dengan anggukan ragu.

Dengan sorot malas, Violet menghampiri Zien. Kembali gadis itu edarkan pandangan ke segala arah, semua siswa-siswi tengah menatapnya dengan sorot, hm... Entahlah. "Oh ya, saya ingin memperkenalkan siswi baru Academy kita. Miss Violetta Glory Smith, dia akan menjadi bagian dari Academy mulai hari ini. Saya harap kalian semua membantunya beradaptasi." ujar Zien dengan tatapan serius yang dibalas dengan anggukan mengiyakan dari semua orang.

"Silahkan kembali duduk, Miss."

"Ya, sir." kata Violet membalas, lalu gadis cantik tersebut segera kembali berjalan ke tempat duduknya semula. Semua tatapan kali ini mengarah pada Violet, beberapa dari mereka terkagum-kagum melihat pesona Violet yang bisa dibilang sangat menakjubkan.

Di ujung ruangan kantin, tampak gerombolan pria berjas Academy memandang Violet dengan tatapan kagum. Tak terkecuali sosok pria remaja bermanik mata abu-abu yang menatap Violet dengan tatapan hangat dan rindu. Kemudian pria remaja itu kembali memakan makanannya, hingga salah satu temannya berujar. "Cantik sekali, seperti Yang mulia!"

Destiny of the Princess Demon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang