Follow Instagram: @thaniaanisa26_
Ucapan Evelyn membuat Violet terkejut, ia pikir ibunya akan memarahi Jordan atau mengusirnya, seperti dulu ketika Evelyn mengusir dia... Tetapi ia salah berasumsi. Dan setelah mendengar perkataan ibunya kali ini. Entah kenapa Violet merasakan hal yang janggal, namun ia berusaha menutupi itu dan menukar ekspresinya dengan senyuman lebar.
"Ayo, Vee!" Ajak Jordan kemudian mengamit jemari Violet untuk ia genggam.
"Iya, Evan. Ayo kita masuk!" Tutur Violet membalas sembari membalas genggaman tangan Jordan dengan erat.
Keduanya mulai memasuki kediaman Mansion Smith, tampak Violet yang tidak bisa memendam kerinduannya ketika melihat Mansion yang sudah menjadi tempat tinggalnya sejak kecil. Gadis itu tersenyum haru saat melihat figura-figura dengan foto dirinya sejak kecil terpajang rapi di setiap dinding, ah... Ia semakin merindukan suasana rumah.
"Kalian ke ruang tamu saja untuk menemui Casey dan Willy, Mommy akan membuatkan kalian minuman baru setelah itu kalian beristirahat oke!" Cetus Evelyn yang di angguki cepat oleh Violet dan Jordan.
"Terima kasih, Mom!" Pungkas Violet lalu tersenyum lebar sembari mencium kedua pipi ibunya dengan sayang. Evelyn mengangguk lantas membalas senyuman Violet tak kalah lebar.
Setelah Evelyn pergi ke dapur untuk membuat minuman, Violet lalu mengajak Jordan ke ruang tamu untuk menemui Casey dan Willy sekaligus menagih coklat yang ia pesan. Sambil merangkul pinggang Violet posesif, Jordan mulai mengikuti langkah Violet membawanya ke sebuah ruangan besar dengan arsitektur putih gading yang benar-benar indah dengan lambang 'Smith' di bagian dindingnya.
"Casey!" Teriak Violet memanggil nama Casey dengan keras, ia melepas rangkulan Jordan padanya sembari mendekati Casey kemudian memeluk temannya itu erat.
"Akhirnya kau datang, Violet. Aku dan Willy sudah sangat bosan menunggu mu sejak tadi!" Casey terkekeh namun tak urung ia membalas pelukan Violet sama eratnya.
Violet segera saja mendengus sebal setelah mendengar perkataan Casey barusan. Kemudian gadis itu tersenyum pada Willy---sahabat sekaligus kekasih Casey. Ia dengan cepat memeluk Willy, namun pelukannya harus terhenti seketika saat bahunya ditarik seseorang dan pinggangnya kembali di rangkul posesif oleh Jordan. Membuat Violet terkekeh geli, berbeda dengan Casey dan Willy yang menatap Jordan bingung. Mungkin keduanya baru menyadari kehadiran Evan-nya.
"Siapa itu, Violet?" Tanya Casey dengan nada pelan namun masih bisa di dengar oleh Jordan. "Dia tampan sekali, lebih tampan dari Vallgio waktu itu ataupun temanmu Alenzio!" Lanjutnya yang mendapat jitakan kecil di dahinya. Segera saja Casey terkikik geli mendapatkan tatapan cemburu dari Willy.
"Sorry, sayang. Kau tetap lebih tampan di mataku!" Kata Casey kemudian memeluk Willy dan membuat Violet rasanya ingin muntah karena melihat keromantisan keduanya.
"Jordan, namanya Jordan. Dan dia adalah kekasihku, Cas!" Balas Violet berbinar sembari tersenyum saat merasakan Jordan mengelus rambutnya lembut.
Casey mengangguk pelan, "oh, kekasih mu ter-what! Kekasih, Violet? Serius?!" Tutur Casey menatap Violet tak percaya.
Violet mengangguk cepat tanpa ragu.
"Wow, kupikir kau tidak akan mendapatkan pujaan hatimu selama bersekolah di Academy itu. Karena, Well... Kau terus saja menolak pesona-pesona pria disana. Sekalinya menyukai seseorang kau malah salah pria dan menyukai kekasih orang lain!" Tawa Casey menggelegar dan membuat Violet mendengus kesal ke arahnya.
"Casey Madeline! Ish, kau ini! Itu kejadian lama, you know!" Geram Violet lalu menatap kesal ke arah Casey yang kini tertawa padanya.
"Ya, tentu saja kejadian lama yang tetap harus dikenang. Mendengar curahan hatiku di telepon jika kau sakit hati dan menginginkan move on dari Albern-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of the Princess Demon [Completed]
Fantasia#1 in Fantasy [24/12/2018] ❝Cause, when fate unites us. Believe me, Princess. You can't run away from me. Because, I'm Destiny of the Princess Demon.❞ ••• ㅤ ㅤBanyak yang mengatakan bila Violetta Glory Smith...