DOTPD | Part 11 - Mysterious Dream Pt.2

13.9K 834 31
                                    

Follow Instagram: @c.ha26

Terdiam sejenak, Vallgio sedikit ragu mengatakannya. "Violet... Gadis itu. Ia telah mengetahui kebenaran mengenai klanku dan aku khawatir ia pasti sangat shock berat, Prince!" Albern di seberang sana tercekat, ia sama sekali tak menyangka.

Bagaimana bisa adiknya mengetahui Klan Vallgio secepat ini? Dan bagaimana bisa adiknya memasuki kolam private Academy? Apalagi kolam itu selalu terkunci rapat kecuali... Ah, pasti Violet masuk lewat celah yang sengaja dibuat Abigail bila ia mendadak ingin pulang ke rumahnya.

"Kembalilah ke basecamp! Kita berdiskusi!" ujar Albern lalu menutup telepati diantara mereka. Vallgio menghela nafas tapi tak urung ia mengikuti perintah Albern dengan cepat. Padahal ia baru saja ingin kembali pulang, menemui ibunya yang begitu ia rindukan. Tapi gara-gara Violet, niatnya mendadak buyar!

•••

Violet berlari cepat menuju gedung kamarnya, gadis itu melewati Flora yang tengah menonton film di ruang tamu. Flora sendiri kebingungan dengan sikap Violet tersebut, ia kemudian mematikan televisinya dan berjalan mengikuti Violet, "Violet! Kau kenapa?" tanya Flora to the point.

"Academy ini menakutkan, Flo!" balas Violet menghentikan langkahnya. Tangannya gemetar dan matanya menyiratkan ketakutan, seketika Flora yang melihat hal itu mendadak khawatir dengan keadaan Violet. Segera Flora merengkuh Violet dalam pelukannya, "Maksudmu Violet?"

"A-aku tadi pergi ke Private kolam renang melewati celah kecil disana dan aku melihat pria aneh yang memiliki ekor. Dia mengatakan dirinya adalah Mermaid. Flo? Aku benar-benar takut, kenapa di kolam itu ada makhluk seperti itu? Bagaimana bisa? Kau tahu bukan... Bila Mermaid itu hanya khayalan fiksi. Dan hari ini, aku melihatnya juga membuktikan secara langsung bila mereka memang ada!" ujar Violet sembari menjelaskan.

Mendengar penjelasan Violet, Flora dengan mudah dapat mencernanya. Flora sedikit terkejut, bagaimana bisa Violet mengetahui tentang Klan mermaid secepat ini?

Dengan berusaha menormalkan pikiran, Flora kembali berkata pada Violet hendak menenangkan gadis itu. "Jangan takut, Violet. Ehm... Kau sepertinya terlalu lelah dan banyak pikiran ya? Bagaimana jika lupakan tentang tadi dan anggap saja hal tersebut hanya khayalan semata."

"Aku tidak bisa melupakannya, dan kenapa kau memintaku melakukannya?" sinis Violet, tatapan gadis itu menajam saat mendengar saran yang diberikan Flora.

Flora mengerjab, bingung harus memberikan alasan apa lagi. "Bisakah kau keluar dari kamarku, Flo? Aku ingin sendirian, aku benar-benar takut dan shock."

"Tapi-" Flora menggantung ucapannya kemudian mengangguk kecil dan pergi meninggalkan Violet. Gadis itu keluar dari gedung kamarnya hendak menuju basecamp tempat dimana Cool-Squad berkumpul. Ia harus menjelaskan keadaan Violet pada Albern.

Saat Flora sampai di basecamp, dia tercengang ketika mengetahui semua teman-temannya tengah berkumpul ditempat ini. Ingin memaki sayangnya Flora redamkan niat itu karena melihat bagaimana Albern tampak sangat khawatir. Benzie yang mengetahui kehadiran Flora segera merangkul leher gadis itu dengan erat, tapi kemudian ia mendapatkan cekalan keras di bahu nya yang lantas membuat rangkulan itu terlepas.

"Rasakan itu!" kekeh Deniz dengan nada mengejek melihat kawannya tengah merengut.

Albern sendiri langsung menyuruh Flora untuk duduk kemudian ia kembali membicarakan persoalan Violet. Seperti yang Flora duga, tanpa ia menjelaskan pun pasti Albern akan mengetahui semua yang terjadi pada adiknya. Flora merasa buang-buang waktu ke basecamp tadi, namun ia tidak menyesal.

Destiny of the Princess Demon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang