Destiny of the Princess Demon [Completed]

DOTPD | Part 48 - Someone

Follow Instagram: @thaniaanisa26_

Berita bila Violet telah mengetahui tentang kenyataan hidupnya sudah menyebar ke dunia Immortal, tepatnya di kerajaan Lucifer. Aiden dan Crysan yang mengetahui hal itu mendadak khawatir, terutama ketika ia mengetahui bila respon Violet bertentangan dengan yang mereka harapkan selama ini. Apalagi saat mendengar cerita Albern bila Violet bahkan tidak menganggapnya sebagai saudara kembar, semakin membuat Aiden dan Crysan cemas. Terutama pada keadaan Albern yang pastinya sangat kecewa.

Pasangan Lucifer itu berencana pergi ke dunia manusia, untuk menemui Albern beserta membantu putra mereka menjelaskan kesalahpahaman yang menyangkut kehidupan Violet pada gadis itu. "Gerrald?" Panggil Aiden dengan wajah datar.

"Ya, Lord?" Beo Gerrald---penasihat kerajaan Lucifer sekaligus orang kepercayaan Aiden yang begitu setia.

Aiden menghela nafas lantas kembali berbicara. "Jaga baik-baik kerajaan, perintahkan Jarrel segera kesini dan membantumu menjaga kerajaanku. Aku bersama Queen akan pergi ke dunia manusia, membereskan permasalahan disana sekaligus...Membawa Princess Lucifer kembali pulang ke rumahnya, yang sebenarnya." Ujar Aiden yang di angguki cepat oleh Gerrald.

"Siap, Lord. Perintah akan segera di laksanakan!" Balas Gerrald membuat Aiden tersenyum kecil.

Demon itu kemudian memalingkan wajahnya menatap sang Mate---Crysan Qianzy---yang kini tengah menunduk dengan wajah gelisah. Hal yang membuat Aiden ikut merasakan perasaan sama yang tengah di landa Crysan. "Queen? Jangan khawatir lagi, tenang saja. Semua pasti bisa kita atasi, ini hanya kesalahpahaman. Dan aku yakin semuanya akan kembali baik-baik saja. Violetta akan menganggap kita sebagai orang tua kandungnya, beserta Albern. Sebaiknya kita sekarang ke dunia manusia, Queen. Kita harus membantu putra kita menyelesaikan masalah ini!" Tutur Aiden lembut kepada istrinya yang saat ini mendongak menatap wajahnya dengan perasaan cemas.

Crysan mengangguk kemudian berharap bila perkataan Aiden akan benar-benar terjadi. Violet...putrinya... Akan menganggap dirinya, Aiden, beserta Albern sebagai keluarga kandungnya dan kesalahpahaman ini akan selesai di tuntaskan.

•••

Sedangkan di Mansion Smith, Violet benar-benar melakukan perkataannya. Melupakan semua masalah mengenai kenyataan hidupnya dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Ia akan melupakan semuanya dan melanjutkan hidupnya sebagai seorang Smith, seperti biasanya.

Saat ini, Evelyn, Violet, dan Jordan tengah makan malam bersama. Violet tampak begitu riang dan bercerita mengenai kencannya bersama Jordan. Ia juga menceritakan pertemuannya dengan Anthony yang tentu saja membuat Evelyn terkejut serta Jordan mendengus sebal, karena Violet lagi-lagi memancing kecemburuannya.

Entah sudah berapa kali Violet sengaja membahas Anthony di depannya, gadis itu menggodanya dan terus memancing rasa cemburu yang berkobar di dalam hatinya. Hal yang malah membuat Violet terkekeh serta mencubit pipi Jordan dengan gemas. "Oh ya, Nak Jordan. Jika kalian adalah sepasang Mate, berarti kau bukanlah manusia seperti ku kan?" Tanya Evelyn penasaran dan dibalas anggukan kecil oleh Jordan.

"Aku seorang Dewa." Singkatnya membalas dan tentu saja membuat Evelyn terkejut saat mendengarnya.

Evelyn tersenyum manis. "Wah, aku sama sekali tak menyangka seorang Dewa berada di rumahku dan menjadi Mate bagi putriku. Ah ya, Nak. Apa kau tidak ingin memperkenalkan Violet kepada keluargamu? Bukankah nanti Violet akan menjadi pasangan abadimu?" Kembali Evelyn bertanya, lagi.

Jordan tersenyum tipis lalu memandangi Violet. "Aku berencana membawa Violet ke tempat tinggalku, besok. Sekaligus memperkenalkannya pada semua orang bahwa ia adalah calon Ratuku di masa depan. Pasangan sang Dewa!" Tentu saja ucapan Jordan langsung membuat Evelyn kembali terkejut dan Violet tersedak makanan yang tengah ia kunyah.