Destiny of the Princess Demon [Completed]

DOTPD | Part 59 - The (real) Home

Follow Instagram: @thaniaanisa26_

[Please...sebelum baca Monggo di Vote dulu. Di part ini 3500 kata loh dan kalau bisa jangan lupa komentarnya ya!]

"Tempat apa ini?"

"Ini adalah dunia Immortal, dunia aslimu."

"Dunia Immortal?" Ulang Violet tak percaya, tempat yang ia pijaki sekarang begitu mempesona. Seperti dunia impian, semua tempat terlihat unik dan berwarna. Begitu indah dan memukau mata, hanya saja... beberapa dari tempat itu ada yang hancur. Violet meyakini pasti Dewa kegelapan yang melakukannya, ia yakin sekali. "Lalu kita harus kemana sekarang, Hans?" Tanyanya lagi setelah melanjutkan ucapannya.

"Tentu saja ke kerajaanmu, Violet. Rumahmu!" Balas Hans lalu merangkul lengan Violet dan membawanya menghilang dengan kekuatannya. Hans seorang penyihir dengan kekuatan tingkat tinggi, tentu saja ia bisa melakukan kekuatan apapun. Hingga tak berselang berapa menit kemudian, keduanya sudah berada di kerajaan Lucifer. Kerajaan yang tampak mewah dan megah dengan arsitektur klasik yang begitu kentara. Violet tersenyum canggung begitu melihat para prajurit menunduk memberikan penghormatan ke arahnya---seakan-akan tahu siapa jati dirinya---namun yang membuatnya terkejut begitu mendengar perkataan mereka; Sang Princess telah kembali ke dunianya.

"Ayo, Violet!" Ajak Hans lalu mulai berjalan beriringan bersama Violet memasuki kawasan kerajaan, kerajaan tampak begitu indah ketika mereka mulai memasuki bagian dalam. Violet beberapa kali berdecak kagum tak percaya dengan keindahan di depannya, yang nyatanya adalah rumahnya sendiri. Rumah asliku, pikir Violet berbinar.

Mereka menyusuri karpet merah yang membentang jalanan dari gerbang hingga pintu utama raksasa. Violet kembali mengulas senyuman begitu melihat fairy-fairy berwarna-warni seakan-akan menyambut kedatangannya. Langkah mereka membawa keduanya memasuki kawasan dalam kerajaan, melewati lorong-lorong hingga pusat bangunan utama kerajaan Lucifer. Namun langkah Violet seketika terhenti begitu melihat tiga figura berisikan foto gadis kecil yang ia taksir berusia lima tahun.

Violet menatap dua dari tiga figura itu, itu adalah wajahnya. Wajah masa kecilnya, sudut matanya mengeluarkan air mata haru. Ia tidak menyangka bila keluarga kandungnya akan menyimpan kenangan masa kecilnya. Violet mengusap kedua figura tersebut sembari salah satu tangannya menutup mulut karena terkejut begitu melihat foto ketiga, itu adalah fotonya dengan gaun hijau tosca bagaikan emerald dan mahkota perak cantik bertahtakan berlian dan Rubi merah yang memukau sekaligus mempesona.