DOTPD | Part 58 - About Destiny Pt.2

9.1K 673 59
                                    

Follow Instagram: @thaniaanisa26_

Jangan lupa juga Follow akun keduaku story_queenrani yes!❤️

[Part ini No Edit! Ada typo? Tolong di koreksi ya! Terima kasih.]

Portal tersebut membawa Violet ke dunia manusia. Dan disinilah Violet berada, tepat di depan Mansion keluarganya, Smith. Ia berada di atas pohon mangga---yang entah bagaimana portal itu membuatnya berada disana---di belakang Mansionnya. Violet dengan tangkas turun dari atas pohon setelah memutuskan untuk menemui ibunya, Evelyn. Ia harus menanyakan sesuatu yang ganjil di pikirannya.

"Nona muda, anda sudah pulang? Lalu dimana Tuan muda Jordan, apa ia tidak ikut bersama anda?" Tanya seorang pelayan begitu melihat putri tunggal majikannya berada di depan pintu, ia terheran-heran mengapa Violet tidak bersama Jordan. Biasanya mereka selalu berdua.

"Ehm---dia sedang sibuk." Kilah Violet berbohong lantas segera beranjak masuk ke Mansionnya setelah pintu di buka oleh pelayannya tersebut. "Ah ya, dimana Mommy?" Tanya Violet ketika langkahnya terhenti, ia menatap pelayannya kembali.

"Beliau sedang ada di ruang perpustakaan bersama Tuan Smith, Nona." Balas pelayan tersebut, menjawab. Mendengar jawaban pelayannya bila ayahnya sudah pulang dari perjalanan bisnis membuat keraguan hati Violet yang ingin bertanya lebih lanjut mengenai orang tua kandungnya semakin teguh. Selain ibunya, ia juga bisa bertanya pada ayahnya. Ah, ia jadi merindukan ayah tercintanya itu.

Violet melanjutkan langkahnya yang tertunda, ia berjalan menuju ruang perpustakaan. Sesampainya disana, Violet mengerutkan kening ketika mendengar sesuatu yang dikatakan oleh ibunya kepada ayahnya.

"Kemarin Mr. Lucifer dan Mrs. Lucifera kemari, keduanya datang mengunjungi Mansion kita. Kupikir mereka ingin menemuimu dan aku, Dev. Tetapi ternyata dugaanku salah...keduanya berniat menemui Violet. Aku hanya takut bila keduanya berniat membawa Violet pergi dari sisi kita, aku takut." Desah Evelyn seraya menunduk sendu.

"Bila itu memang akan terjadi, kita hanya bisa pasrah, Evelyn. Violet adalah putri mereka...sudah dipastikan mereka memiliki hak penuh akan Violet. Sudahlah jangan menangis, sayang!" Balas Devano seraya menghapus air mata yang keluar dari pipi istrinya.

Violet yang mendengar hal itu menjadi terharu, ia sangat bahagia mengetahui orang tuanya menyayanginya sepenuh hati. Padahal ia hanya anak angkat, anak titipan istilah yang lebih tepat untuk statusnya di keluarga Smith. "Kalau begitu...katakan pada Aiden dan Crysan! Bahwa Violet akan selamanya menjadi putriku, walau ia harus kembali pada mereka. Violet akan tetap menjadi putriku kan, Dev?" Ulangnya lagi yang di angguki cepat oleh Devano.

Aku akan tetap menjadi putrimu, Mom, bisik Violet di dalam hatinya begitu mendengar perkataan ibunya dari luar ruangan. Violet lantas mengetuk pintu di depannya, membuat kedua orang tuanya seketika menoleh ke arahnya dengan tatapan terkejut. Pasti mereka tidak menyadari kedatangan Violet tadi. Gadis itu dengan segera berlari ke arah Devano ketika pria setengah baya itu merentangkan tangannya memanggilnya untuk di peluk, tentu saja Violet tidak menolak. Terutama ketika ia begitu merindukan ayah tercintanya itu.

"Sejak kapan kau ada disana, Nak?" Tanya Evelyn dengan nada bergetar menahan tangisannya barusan, namun terlebih dari semua itu. Evelyn hanya takut bila Violet akan mendengar semua perkataannya dengan Devano sebelumnya. Violet melepas pelukan terhadap ayahnya, ia menoleh ke arah Evelyn lalu memilih memeluk ibunya dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang terlontar dari bibir ibunya itu.

"Sejak tadi, Mom. Oh ya Mom...kau tidak usah takut bila aku mendengar semua perkataan mu dengan Daddy sebelumnya, karena aku memang sudah mendengarnya!" Kekeh Violet lantas mengecup kedua pipi ibunya lembut, hal itu membuat Evelyn mengernyit kembali.

Destiny of the Princess Demon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang