Follow Instagram: @thaniaanisa26_ dan @story_queenrani
Breaking News:
[Well, sebaiknya sebelum membaca Part ini, baca dulu part sebelumnya agar ingat alur! Serta Jangan lupa Vote dan Komentar. Karena Part ini adalah yang terakhir, silahkan dibacanya pelan-pelan, menghayati wkwkwk.Dan jangan Lupa baca quotes di setiap foto oke! Kalian team mana nih? Team #HappyEnding atau #SadEnding? Tapi yang lebih jelas, kalau mau tahu Ending sesungguhnya bisa baca di bawah sana😏 8300+ kata. Awas aja nih yaaa? Kalau masih ada yang bilang dikit haha. Terima kasih dan selamat membaca!]
•••
Dunia Immortal benar-benar mengalami kehancuran seperti dahulu, jika dahulu adalah perang antar iblis dan para makhluk dunia Immortal. Tetapi sekarang perang tersebut antar Dewa kegelapan dan para Demon. Dunia Immortal tampak begitu gersang dengan api berkobar dimana-mana, semua tempat tak terkecuali seluruh Klan. Banyak dari para rakyat yang memilih mengungsi di kerajaan Lucifer, selain luas hanya kerajaan Lucifer yang aman karena adanya Lord Aiden serta Lady-Queen Crysan.
"Dewa kegelapan semakin brutal, ia selalu menyerang dunia kita dengan kekuatan transparannya yang mematikan. Satu-satunya cara menghentikan semua ini adalah Prince dan Princess Lucifer yang harus menyelesaikan takdir mereka." Jelas Zien sembari menatap keluar jendela raksasa yang menampilkan kehancuran alam di dunia Immortal. Zien menghela nafas kemudian menatap ke arah Aiden yang berada di sebelahnya, Lord-nya itu tampak begitu masam. Entahlah apa yang tengah dipikirkannya.
"Tapi keduanya belum benar-benar siap, terutama Violet. Ia sama sekali belum bisa mengendalikan kekuatannya, meskipun kekuatan Dewi yang ia miliki sudah muncul. Kekuatan tersebut harus di kendalikan dulu dengan baik, dan Violet...kurasa ia sangat tidak siap." Balas Aiden dengan nada lirih, pertama kalinya Demon itu berbicara begitu pelan apalagi dengan raut khawatir kentara begitu jelas di wajahnya.
"Tetapi jika kita menunggu keduanya siap, bukankah dunia Immortal sudah lebih dulu hancur, Lord? Bahkan baru tiga hari serangan itu datang, dunia Immortal sudah sehancur ini. Kita tidak bisa menunggu lebih lama, siap tidak siap keduanya harus menyelesaikan takdir mereka. Membuat Dewa kegelapan tidur kembali," cetus Zien lagi memberikan saran. Kali ini sarannya membuat Aiden berpikir bila yang dikatakan Zien memang benar, jika ia menunggu kedua anaknya siap yang ada dunia Immortal sudah hancur lebih dahulu. Dan ia tidak bisa mencegahnya jika itu benar-benar terjadi. Tetapi...apa ia siap membiarkan kedua anaknya melaksanakan takdirnya tanpa kesiapan apapun? Hatinya sebagai seorang ayah menjawab 'Tidak' tetapi ia juga tidak bisa egois, ia juga harus memikirkan seluruh Klan terutama rakyatnya.
"Baiklah. Siapkan segala keperluan Albern dan Violet selama pelaksanaan takdir nanti." Akhirnya Aiden memberikan keputusan. Zien mengangguk dengan cepat, sembari menunduk memberikan hormat. "Dan satu lagi, tolong beritahu Albern dan Violet untuk menemui ku di ruangan singgasana, ada hal yang harus ku bicarakan pada mereka." Katanya lagi lalu melangkah meninggalkan Zien menuju ruang singgasananya.
Aiden mulai memasuki ruangan tersebut, ia kemudian duduk di kursi singgasananya. Hingga tak berselang berapa menit kemudian, Albern dan Violet datang menyusulnya dengan di iringi Cool-Squad di belakang mereka. Setelah memberikan penghormatan kepada Aiden, kembaran Lucifer itu mulai menatap Aiden dengan pandangan bertanya, pandangan yang membuat Aiden mengerti bila ia harus menjelaskan alasannya memanggil kedua anaknya itu. "Kemarilah, Nak!" Perintah Aiden meminta kedua anaknya tersebut mendekati dirinya, Albern dan Violet mengangguk mengiyakan sebelum bergerak mendekati ayah mereka dan berdiri di sebelah ayah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of the Princess Demon [Completed]
Fantasía#1 in Fantasy [24/12/2018] ❝Cause, when fate unites us. Believe me, Princess. You can't run away from me. Because, I'm Destiny of the Princess Demon.❞ ••• ㅤ ㅤBanyak yang mengatakan bila Violetta Glory Smith...