DOTPD | Part 46 - I'm (not) your Twins Sister!

8.7K 634 65
                                    

Follow Instagram: @thaniaanisa26_

"Dunia khayalan yang menyenangkan," lirih Violet namun masih bisa terdengar oleh Jordan di pelukannya.

"Ralat, sayangnya itu bukanlah khayalan. Itu adalah dunia aslimu!" Kekeh Jordan lalu tiba-tiba saja ia menggendong Violet ala bridal style. "Kuharap setelah ini kau bisa memahami duniamu dengan berpikir dewasa, Vee..." Lanjutnya kemudian membawa Violet berjalan menaiki tangga, tepatnya ke kamar Violet. Karena jika kau tidak melakukannya, akan sulit bagiku melaksanakan niatku, Vee... Dan jika itu sampai terjadi, alasanku membuatmu mengetahui kenyataan perihal identitasmu sebenarnya akan sia-sia saja, gumam Jordan dalam hatinya mendesis.

Pria itu menggendong Violet ke kamarnya, ia merebahkan tubuh Violet di ranjang kemudian mengecup pipi gadis itu lembut. "Sekarang istirahatlah, aku akan pergi ke kamarku. Kalau kau memerlukan sesuatu, kau tahu harus kemana, Vee..." Baru saja Jordan ingin beranjak pergi untuk keluar dari kamar. Tangan Violet menahan lengan pria itu, hal itu kembali membuat Jordan menoleh dan menatap gadis itu dengan pandangan bertanya.

"Jangan meninggalkan ku, Evan. Bisakah kau berdiam dulu disini sampai aku tertidur?" Tanya Violet lirih, tentu saja Jordan mengiyakan permintaan itu.

Jordan mengangguk, lantas pria itu ikut beranjak memasuki ranjang Violet dan memeluk Violet dari belakang. Membuat gadis itu diam terkaku karena tidak siap menerima sikap mengejutkan pria itu tiba-tiba. Ia hanya minta di temani, bukan tidur bersama. "Sudah, tidur saja. Aku disini bersamamu, Vee...!" Namun Violet seakan tidak bisa menolak, ia terdiam begitu merasakan pelukan Jordan yang menenangkan. Dan perkataan pria itu, yang sudah seperti ungkapan selamat malam untuknya. Dan setelahnya, Violet tertidur nyenyak dalam pelukan Jordan yang hangat. Tentu saja Jordan tersenyum dalam pelukan itu. Ia mengecup kening Violet singkat lalu ikut tertidur menyusul Violet masuk ke alam mimpinya.

Pagi akhirnya tiba, langit tampak masih begitu gelap saat matahari tertutupi awan hitam berisikan bulir-bulir salju. Violet menguap kecil dan membuka matanya perlahan, ia terbangun dari tidur nyenyaknya---ralat---bisakah ia mengatakan bila tidurnya malam ini lebih dari kata nyenyak?

Gadis itu menoleh dan terkejut, begitu mengetahui bila ia mendapati Jordan tengah tertidur sembari memeluk tubuhnya erat di sampingnya. Pelukan hangat yang sanggup membuat pipi Violet merona sekaligus berdebar di dadanya. "Engh... Sudah bangun?" Gumam Jordan pelan, nyaris tak bersuara. Violet yang mendengar gumaman itu walau samar tersenyum tipis, ia lalu melirik wajah Jordan yang masih menutup mata. Seakan-akan pria itu tidak ingin bangun dari tidurnya, sekaligus posisinya saat ini.

"Bangunlah, ini sudah pagi. Hampir pukul tujuh, ayo kita turun. Mommy pasti menunggu untuk sarapan!" Ujarnya sembari melirik jam bulat di dinding kamarnya, kemudian ia kembali menatap Jordan yang kini telah membuka kedua matanya seraya menatapnya dengan sorot sayu khas orang bangun tidur.

"Ya, lima menit lagi." Jawab Jordan lalu ia kembali menutup matanya dan memeluk bahu Violet dengan sebelah tangannya, itu membuat Violet berdecak kesal ke arahnya.

"Ayo bangunlah, Evan! Setelah sarapan, temani aku ke suatu tempat ya!" Pinta Violet memelas sambil berusaha membangunkan Jordan dari tidurnya lagi. Tentu saja perkataan Violet tanpa ragu membuat Jordan membuka matanya walau sekilas, ia menatap Violet dengan pandangan bingung.

"Kemana?" Bisik Jordan bertanya.

Violet tersenyum ragu, lalu helaan nafas keluar dari bibirnya. "Ke Academy, aku harus menemui Albern. Untuk menanyakan alasan mengapa aku harus menjadi yang terbuang disini selama hampir sepuluh tahun, dan kenapa ia tidak pernah mengakui ku sebagai kembarannya selama aku bersekolah disana," Dan perkataan Violet demikian, kali ini benar-benar membuat Jordan membuka matanya dengan sempurna. Ia sudah merasa tidak mengantuk lagi sekarang.

Destiny of the Princess Demon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang