DOTPD | Part 18 - Good News

9.4K 636 1
                                    

Follow Instagram : @c.ha26

Tak disangka akhirnya sebulan berlalu setelah perayaan dan pesta penyambutan owner Luciferschool. Selama sebulan itu, Violet dan Cool-Squad kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Bedanya kehidupan Violet yang tadinya tenang-tenang saja harus terusik oleh sikap jahil dari Calysta, Elise, Iviane, dan Zelena yang mengaku diri mereka adalah Queens sekolah.

Untung saja Michelle dan Cool-Squad senantiasa membantunya serta membuat ke empat gadis menyebalkan itu kesal karena sekali lagi Violet lepas dari rencana pembullyan mereka.

Violet berjalan menyusuri lorong-lorong Academy, hari ini ia begitu lelah. Lelah karena seharian gadis itu menghabiskan waktu belajar untuk ujian sekolahnya yang akan dilaksanakan minggu depan. Ditambah Violet juga akan mengikuti kegiatan militer yang diwajibkan semua siswa-siswi.

Kegiatan militer, sebenarnya Academy mengadakan pelajaran tersebut karena untuk mengasah kemampuan bela diri setiap siswa-siswi. Termasuk Albern, Violet, dan beberapa makhluk Immortal lainnya---mereka belajar itu semua untuk mengasah kekuatan mereka yang perlahan keluar, terutama Violet.

Violet melirik Hans yang tengah diam di taman sembari melirik sosok gadis berambut pirang yang sedang memperhatikan danau. Violet bisa melihat tatapan yang diberikan Hans pada gadis itu, tajam. Namun menyiratkan kepemilikan. Violet beramsumsi bila Hans menyukai gadis itu. Ah... Ternyata pria dingin apabila menyukai seseorang akan berbuat demikian? Seperti seorang penguntit. Violet terkekeh dalam hati.

"Kau memperhatikan siapa?" Violet terkejut dan mengusap dadanya saat melihat Benzie berada di dekatnya sembari melihat topik yang ia perhatikan. "Oh, kau memperhatikan si Cold Prince itu?"

"Cold Prince?" beo Violet.

Benzie menyeringai. "Hans. Aku menyebutnya Cold Prince karena ia sangat dingin dan tertutup, lagipula kenapa kau memperhatikan dia. Kau menyukainya ya? Shit... Aku cemburu, babygirl!" bibir Benzie mulai mengerucut ke bawah.

"Kata siapa aku menyukainya, tidak! Aku hanya memperhatikannya. Lagipula kenapa Hans berdiam diri seperti itu, apalagi pria itu tengah menguntit seorang gadis. Aku hanya penasaran sebenarnya pria itu melakukan apa!" elaknya dengan nada serius kemudian segera pergi meninggalkan Benzie yang belum sempat membalas perkataannya.

Benzie termangu ditempat. Ia benar-benar terkejut saat mendengar ucapan Violet!

Apa katanya tadi? Hans... Berdiam diri di tempat itu untuk menguntit seorang gadis? Sejak kapan pria itu tertarik dengan perempuan! Ehm... Bukan maksudnya menyebut Hans sebagai gay. Tetapi pria itu tidak pernah melirik gadis selama Benzie dan teman-temannya mengenal pria itu---Hans.

Benzie memilih mendekati Hans kemudian berdiam dengan jarak sedikit jauh dari pria remaja itu. Benar kata Violet, Hans memang tengah menguntit seorang gadis. Benzie melirik gadis yang tengah di tatap sedemikian rupa oleh Hans, Benzie merasa pernah melihatnya. Gadis itu... Benzie mulai ingat, bila gadis yang tengah di untit oleh Hans adalah sahabat baik Bennella, Annabella Kenzy.

Apa benar bila Hans tertarik dengan Annabella? Tapi, kenapa bisa? Benzie akan berusaha mencari tahu itu semua nanti, ia akan bertanya pada Hans lebih lanjut.

•••

Abigail dan Bennella mendesah sebal saat mengetahui pihak Academy meminta seluruh siswa-siswi termasuk Cool-Squad untuk berkumpul bersama di aula musyawarah, tempat yang menurut kedua gadis itu adalah sebuah penjara kebosanan. Selain karena pasti para pihak kepala sekolah akan berceramah panjang lebar serta memberikan saran-saran terbaik mereka. Kedua gadis itu tahu bila ada yang ingin disampaikan oleh para kepala sekolah tersebut!

Destiny of the Princess Demon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang