Follow Instagram: @thaniaanisa26_ dan @story_queenrani
Pagi ini Veloz memberitahukan pengumuman mengenai kegiatan awal yang akan di isi dengan Hiking di hutan Edelweiss. Tentu saja semua siswa dan siswi yang mendengarnya sangat senang. Hiking salah satu kegiatan kesukaan mereka, apalagi mengelilingi hutan Edelweiss yang dikabarkan sangat indah.
"Sebaiknya kalian semua bersiap-siap, jangan lupa membawa peralatan Hiking juga makanan dan minuman. Kita akan melakukan Hiking hingga sore hari. Oh ya, kalian akan melakukan kegiatan ini sesuai dengan kelompok kalian. Jadi, aku harap bila kalian akan saling bekerja sama dan kompak! Kalian paham?" Kata Veloz lagi yang di angguki oleh semua siswa dan siswi.
Masing-masing kelompok mulai memasuki tenda mereka untuk menyiapkan segala peralatan serta makanan dan minuman untuk perjalanan Hiking nanti. Violet bersama Flora mulai menata makanan apa saja yang akan mereka bawa, sedangkan Albern dan Alenzio mulai menyiapkan peralatan Hiking di dalam tas mereka. Berbeda sekali dengan Calysta yang sama sekali tak melakukan kegiatan apapun. Ia hanya duduk di kasurnya sembari memakan lolipop, membuat Alenzio mendesah kesal.
"Kau harusnya membantu Violet dan Flora, Calysta!" Sentak Alenzio membuat Calysta memandangnya dengan sorot 'aku tidak mau dan tidak peduli'. Kemudian gadis itu mulai beranjak dari duduknya dan melenggang pergi meninggalkan kelompoknya yang saat ini tengah menatapnya dengan sorot kesal, Ya, kesal karena Calysta tak mau membantu mereka menyiapkan peralatan Hiking dan keperluan lainnya.
"Flora? Violet? Jangan lupa kenakan syal dan jaket tebal kalian. Cuaca hutan ini memang cerah, namun aura dinginnya bisa sampai menusuk tulang." Tukas Albern saat melihat kedua gadis tercintanya tengah memakai syal dan jaket tebal untuk membalut tubuh mereka agar tidak kedinginan. Flora dan Violet mengangguk mengiyakan ucapan Albern.
"Sudah siap kan? Ayo!" Pungkas Alenzio kemudian mempersilahkan ketiga teman-temannya itu untuk keluar dari tenda sebelum ia menutup tenda mereka. Alenzio segera menyusul Albern, Flora, dan Violet yang saat ini sudah mulai berjalan ke tempat perkumpulan. Disana ada Calysta yang tengah berkumpul bersama kawanannya, membuat Alenzio mengerang kesal karena Calysta sangat merepotkan. Harusnya gadis itu bersama kelompoknya. Bukan berpencar seperti itu!
•••
"-kuharap kalian semua bersenang-senang dalam kegiatan satu ini. Pastikan kalian semua kompak dan aku harap tidak akan ada sesuatu yang buruk menimpa kalian selama kegiatan berlangsung. Pastikan kelompok kalian tetap kompak dalam menghadapi rintangan demi rintangan yang akan ada di perjalanan nanti. Jangan lupakan peralatan dan kebutuhan kalian harus dibawa." Jelas Zien lalu beranjak meninggalkan area perkumpulan bersama dua kepala sekolah lainnya.
Semua kelompok mulai berjalan memasuki daerah hutan mengandalkan GPS ditangan mereka. Violet mengeratkan jaket tebal yang membalut tubuhnya saat melihat kelompoknya mulai memasuki area hutan, setelah Alenzio mengancam Calysta agar tetap kompak pada kelompok mereka dan tidak berbuat ulah selama perjalanan nanti.
"Pemandangan yang indah kan?" Tanya Flora saat melihat pemandangan hutan yang begitu asri. "Biasanya saat salju pertama tiba, hutan ini akan lebih indah lagi."
Violet menoleh ke arah Flora dengan raut bingung. "Kau tahu darimana?" Ia merasa heran, apa Flora pernah kesini sebelumnya?
"Ada rumor yang mengatakan seperti itu." Balas Flora tersenyum lebar.
"Ah, begitu. Sayang sekali ya, saat salju pertama nanti kita semua akan kembali pulang ke Academy." Sahut Violet kemudian terkekeh yang dibalas senyuman manis oleh Flora, sejenak Violet merasa iri karena Flora yang memiliki senyuman semanis itu, seolah ia tidak memiliki beban dalam senyum yang ia pulas tersebut. "Academy tak kalah menarik kok. Saat salju pertama muncul pertama kali, biasanya pihak Academy akan membuat perayaan di gedung istimewa. Pesta topeng yang sungguh besar dan mewah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny of the Princess Demon [Completed]
Fantasía#1 in Fantasy [24/12/2018] ❝Cause, when fate unites us. Believe me, Princess. You can't run away from me. Because, I'm Destiny of the Princess Demon.❞ ••• ㅤ ㅤBanyak yang mengatakan bila Violetta Glory Smith...