Langit kelabu musim gugur dengan helaian daun maple kekuningan yang berterbangan searah angin.
Jam pulang Jungkook sekitar sepuluh menit lagi, pandanganku menerawang jauh dan membawa serta sekelebat ingatan kecil tentang Ayah, Bunda, Jungkook, dan piknik.
Acara keluarga terakhir kami sebelum ayah pergi.
Sangat membekas hingga membuat rasa rinduku menyeruak. Yang kupunya sekarang hanya Jungkook, aku tidak pernah menyalahkan takdir tentang bunda dan ayah yang pergi. Tidak, tidak akan.
Ayah bilang jika kita menyalahkan takdir maka takdir akan membuat langkah kita selalu salah.
Aku punya Jungkook sebagai tanggunganku sekarang, Jungkook yang bahagia atas hidupnya adalah harapanku. Sudut bibirku terangkat tatkala melihat hard copy bunda tertangkap Indraku, berjalan santai dengan tawa dan rangkulan dari seorang pemuda lain yang kutaksir adalah temannya.
"Hai kak," Jungkook mengetuk kaca jendela samping, saat sudah terbuka kepalanya menyembul kedalam lalu tersenyum membuat gigi besarnya terlihat.
"Boleh aku mengajak kak Taehyung pulang bersama, rumah kita searah. " aku menelisik orang yang dimaksud Jungkook, tubuhnya lebih tinggi wajahnya juga lebih dewasa. Ia melemparkan senyuman aneh saat irisnya beradu pandang denganku.
"Oh, tentu. Masuklah, diluar dingin. "
Jungkook tersenyum lebar hingga hidungnya mengernyit.
"Halo Kak, namaku Kim Taehyung! Aku senior Jungkook di klub vokal! Dia anak yang lucu dan manis, mudah akrab kepada orang lain juga! Aku senang dia menjadikanku temannya! Senang bertemu denganmu!"
Bocah ini berisik.
Aku hanya mengangguk dengan pandangan kosong dan bibir sedikit terbuka.
Aku sesekali melirik Jungkook yang berada di sampingnya, atau kawannya yang ada dibelakang. Suasana mobil kelewat hening hingga aku berdehem untuk menghilangkan canggung.
"Kenapa kak?" itu Jungkook. Dan aku hanya menggeleng pelan.
Jungkook sebenarnya tidak mudah dalam hal bergaul, selama hidupnya yang ia kenal hanya keluarga besar dan dokter Seokjin.
Aku salut dalam paruh sekolahnya ia mendapat teman baik, mengingat bagaimana sulit untuknya dalam berkawan. []
A/n
Alurnya akan terasa cepat sampai chapter 5. Semoga kalian terpuaskan dengan cerita ini, kritik saran akan sangat aku terima.Jangan lupa tekan bintang dan tambahkan di perpustakaan ya^^
sayang kalian💜
[Revisi : 16 Juni 2020]

KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Sight
Fanfiction[ TrueFanficIndo April'19 reading list ] ------ Jungkook benci jika harus selalu melihat takdir seseorang. Chaptered Brothership YK - - - Story©SasyaW Cast©BTS bighit entertaiment, their parents Cover©CanvaXpinterest