FINALLY AKU UPDATE SETELAH MENGHILANG SEKIAN HARI WKWK
HAPPY NEW YEAR EVERYONE!!!
Maaf aku menghilang beberapa hari karena masih menikmati liburan haha
JANGAN LUPA VOTE DULU YA! DAN SEMOGA KALIAN SUKA SAMA PART INI!
Happy Reading
Playlist: This Girl - Kungs vs Cookin' on 3 Burners
________________"AUSTIN!" Pekik Sydney ketika ia melihat Austin yang baru saja turun dari elevator bersama beberapa pria berjas hitam sama seperti pria itu sambil berbincang-bincang.
Austin yang tadinya sibuk membahas hubungan kerjasamanya itu langsung menoleh dan melihat Sydney yang berdiri di depan meja resepsionis. "Sydney?" Gumamnya spontan.
Ia merasa aneh karena tidak biasanya Sydney ke perusahaannya. Ralat, tidak pernah. Gadis ini tidak pernah kesini dan ia yakin pasti tidak sudi. Tetapi hari ini Sydney datang ke perusahaannya, itu sebuah keanehan dan pasti terjadi sesuatu.
Sydney langsung berjalan menghampiri Austin dengan cepat kemudian berkata, "Akhirnya aku bisa menemuimu setelah menunggumu entah berapa jam," katanya lega.
Austin hanya bisa menaikkan satu alisnya karena ia tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Sydney. Damn! Gadis ini bersikap sangat aneh!
"Ada apa? Mengapa kau ingin menemuiku? Tidak biasanya kau seperti ini," kata Austin yang tidak dapat menyembunyikan raut wajah bingung dan anehnya.
"Emm...aku butuh bantuanmu," kata Sydney sedikit gugup.
"Bantuan? Bantuan apa?" Tanya Austin bingung.
"Bisakah kita bicara empat mata? Sebentar?" Tanya Sydney ragu dan merasa tidak enak kepada rekan bisnis Austin karena jelas ia telah mengganggu mereka.
"Maaf, Mr. Maxwell, apakah kita akan melanjutkan rapatnya atau ditunda?" Tanya salah satu rekan bisnisnya yang tiba-tiba menyela mereka.
"Ah ya, tentu saja. Aku akan berbicara dengannya sebentar saja," Austin dan Sydney langsung berjalan menjauh dan kini mereka berada di jarak kurang lebih sepuluh meter dari rekan bisnis Austin.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Austin langsung tanpa basa-basi. Sydney menundukkan kepalanya gugup sekaligus ragu. Ia tidak yakin apakah Austin akan menerima permintaannya atau tidak. Ditambah kelakuannya yang sangat kasar dan brutal kepada Austin selama ini membuatnya... Argh! Benar-benar rumit!
"A-Aku bersedia menjadi calon istrimu," kata Sydney mantap. Iya, ia bersedia menjadi calon istri Austin dan menerima segala resikonya. Karena ia tidak tau harus mencari pria yang bisa ia jadikan calon suami selain Austin. Ditambah pria satu-satunya yang paling dekat dengannya hanyalah Austin.
Austin hanya mengangkat satu alisnya bingung dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Geez... Gadis ini sangat aneh dan ia tidak dapat menangkap maksud dari gadis ini.
Well, tentu saja ia tau Sydney ingin menjadi calon istrinya tetapi untuk apa? Pasti ada penyebabnya, bukan?
"Aku tau kau didesak oleh kedua orangtuamu untuk segera mencari istri atau kau akan dijodohkan oleh gadis pilihan Uncle Liam. Dan kalau dilihat dari raut wajahmu waktu itu, kau tidak menyukai gadis pilihan ayahmu," kata Sydney yang sedikit membuat Austin mengerti.
![](https://img.wattpad.com/cover/170116173-288-k512956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Romantizm(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...