UPDATE!!!
JANGAN LUPA VOTE DULU SEBELUM MEMBACA YA!!
THANK YOU BUAT 252K READERS DAN 22.5K VOTES-NYA!! SAYANG KALIAN SEMUA😙😙
Happy Reading
"A-Aku tidak tahu. Bahkan sampai detik ini aku belum mengutarakan perasaanku kepadanya," jawab Sydney sembari menundukkan kepalanya. Tiba-tiba kepalanya terasa berat dan pening, ia pun memijat kepalanya.
"Ada apa denganmu? Apakah kau sakit?" Tanya Nadine cemas melihat Sydney yang memijat kepalanya.
"T-Tidak apa. Mungkin terlalu banyak pikiran," jawab Sydney kemudian memejamkan matanya sejenak.
"Sebaiknya kau pulang, Syd. Kau terlihat tidak sehat," ajak Nadine. Sydney tidak menolak, ia menuruti Nadine yang memapahnya keluar dari cafe setelah membayar bill mereka.
Playlist: Senorita - Shawn Mendes, Camila Cabello
_______________
MAX House, Los Angeles, California, USA.
Austin duduk termenung di kursi kebesarannya menatap dokumen di depannya kosong. Sudah berjam-jam ia duduk dan termenung seperti ini. Ia juga tak berniat memeriksa tumpukan dokumen di depannya.
Tiba-tiba pintunya dibuka dan muncullah adiknya yang berjalan kearahnya. Dengan cepat Austin membenarkan posisi duduknya kemudian menatap Kate yang berjalan kearahnya.
"Cepat apa yang ingin kau katakan. Aku sudah datang," kata Kate kesal. Ia duduk berhadapan dengan Austin. Kedua tangannya dilipat di depan sementara mata tajamnya menatap manik kakaknya yang terlihat hampa.
Austin hanya diam, tak berniat menjawab perkataan adiknya. Merasa ada yang aneh, Kate mendekatkan wajahnya dan menatap netra biru Austin dalam.
"Ada apa denganmu? Ceritakan kepadaku apa yang terjadi. Tidak biasanya kau seperti ini," kata Kate--lebih lembut dari sebelumnya.
Austin membuang nafasnya kasar kemudian menatap Kate. Ia membenarkan posisi duduknya menjadi tegak.
"Aku akan bercerai," kata Austin kemudian mendesah panjang dan memalingkan wajahnya.
"Sudah kuduga," jawab Kate. Tidak ada ekspresi terkejut sama sekali, hanya wajah datar disertai tatapan datarnya.
"Kau sudah menduganya? Bagaimana bisa?" Tanya Austin yang terkejut melihat adiknya yang tenang bagaikan air.
"Karena dari awal aku sudah menduga ada sesuatu diantaramu dengan istrimu. Aku tahu di dalam kamus hidupmu tidak ada kata menikah. Dan tiba-tiba kau ingin menikah, dengan sahabat yang telah melukai perasaanmu belasan tahun yang lalu pula. Itu sangat aneh," jawab Kate.
"People can change, Kate. So do I," timpal Austin. Memang menikah tidak ada di dalam kamus hidupnya, namun semua itu berubah ketika ia kembali bertemu dengan Sydney. Austin menceritakan permasalahannya dengan Sydney kepada Kate tanpa melewatkan satu pun.
"Yeah, I know. Tapi semuanya sudah terjadi. Sydney minta untuk cerai, apa yang ingin kau lakukan sekarang? Hold or loose? It's you choice," Kate langsung bangkit dari tempatnya dan keluar dari ruangan Austin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
عاطفية(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...
