UPDATE!!
Sesuai kataku kemaren kan? Hehe...
JANGAN LUPA BUAT VOTE DULU SEBELUM MEMBACA YA!Happy Reading
Playlist: Dangerous Woman - Ariana Grande
_________________"Aku tak pernah tahu kalau pria itu ke toilet membutuhkan waktu yang sangat lama," sindir Sydney tanpa menatap kearah Austin yang kini sudah kembali.
"Perutku tidak enak," jawab Austin bohong. Sydney hanya menganggukkan kepalanya percaya dengan perkataan Austin.
"Oh, hey, Austin! Congratulation for you and your fiance! Aku menyesal karena tidak datang lebih awal dan tidak dapat mendengar pengumuman pernikahanmu tadi," seorang wanita yang seumuran dengan ibu Austin itu tiba-tiba muncul dihadapannya dan Austin.
"Thank you, Aunt Christine," jawab Austin ramah dan memasang senyum palsunya. Ia hampir saja memutar bola matanya kesal kalau tidak ia tahan karena jujur saja, ia sangat malas menghadapi teman-teman ibunya yang suka sekali meng-gossip. Teman ibunya yang satu ini memang selalu datang telat. Dan tentu saja berita pernikahannya pasti cepat menyebar kalau tidak dari mulut para ibu-ibu itu. Jadi yang datang telat maupun tidak datang pasti sudah tahu berita pernikahannya yang akan dilaksanakan dua minggu lagi.
Tadi itu memang benar-benar spontan. Ia tidak berpikir sama sekali. Tetapi lebih cepat lebih baik, karena baik dirinya dan Sydney dapat mencapai tujuan mereka lebih cepat dari seharusnya.
"Kalian benar-benar pasangan yang serasi. Aku jadi penasaran bagaimana kau melamar gadis cantik disebelahmu ini hingga ia mengatakan 'iya'," kata Christine, teman ibu Austin, kemudian berkumpul dengan teman-temannya yang lain, termasuk Ara-ibu Austin, lalu mengajukan usulnya yang sialnya disetujui oleh mereka.
Hal itu membuat Austin dan Sydney langsung mengumpat dalam hati dan membuang wajah mereka. Memangnya mereka harus mulai dari mana? Tidak ada lamaran romantis di dalam hubungan konyol yang mereka jalani saat ini.
Well... yang ada hanyalah imajinasi saja, terutama Sydney. Namun itu kandas karena bukannya dilamar, malah dirinya yang melamar!
"Usulan Christine sangat bagus. Aku menjadi penasaran bagaimana kau melamar calon istrimu," jawab salah satu dari kumpulan para ibu peng-gossip itu.
Austin pura-pura terkekeh kemudian berkata, "Well... Sebenarnya tidak ada yang spesial. Daripada aku yang bercerita, kurasa Sydney saja yang bercerita karena dia yang merasakan, bukan?"
Holy shit! Sydney ingin sekali mencekik leher Austin saat ini sampai mati. Pria ini memang benar-benar... Namun, tidak ada yang bisa ia lakukan selain mengarang cerita karena mereka harus membuat ini seperti kenyataan. Ralat, hubungan yang sesungguhnya.
"Well... Aku bingung harus memulainya dari mana," kata Sydney sambil terkekeh lalu menatap kearah Austin untuk meminta bantuan. Ia terdiam, berusaha untuk mnecari awalan yang bagus dan dipercaya oleh para ibu-ibu rempong ini.
"Minggu lalu, Austin tiba-tiba menjemputku di kantor kemudian membawaku ke bandara. Tanpa menaruh rasa curiga aku ikut karena Austin tidak menunjukkan gelagat aneh," kata Sydney sambil menatap mata Austin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Romance(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...