The JERK Owns Her | Part 2

60.9K 3K 14
                                    

UPDATE!!!

JANGAN LUPA VOTE YANG BANYAK YA!!!

Happy Reading

Playlist: I Knew You Were Trouble - Taylor Swift
__________________

Austin menghela nafasnya setelah pintu apartment Sidney dibanting dihadapannya. Dengan langkah malas, ia berjalan kembali ke lift dan melakukan tujuan utamanya, yaitu apa yang dikatakan Sidney tadi.

Ia memencet lantai paling atas dan lift itu langsung membawanya ke lantai paling atas. Austin merasa gerah karena lift itu terasa sangat lambat dan biasanya ia tidak pernah merasa seperti ini.

Pintu lift terbuka dan ia langsung berbelok kearah kiri dan memencet bel pintu apartment pasangan perempuannya malam ini. Tak lama kemudian pintu terbuka dan muncullah perempuan yang sangat seksi dan hanya dibalut oleh bathrobe.

"Masuklah," Kata perempuan itu dengan nada yang dibuat-buat agar terdengar sensual dan perempuan itu berusaha menonjolkan lekukan-lekukan tubuhnya.

Austin langsung masuk dan ia langsung terduduk di sofa sambil memejamkan matanya sebentar. Memang ini bukan apartmentnya, tetapi seorang Austin Maxwell yang sangat tampan dan berkuasa itu selalu mendapatkan pelayanan terbaik.

Contohnya seperti saat ini. Tidak ada perempuan yang berani menentangnya atau mereka tidak akan dibayar oleh Austin. Kecuali Sidney. Gadis pirang itu memang benar-benar unik dan aneh.

Tiba-tiba ia merasakan pergerakan di sofa sampingnya dan jemari lentik mulai mengelus-elus punggungnya. Dengan cepat Austin membuka matanya dan menepis tangan perempuan itu.

"Jangan sentuh tubuhku kalau tidak disuruh, bitch!" Sentaknya cepat. Perempuan seksi itu tersentak dan langsung mengatakan maaf.

Austin kembali memejamkan matanya dan merileksan tubuhnya sejenak sambil menghapus bayang-bayang tubuh Sidney yang benar-benar menggoda itu. Cukup lama ia bersandar di sofa sana dan langsung bangkit setelah merasa cukup.

"Maaf, aku tidak jadi menggunakanmu malam ini. Aku lelah," Austin langsung mengeluarkan segepok uang dari saku jasnya kemudian keluar dari apartment perempuan itu tanpa mengatakan apa-apa lagi. Ia juga mengabaikan panggilan perempuan sewaannya.

Damn! Pikirannya tentang tubuh Sidney itu tidak bisa ia hilangkan begitu saja. Austin mencengkram setirnya kuat-kuat dan menambah kecepatan mobilnya. Benar-benar sial!

Austin mengemudikan mobilnya seperti orang kampungan yang tidak tahu aturan lalu lintas. Lampu lalu lintas yang menampilkan warna merah itu ia terobos begitu saja. Untung saja tidak menimbulkan kecelakaan.

Ia langsung memarkirkan Lamborghini Gallardo-nya disamping koleksi-koleksi mobil sport lainnya. Ada Rolls Royce, Aston Martin DB10, Audi R8, Lamborghini Avendator, dan Ferrari.

Ia langsung masuk ke dalam mansionnya dan menuju ke kamarnya. Ia memutuskan untuk berendam air dingin malam ini dan menjernihkan pikirannya yang hampir saja meledak itu.
_______________

Sidney's Apartment, LAX, California, USA.

Sidney terbangun dari tidurnya karena alarm yang lupa ia matikan. "Shit!" Umpatnya sambil melihat jam yang masih menunjukkan pukul 4 pagi. Langit juga masih gelap. Itu alarm yang ia pasang kemarin untuk keberangkatannya ke LA.

The JERK Owns HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang