SORRY BARU UPDATE😓
Udah berapa hari coba aku gk update😓😓JANGAN LUPA VOTE DULU YA SBLM MEMBACA!!
Happy Reading
Playlist: I LIKE U - NIKI
________________Sydney berjalan dengan tatapan termenung dengan Austin yang disampingnya dan membiarkan pria itu yang menentukan arahnya. Ia baru saja keluar dari jazz club setelah menyapa kakeknya dan kedua perempuan Asia yang menjijikkan itu.
Sebenarnya ia berniat duduk dan mendengarkan beberapa musik jazz lalu keluar. Namun setelah melihat wajah para barbie Asia-Angela dan ibunya-, niatan untuk duduk di club itu langsung musnah.
Ditambah club itu ternyata juga penuh jadi tidak ada alasan untuk tetap tinggal disana, bukan? Well, kakeknya tadi sempat menawarinya untuk bergabung bersamanya namun ia tolak dengan cepat. Karena ia yakin, ia akan beradu tatapan dan perang dingin bersama Angela dan ibunya. Jadi, lebih baik tidak.
Tiba-tiba terdapat seseorang yang berjalan berlawanan arah dan tanpa sengaja menabrak bahunya cukup keras hingga tubuhnya limbung. Lantas hal itu membuatnya tersentak dan memjanmkan matanya. Bokongnya hampir saja menatap trotoar kasar itu kalau tidak ada seseorang yang kini mendekapnya.
Ia dapat merasakan bau aftershave yang sangat segar dan khas dan juga menenangkan. Dengan perlahan ia membuka matanya dan melihat dada bidang Austin yang terbalut oleh kemeja putih kesayangannya.
Tiba-tiba jantungnya berdebar begitu keras dan tidak keruan. Dengan perlahan ia mengangkat tatapannya dan bertemu dengan tatapan tajam Austin. Detak jantungnya semakin tidak keruan dan ia meneguk saliva-nya dengan susah payah.
Deg! Deg! Deg!
Ia benar-benar berharap Austin tidak mendengar detak jantungnya sekarang ini. Tatapan Austin yang begitu tajam yang menusuk kini membuat nafasnya ikut tercekat pula. Dan ia tidak sadar kalau saat ini mereka menjadi pusat perhatian.
Tangannya yang sedari tadi berada di dada bidang Austin itu kini mulai bergerak kearah jantungnya dan merasakan detakannya. Detakan jantung Austin normal dan tidak menggila seperti dirinya.
Wajah Austin kini mendekat kearahnya dan deru nafas pria itu yang begitu hangat menerpa kulit mulusnya. Bahkan kini jarak mereka kurang lebih 1 inch saja dan itu membuatnya otomatis memejamkan matanya.
"Better watch your step, Shitney," Tatapan Sydney langsung terbuka dan Austin telah menjauhkan tubuhnya. Shit! Bulu kuduknya langsung meremang setelah mendengar bisikan Austin itu dan kini ia mematung.
Austin terkekeh melihat ekspresinya kemudian pria itu memasang senyum miringnya. Dengan kedua tangan yang dimasukkan ke saku celana, pria itu langsung berjalan meninggalkannya yang masih mematung.
"Sialan kau, Maxwell!" Umpat Sydney setelah sadar dan ia pun langsung berjalan menyusul Austin yang sudah berjalan meninggalkannya.
__________Austin's Penthouse, Las Vegas, USA
Sydney langsung berjalan meninggalkan Austin dan masuk ke dalam kamar yang ia tiduri semalam itu dan menguncinya. Sungguh! Ia tak habis pikir dengan pria itu. Apakah pria itu tidak memiliki pekerjaan selain mempermalukannya di depan umum?!

KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Romance(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...