FINALLY UPDATE!!
Maaf banget aku baru update sekarang😖 bener-bener gaada waktu
JANGAN LUPA VOTE DULU YA SEBELUM MEMBACA!!
Happy Reading
Playlist: Take Me To Your Heart - MLTR
__________________"Shall we?" Tanya Austin sambil menekuk tangannya. Tanpa menjawab, Sydney langsung mengalungkan tangannya di lengan Austin kemudian mereka langsung berjalan keluar dari ballroom bersama para tamu lainnya.
Mereka berjalan melewati lorong yang cukup panjang dengan desain Eropa kuno yang sangat kuat didominasi oleh lukisan-lukisan abstrak dengan harga fantastis. Ditambah dengan hiasan emas yang mendominasi tak kalah kuatnya dengan lukisan-lukisan tersebut.
Mereka berhenti di depan pintu yang sangat besar dan menjulang tinggi dengan ukiran emas di pinggirnya. Tak lama kemudian pintu tersebut dibuka dan mereka semua langsung masuk.
Sydney tidak dapat melepaskan tatapannya dari kemewahan-kemewahan yang sedari tadi terus mengelilinginya. Ini benar-benar indah! Ia tak menyangka ada mansion seperti ini di dunia ini.
Bagaimana kehidupannya ketika menjadi Mrs. Maxwell? Apakah akan seperti ini?
Ia sedikit terkesiap ketika ia melihat meja makan yang begitu panjang dengan deretan kursi-kursi mewah berwarna emas itu. Ia melihat di meja yang sudah diatur sedemikian rupa. Mulai dari piring yang ditumpuk mulai dari paling besar hingga sedang. Napkin putih yang dibentuk mawar membuatnya semakin indah dan elegan.
Lalu sendok, pisau, garpu yang memiliki berbagai macam ukuran. Mulai dari paling kecil hingga paling besar. Untuk pisau, ada yang lancip dan ada juga yang bergerigi. Sydney sedikit bingung ketika meihat deretan sendok, garpu, dan pisau tersebut. Ralat, sangat-sangat bingung.
Jangan lupakan juga beberapa jenis gelas yang dijejer disana. Mulai dari gelas wine, gelas minum bisa, hingga gelas yang biasa digunakan untuk single shot. Ini benar-benar gila! Sepertinya ia harus belajar banyak setelah ini.
Austin, Sydney, dan para tamu lainnya langsung duduk di kursi yang telah disediakan dan para pelayan dengan sigap membuka napkin yang sudah diletakkan diatas piring kemudian diletakkan di pangkuan para tamu.
"Terima kasih," gumamnya kecil ketika seorang pelayan menaruhkan napkin diatas pangkuannya. Sedangkan pelayan tersebut hanya diam kemudian beralih ke tamu yang duduk disebelahnya. Ia mengernyit bingung karena tidak mendapat balasan.
Ia langsung duduk tegak dan memasang senyum palsunya agar terlihat ramah. Para tamu yang duduk di meja panjang tersebut sibuk berkomunikasi membahas masalah bisnis. Sedangkan para sosialita perempuan, tentu saja mereka membahas hal-hal yang sedang trending dan membahas barang-barang mahal tentu saja.
Ia tidak dapat melakukan apa-apa karena tidak ada yang ia kenal dan juga tidak mengerti apa yang mereka bahas. Mengajak Austin berbicara? Itu mustahil karena pria itu sedang berbicara dengan pria disebelah kirinya.
Untung saja semua itu tak berlangsung lama karena kini makanan mulai dihidangkan satu persatu, mulai dari appetizer. Sydney menelan saliva-nya susah payah ketika ia melihat appetizer yang sangat menjijikkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Romance(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...