UPDATE LAGI!!
JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA SEBELUM MEMBACA YA!!
Happy Reading
Playlist: Moves like Jagger - Maroon 5 ft. Christina Aguilera
_________________Sudah tiga hari ini Austin dan Sydney tidak berbicara dan berbicara seperlunya saja. Sydney memutuskan untuk mendiamkan dan menghindari Austin, membiarkan pria itu memecahkan teka-teki yang ia berikan.
Ia tidak akan memberi clue mengapa ia tiba-tiba menjauhi Austin karena ia ingin pria itu sadar dan mengakuinya sendiri. Tiga hari ini ia jarang sekali bertemu dengan Austin karena ia sengaja menyibukkan diri.
Mulai dari memasak, menyimari taman, atau bersih-bersih, semua ia lakukan demi menghindari Austin. Meski sebenarnya ia tidak perlu melakukan itu semua karena ada para pelayan yang mengerjakan itu semua.
Ia juga seringkali ditolak oleh para pelayan ketika ia hendak mengerjakan pekerjaan mereka. Namun Sydney bersikeras hingga para pelayan itu pasrah dan membiarkannya mengerjakan yang ia mau.
Austin juga tidak akan mengganggunya ketika melihat ia sibuk dan melewatinya begitu saja. Dan itu cukup membuat Sydney senang karena tidak perlu menanggapi pertanyaan yang dilontarkan Austin.
Namun setiap hari pria itu terus bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?" Dan selalu berakhir dengan jawaban I'm fine.
Ia memang sengaja melakukan semua ini, agar Austin sadar apa yang telah dilakukannya, dan pria itu mengakui dengan sendirinya. Ia juga tidak mau memberi clue, biarkan dia sibuk berperang dengan otaknya yang genius itu, mencari kesalahan yang telah pria itu perbuat.
Hari ini ia memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe yang letaknya di tengah kota hanya untuk sekedar mencari suasana baru saja. Sudah lima hari ia tiba disini dan belum pergi kemana-mana. Ditambah tiga hari ini mood-nya benar-benar kacau.
Ia telah sampai di sebuah cafe yang tidak terlalu besar namun terkesan cozy karena gaya bangunannya seperti bangunan pada abad 20. Ia mencari tempat duduk yang menghadap kearah luar kemudian langsung membuka menu yang ada di meja itu.
Ketika ia sedang bingung memilih makanan dan minuman yang terdapat di menu, sebuah suara menginterupsinya, "Do you mind if I seat here, Ms. Hudson? Sepertinya kau sedang ada masalah, Ms.," Dengan cepat Sydney menaruh buku menu-nya dan melihat siapa yang tiba-tiba memanggilnya itu.
"Charles!" Pekik Sydney cepat. Charles yang melihat reaksi terkejut Sydney itu hanya terkekeh pelan kemudian menarik kursi yang ada di hadapan Sydney.
"Aku tak menyangka kita akan bertemu lagi disini, Syd," kata Charles dengan senyum menawannya. Charles, rekan kerja Austin yang memiliki wajah Asia dan tak kalah tampan dengan Austin.
"Aku juga, Charles. Bagaimana kabarmu dan mengapa kau bisa ada disini?" Tanya Sydney dengan tatapan pura-pura memicingnya.
"Well... Aku sedang melakukan reuni keluarga disini. How about you? Bukankah kau tinggal di LA?" Tanya Charles balik dengan menekuk kedua tangannya diatas meja.
"Iya... Aku sedang melakukan tugas dari perusahaanku," jawab Sydney bohong.
"Kau bekerja?" Tanya Charles terkejut karena selama ini ia tak pernah menemukan kekasih pengusaha kaya raya yang bekerja. Mereka semua pasti sibuk berbelanja dan berlomba-lomba untuk menjadi sosialita paling terkenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Dragoste(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...