The JERK Owns Her | Part 7

51.4K 2.4K 11
                                    

UPDATE!!!

Gantung ya kemarin wkwkwk

JANGAN LUPA VOTE DULU SBLM MEMBACA YA!!!

Happy Reading

Playlist: One Kiss - Calvin Harris, Dua Lipa
_________________

Austin hanya bisa pasrah ketika orangtuanya telah mengetahui rencana busuknya. Well, sebenarnya ia hanya ingin melakukan pernikahan kontrak saja, seperti kedua orangtuanya dulu.

Dulu, ayah dan ibunya melakukan hubungan kontrak karena kepentingan masing-masing tentu saja. Namun semua itu langsung musnah ketika cinta mereka telah bertemu.

Errr, Austin jijik menyebut kata cinta itu. Ia paling tidak suka menyebut kata-kata yang selalu membuat orang rela mati hanya demi perasaan itu. Ia tidak ingin terlibat oleh perasaan itu.

Perasaan yang membuat kita merasa terkekang, harus setia dan berkomitmen dengan satu orang saja. Austin bukan orang yang seperti itu.

Ia adalah pria yang menyukai kebebasan dan mudah bosan. Ia paling tidak suka berkomitmen dengan seseorang dan paling tidak bisa setia dengan suatu hal. Entah itu manusia atau barang. Itulah salah satu penyebabnya mengapa dia selalu bergonta-ganti perempuan setiap malam.

Dan juga itulah sebabnya ia paling sering bergonta-ganti mobil. Dalam setahun ia bisa ganti dua puluh mobil hanya karena sikap mudah bosannya itu. Ia tahu bahwa bergonta-ganti mobil itu benar-benar membuang uang.

Tetapi mau bagaimana lagi, keburukannya ini dulu menurun dari ayahnya. Hanya saja ini dua kali lebih parahnya. Dan juga, uangnya sangat-sangat melimpah, bukan?

Dulu ayahnya juga seorang player, suka bergonta-ganti wanita sama seperti dirinya. Ayahnya juga orang yang mudah bosan sama seperti dirinya. Dan tidak suka berkomitmen. Bagaimana ia bisa tahu keburukan ayahnya?

Tentu saja dari ibunya! Dan dari neneknya! Dulu mereka suka sekali menasehatinya agar tidak menjadi seperti ayahnya. Tetapi hasilnya... Austin tidak mau berkata lagi.

Dan untuk urusan mencari calon istri! Oh God! Tidak pernah terpikirkan olehnya untuk mencari calon istri, apalagi menikah! Ia rasa menikah adalah hal terakhir yang akan ia lakukan di dalam hidupnya.

Karena ia telah mengibarkan bendera untuk berkomitmen tidak mencari pasangan seumur hidup. Ia sangat menyukai kehidupannya yang bebas ini, tanpa gangguan dan komitmen.

Tetapi ia rasa sekarang kehidupan bebasnya ini menjadi berantakan karena desakan orangtuanya ini.

"Aku tidak akan melakukan hal gila seperti kalian, Mom, Dad," kata Austin akhirnya setelah berdebat dengan pikirannya. Jika ia mau menjalankan rencana busuknya pun, pasti berakhir dengan gagal karena kedua orangtuanya ini selalu tau apa yang ia lakukan. Mereka memiliki banyak mata.

"Kami memegang kata-katamu, Austin. Kalau kami sampai tau kau melakukan hal gila karena permintaan kami, Mom dan Dad akan mencabut seluruh warisanmu dan seluruh fasilitasmu tanpa menyisakan satu pun!" Kata Ara tegas ditambah tatapan tajamnya.

Austin hanya menganggukkan kepalanya singkat. "Baiklah, Mom, Dad. Kalau begitu aku pamit terlebih dahulu," Austin menaruh napkin-nya meja kemudian keluar dari restoran.
____________

The JERK Owns HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang