Ini baru beneran update heheh... yang tadi sore itu kepencet padahal belum selesai ngetik
Part ini bukan lanjutan part sebelumnya, tetapi ini extra part. Aku pingin kalian tau kenapa Sydney bisa tidak kenal Grandpa-nya.
Buat part 52, aku usahain besok yah hehe... ga kuat kalo tancap gas malam ini
Happy Reading
Playlist: Red - Taylor Swift
___________________
25 years ago
Bel Air, Los Angeles, California, USA.
Vivian duduk di sofa ruang tamu sembari membaca majalah kesukaannya. Ia tengah menunggu kepulangan suami tercintanya, James Houston.
James tengah melakukan perjalanan bisnis ke New York selama dua minggu lebih dan hari ini ia akan pulang. Ia benar-benar merindukan suaminya.
Vivian menoleh ketika ia mendengar derap langkah, berharap James yang datang. Namun melainkan putrinya, Eleanor, bersama suaminya, Ethan.
"Mommy!" Pekik Eleanor berlari kecil menghampiri ibunya yang duduk di sofa.
"Hati-hati, El! Kau bisa membahayakan anak kita!" Pekik Ethan mengingatkan. Sayangnya tidak dipedulikan oleh Eleanor.
Eleanor langsung memeluk ibunya erat. Vivian tersenyum melihat putrinya datang dan membalas pelukan putrinya tak kalah erat.
"I miss you so much, Mom!" Kata Eleanor di sela-sela pelukan mereka.
"I miss yu so much, sweetheart," balas Vivian sembari mengelus rambut putrinya.
Vivian melepas pelukannya kemudian menatap Eleanor dan Ethan secara bergantian. "Tunggu... Tadi Ethan berkata apa? Anak?" Tanya Vivian memastikan. Eleanor langsung menjauhkan tubuhnya kemudian menarik tangan Ethan.
"I-Itu.... We're having a baby!" Pekik Eleanor senang. Vivian menatap putrinya penuh haru kemudian kembali memeluknya.
"Oh my! Congratulation for both of you! Mommy turut berbahagia!" Kata Vivian. Ia menitihkan air matanya, terharu.
"Kalian harus memberitahu Daddy tentang berita bahagia ini. Daddy-mu akan pulang hari ini," kata Vivian bersemangat.
"Benarkah? Kalau begitu kita akan menginap disini malam ini!" Seru Eleanor penuh semangat. Ethan tersenyum simpul melihat istrinya yang memancarkan raut bahagia.
Jam di dinding menunjukkan pukul 10 malam dan James belum saja pulang. Vivian berjalan mondar-mandir di ruang tengah dengan perasaan cemas.
Seharusnya James sudah sampai sekitar satu jam yang lalu. Ia memutuskan untuk menelepon James menggunakan telepon rumah.
"James! Dimana kau? Aku dan Eleanor sudah menunggumu di rumah," kata Vivian begitu teleponnya diangkat.
"Maaf, Nyonya. Ini saya, Noah," jawab sekretaris James.
"Noah? Dimana James? Mengapa ponselnya ada di tanganmu?" Tanya Vivian cemas. Entah mengapa tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak.
"I-Itu.... Tuan sedang dirawat di rumah sakit," jawab Noah pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK Owns Her
Romance(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus mencari uang dengan jerih payahnya sendiri demi kelangsungan hidupnya. Suatu hari ia terpaksa pindah ke L...
