"Nggak nyangka juga sih kalo dia itu bisa ngomong," dengan santainya Raina memainkan anak rambutnya, sedangkan Jessie sedang menatapnya tidak percaya dengan apa yang di katakan Raina bahwa seorang Refano Andrian Selland berkomunikasi dengan wanita "Lo, nggak lagi bercanda kan Rai?"
"Terserah kamu Jess, mau percaya atau nggak. yang pasti aku udah ngomong jujur sama kamu" setelah itu Raina beredar ingin mencari lima laki-laki yang menghilang sejak waktu istirahat.
"Lo mau kemana Rai?"
"Nyari pacar." Raina tersenyum geli sebelum terkekeh di depan pintu kelas
"Dasar gila." Jessie memperbaiki letak meja untuk melanjutkan tidurnya yang terhenti karna Raina membangunkan nya atas berita yang bisa dibilang..... tidak mungkin ?
- SPECIAL WOMAN -
"Mereka pada kemana sih?" Raina berkacak pinggang di depan koridor sambil mengedarkan pandangan nya. sempat juga dia memberi senyuman kepada siswi-siswi yang lewat tapi hanya mendapatkan jelingan maut.
Pahit sekali.
Raina melangkah lagi walaupun ia sendiri tak tahu kemanakah arah yang sedang di tuju.
"Eit bentar apaan tuh? kok rame." Langkah Raina terhenti karna melihat ada sebelas siswa yang sedang berdiri di hadapan tangga menuju rooftop lima siswa memakai seragam sekolah SMA PELITA sedangkan enam siswa lagi memakai seragam sekolah lain, yang pastinya mereka bukan siswa SMA PELITARaina ingin berlari menghampiri sebelas siswa tersebut akan tetapi bel sudah berdering menandakan jam pelajaran sudah dimulai.
Dia menoleh kearah kelas nya yang tidak jauh dari nya, lalu dia menoleh kembali kearah sebelas siswa yang juga tidak jauh darinya. perasaannya kini berbagi dua. sama ada dia akan kembali ke kelas nya atau menghentikan sebelas siswa itu karena tiga di antara mereka sudah mulai ribut tanda ingin berkelahi.
Raina menggenggam tangan nya sambil menggigit bibir bawah bingung
"Aduh, gimana nih?""AH! BANYAK OMONG LU BANGSAT!" salah satu siswa disitu berteriak membuat Raina kaget, dia pangsung menoleh dan tanpa berfikir dia berlari menghampiri sebelas siswa tersebut.
Saat hampir mendekati sebelas siswa disitu mata Raina membulat karena lima siswa yang memakai seragam SMA PELITA itu adalah Fano Marcel Khei Ben dan Verant
"STOP !!" Raina berhenti tepat di tengah mereka sambil mengangkat kedua tangan nya tanda berhenti.
"Raina.." Gumam Khei dan Marcel bersamaan.
"KALIAN NGAPAIN RIBUT KEK GINI?!" Fano meraup wajah nya ketika salah seorang siswa tersenyum mengejek kepada nya.
"Kalian pikir kalian..."
"BRISIK SETAN!" Siswa yang bernama Jonny membentak Raina membuat gadis itu kaget sehingga dia terundur beberapa langkah.
"Musuh lo bukan dia tapi gue!"
BUKK
Satu tumbukan Fano layangkan ke wajah Jonny membuat satu keributan dan akhirnya mereka berkelahi. Raina terdiam, seluruh tubuhnya terasa lemah. kepalanya terasa pusing dan berdenyut ketika melihat darah yang keluar dari hidung Marcel dan beberapa siswa lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Woman [✔️]
Fiksi Remaja"Kamu nggak akan tau gimana rasa nya di perlakukan seperti ratu, dan di jaga seperti permata" "Kecuali kalau kamu temenan sama cowok..- Raina Clarissa E n j o y t h e s t o r y start -05012019. end -21112020.