Special Woman [✔️]

Sebelas

"Jadi mama ngizinin Raina nih?" Rose tersenyum sebelum mengangguk mengizinkan Raina untuk pergi kerumah Rao Ramoniza.

"Ya harus lah, kan itu hukuman" Raina tertawa kecil,

"Emang nya, Rao itu cowok?"

"Perempuan mah, udah tua. katanya sih itu oma tirinya Khei." Rose membulatkan bibirnya lalu mengangguk kecil.

"Katanya sih, rumah nya itu di tempat terpencil mah, nggak ada sinyal, banyak nyamuk, sama susah listrik.."

"Terus, gimana dong sama temen-temen kamu yang kaya itu?" Pertanyaan Rose membuat Raina terkekeh.

"Pada stres semua mah, apa lagi yang namanya Khei muka nya kusut banget.." ucap Raina membuat Rose kembali mengingat-ingat siapa pemilik nama tersebut.

"Oh itu yang suka main game kan?" Raina mengangguk lalu tersenyum karna sangat terlihat Rose suka dengan topik membahas lima cowok tampan itu.

Apa lagi Ben, Rose sangat terhibur saat Raina menceritakan tentang Ben. sampai-sampai air mata Rose mengalir karna tahu laki-laki yang sok pendiam terus cuek rupanya petakilan terus mulut ember.

"Mama lupa sama cowok yang satu itu.."

"Yang mana mah?"

"Itu loh, orang nya pendiem. terus irit senyum, itu loh yang selalu kamu ceritain ke mama.." Fano ya laki-laki yang dimaksud kan Rose adalah Fano. dan Rose sangat yakin bahwa laki-laki yang bernama Refano itu pasti seorang yang tampan dan lebih dewasa.

"Oh, maksud mama Fano?" Rose langsung tersenyum.

"Emang nya kenapa sama Fano?"

"Kalo, cowok itu kek gimana reaksi nya pas tau kalian dihukum?"

"Yah, dia nya biasa-biasa aja, kek gak lagi ngadepin masalah besar gituh, biasa lah ma. orang datar mah emang gituh."

"Tapi aku heran sama mereka mah," Ucap Raina ingin mengungkapkan rasa heran nya terhadap Gos.

"Kenapa heran?"

"Mereka itu suka bolos.."

"Ya jangan di ikutin.."

"Nggak, bukan itu mah. maksud Raina tuh, mereka suka bolos tapi nilai pelajaran nya pada bagus-bagus semua" Raina sedikit cemburu dengan Gos. meskipun selalu bolos mata pelajaran tidak pernah ketinggalan.

"Itu contoh yang baik, pantas untuk di tiru," tegas kata-kata yang keluar dari mulut Rose.

"Apa jangan-jangan mereka minta bantuan orang lain.."

"Huss ! jangan sok tau banget jadi orang" Marah Rose membuat Raina tersenyum.

"Terus mah mereka..."

"Udah ah. mama mau liat drakor dulu, besok lagi ceritanya."

"Yaelah, mamah korea'an mulu!"

"Biarin!"

"Ke korea aja mah, sekalian tinggal bareng sama artis drakor"