MERINDU SURGA

5# Otw Hijrah

Allah selalu punya cara istimewa untuk memanggil hamba-Nya. Entah itu dengan ujian, sakit, atau pun lewat perantara orang lain.

-MERINDU SURGA-

🍁🍁🍁

"Astaghfirullah hal adzim." Aku langsung beristighfar begitu terbangun dengan keringat yang membasahi sekujur tubuhku. Mimpi itu seperti nyata. Ketakutan itu, kegelapan itu, suasana mencekam itu, semuanya terlihat sangat nyata.

Yang membuatku heran lagi, kenapa di mimpiku aku tidak mengenakan selembar kain pun? Allahuakbar, tiba-tiba aku merasa malu. Apa selama ini di mata Allah aku seperti itu saat mengenakan celana ketat dan baju ketat?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim no. 2128)

Aku begidik ngeri mengingat sebuah hadist yang pernah aku baca. Walaupun ingatanku samar-samar, tapi aku ingat betul intinya.

Seorang wanita yang beriman hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bersungguh-sungguh memakai pakaian islami yang menutup tubuh dan janganlah mereka menyia-nyiakan harta mereka untuk mengoleksi pakaian yang tidak sesuai.

Tubuhku menegang seketika. Sungguh, selama ini pakaianku masih jauh dari kata islami. Bahkan isi lemari ku kebanyakan adalah celana jeans, kemeja dan kaos. Tidak ada rok wanita apalagi gamis. Kalaupun ada rok, itu adalah seragam SMA dulu. Apa aku layak disebut muslimah kalau isi lemarinya seperti ini?

Lalu bagaimana dengan wanita yang memakai celana panjang lebar dan luas? Oh iya, aku pernah membaca persoalan itu di dalam sebuah buku Dakwah Salaf. Sekalipun seorang wanita memakai celana panjang yang lebar dan luas itu tetap tidak diperbolehkan karena dikhawatirkan juga termasuk wanita yang menyerupai laki-laki, karena celana panjang termasuk pakaian laki-laki.

Ya Allah apakah aku termasuk golongan manusia munafik? Aku tahu, tapi berpura-pura tidak tahu. Aku mendengar tapi berpura-pura tuli. Terlebih akan ilmu agama yang masih bertentangan dengan hatiku.

Terlebih mimpiku kali ini benar-benar membuatku takut, sehina itukah diriku di mata Allah? Aku takut Allah akan murka padaku, aku malu akan nikmat yang sudah Allah berikan.

Aku lalai tapi Allah tetap baik padaku. Allah tetap memberikan nikmat sehat, nikmat menghirup udara segar, bahkan rejeki yang tidak disangka-sangka. Astaghfirullah, aku benar-benar seperti hamba-Nya yang tidak tahu terimakasih.

"Ya Allah, ampunilah hambamu ini."

🍁🍁🍁

"Aisyah."