"I'm Home..."
Teriak seorang yeoja saat memasuki rumahnya.
"Eoh! Ternyata anak Mommy sudah pulang"
Dan datanglah seorang Wanita dewasa yang tidak lain adalah Ibu dari yeoja tersebut menghampirinya.
"Yes, Mom"
"Kalau begitu, kajja kita makan siang dulu"
Yeoja itu pun mengikuti sang Ibu untuk menuju ke meja makan.
"Daddy masih belum pulang dari luar negeri Mom?"
"Cih. Kau tahu sendiri kan Sayang. Daddy mu itu selalu sibuk dengan pekerjaannya"
"Aku sudah selesai, Mom. Dan sekarang aku ke Kamar dulu"
Setelah menghabiskan makanannya yeoja itu langsung bergegas menuju kamarnya meninggalkan sang Ibu yang masih berada disana.
"Hhhhh... Kenapa anak itu murung sekali hari ini?" Gumam Wanita itu.
"Cepatlah pulang, Tae. Hanya kau yang bisa berbicara dengannya"
Wanita itu melihat ke arah Foto Pernikahannya dengan namja yang berstatus sebagai suami sekaligus Ayah dari yeoja tadi.
Kim Taeyeon adalah namja itu, ia adalah Pemilik Kim Corp yang sangat berpengaruh di Korea Selatan. Sedangkan Wanita tadi adalah Tiffany Hwang yang beralih nama menjadi Tiffany Kim setelah di Persunting oleh Kim Taeyeon.Dan Tiffany sendiri ia adalah salah satu Model terkenal di Korea Selatan, siapa yang tidak mengenal dirinya. Bahkan karena pekerjaannya itu, ia tidak dapat mengurus Putri semata wayangnya dari bayi dan lebih memilih Baby Siter untuk mengurus anakknya itu. Sebab itulah Putrinya sekarang jarang bicara dengannya meskipun ia telah mengundurkan diri dari dunia Modeling yang menjadi impiannya itu.
Karena Putrinya lebih dekat dengan sang Ayah yang tidak lain adalah Kim Taeyeon. Meskipun ia sangat sibuk dengan perusahaannya, tapi ia dapat meluangkan waktu untuk Anak kesayangannya itu.
"Hhhh... Aku tidak boleh menyerah. Aku harus dapat meluluhkan hati anakku"
Tiffany bertekad untuk bisa dekat dengan anaknya itu.
Disisi lain, yeoja yang baru saja masuk kedalam Kamarnya itu langsung membaringkan tubuh mungilnya ke tempat tidur.
"Huftt.. Apa aku terlalu acuh dengan Mommy tadi?" Ia membalikkan tubuhnya menjadi terlentang.
"Aku harus mulai terbiasa dengan perhatian Mommy sekarang. Kulihat dia sangat menyayangiku"
"Ahhh.. Lebih baik aku membersihkan dulu tubuhku sekarang"
Yeoja itu bangkit dan berjalan menuju Kamar mandi.
Sekarang yang tersisa hanya ruangan yang sepi karena sang Pemilik sedang berada di Kamar mandi.
Terlihat salah satu Bingkai Foto besar yang tertempel didinding atas tempat tidurnya.
Jennie Kim nama dari dari yeoja tersebut. Ia adalah Putri semata wayang Taeyeon dan Tiffany, dan mereka berdua sangat menyayangi Putrinya itu.Apalagi Kim Taeyeon. Pria itu akan langsung pulang dari kantornya meskipun sedang Meeting jika itu bersangkutan dengan Putri kesayangannya itu. Dan terkadang juga Tiffany sedikit cemburu karena perhatian Taeyeon yang berlebihan pada Anaknya.
Tapi Taeyeon selalu menjawabnya dengan enteng.
"Karena ia Putri Kesayanganku, dan kau adalah Istri tercintaku"
Satu kalimat itu telak membuat Tiffany selalu tersenyum saat melihat keduanya sedang bersama. Dan itulah sebabnya, ia berhenti dari dunia modeling yang telah membesarkan namanya untuk fokus terhadap Jennie sekarang.
~~~
Tak terasa waktu sudah menjelang malam hari dan sang matahari sudah tergantikan oleh sang bulan.
"Daddy pulang...."
Taeyeob berteriak saat membukakan pintu rumahnya.
"Eoh. Kemana mereka?" Taeyeon meletakkan beberapa tas dikursi kemudian berjalan menuju tangga.
"Taetae! Kau sudah pulang!"
Baru saja beberapa anak tangga, langkah Taeyeon terhenti saat mendengar teriakan Istrinya itu.
"Huaaa... Sayang! Aku sangat merindukanmu" Taeyeon langsung berlari menuju Tiffany dan memeluknya dengan erat.
"YA! Aku tidak bisa bernafas!"
"Hehehe.. Mianhae. Aku terlalu merindukanmu, Sayang" Taeyeon melepaskan pelukannya dan memajukan wajahnya.
Chuu
Bibirnya langsung melumat bibir Istrinya itu untuk menyalurkan rasa rindunya.
"Daddy"
Pagutannya terlepas saat mendengar suara yang sangat dikenalinya.
"Baby..."
Taeyeon melepaskan pelukannya dari Tiffany dan beralih menuju Jennie yang sedang berdiri didekat tangga.
"Daddy sangat merindukanmu, Baby.." Taeyeon memeluk anaknya tersebut dengan erat.
"I'm not baby anymore, Dad!" Jennie melepaskan pelukannya dari Taeyeon kemudian berjalan menuju Tiffany.
"Mommy... Sorry.."
Tiba-tiba Jennie memeluk Tiffany dengan erat dan membuat Tiffany sedikit terkejut.
"Nde? Kenapa kau minta ma'af, Sayang?"
"Karena sikapku selama ini" Lirih Jennie dan semakin memper erat pelukannya.
"Gwenchana... Mommy mengerti" Akhirnya Tiffany membalas pelukan Putrinya itu dan bernafas lega.
"Gomawo, Mom"
Sedangkan Taeyeon, ia tersenyun senang melihat dua wanita kesayangannya itu akhirnya bersatu.
"Ck. Daddy merasa terabaikan.." Rengek Taeyeon kemudian mendekati mereka berdua.
"Daddy diamlah. Biarkan aku memeluk Mommy sebentar lagi"
"Tapi Daddy juga merindukan Mommy mu, Baby"
"Aku sudah bilang, aku bukan bayi lagi, Dad. Dan lagi pula Daddy juga tadi sudah mencium Mommy se enaknya" Jawab Jennie yang masih berada dipelukan Tiffany.
"Arasseo.... Arasseo.. Daddy mengalah. Tapi bagi Daddy kau tetap Bayi mungilku" Taeyeon mencubit kedua pipi berisi Jennie.
"Daddy~~~"
Tiffany hanya tersenyum mendengar rengekan Jennie.
"Aku sangat menyayangi Kalian..."
Taeyeon memeluk kedua wanita itu dengan erat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fience (Completed)
RomanceJennie Kim... Seorang yeoja yang harus bersabar menghadapi sikap dingin Tunganannya sekaligus anggota militer