My Lovely Fience (Completed)

Part 34

Didalam Kamar, terlihat Jennie yang terus mengobrak-abrik isi tasnya bahkan seluruh Ruangan pun tak luput dari sentuhan tangannya.

"Aishhh... Kemana Ponselku"

Jennie terus menggerutu karena pada saat dia akan menghubungi Limario, ternyata Ponsel miliknya tidak ada.

"Aku coba tanya ke Mommy saja"

Gadis bermata Kucing itu pun berjalan keluar meninggalkan keadaan Kamarnya yang seperti gudang tidak terpakai.

Tap Tap Tap

"Mommy..."

Jennie menuruni tangga dan memanggil Tiffany yang sedang fokus dengan tontonan televisinya.

"Ada apa, Sayang?"

Jennie menghampiri Tiffany dan duduk disebelahnya.

"Apa Mommy melihat Ponselku?" Tanya Jennie.

"Hm? Ponselmu? Kenapa Kau bertanya pada Mommy?" Tiffany mengerutkan dahinya.

"Dadi tadi Aku mencari Ponselku dan belum menemukannya sampai sekarang, padahal Aku belum menghubungi Limario dari Siang" Jelas Jennie dengan wajah kesalnya.

"Apa Kau sudah mencarinya dengan benar?"

"Yes, Mom. Tapi Aku tidak menemukan Ponselku" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Apa Kau sudah bertanya pada Rose?" Tanya Tiffany sekali lagi.

"Bagaimana Aku bisa bertanya pada Chaeyoung, Mom. Sedangkan Ponselku saja tidak ada"

"Ahh.. Benar juga. Mianhae.." Tiffany tersenyum kikuk menyadari kekonyolan dirinya.

"Apa Aku boleh meminjam Ponselmu, Mom?"

"Igo. Tanpa meminta ijin pun Kau boleh memakai Ponsel Mommy sesuka hatimu, Sayang" Tiffany menyerahkan Ponsel bercase pink itu kepada Jennie.

"Kau memang yang terbaik, Mom"

Jennie mengambail Ponsel Tiffany dan tersenyum gummy smilenya.

"Aku akan segera menghubung-"

"Breaking News! Malam hari tadi tepat pukul tujuh, Pewaris utama Manoban Enterprise ditangkap Polisi atas tuduhan pembakaran Rumah milik Adik dari Ibunya sendri yaitu Kim Hana. Dan saat ini Limario selaku tersangka masih dalam proses pemeriksaan Polisi, untuk kelanjutan kasusnya kita masih menunggu hasil pemeriksaan"

Jennie dan Tiffany melebarkan matanya saat mendengar berita yang baru saja muncul didalam televisi tersebut. Bahkan mata Kucing milik Jennie terus melihat rekaman saat Limario ditangkap oleh Polisi.

"M-mommy.... A-ada apa ini..." Lirih Jennie.

"Sayang tenang dulu, lebih baik Kita hubungi dulu Daddy mu untuk segera pulang. Dan Mommy yakin Daddy mu pasti sudah mendengar Berita ini" Jelas Tiffany.

Kemudian dia mengambil alih Ponsel yang ada ditangan Putrinya untuk menghubungi Taeyeon.

"Tenanglah... Semuanya akan baik-baik saja"

Melihat Jennie yang masih menatap kosong ke arah depan membuat Tiffany tertegun.

"Ada apa sebenarnya ini..."

~~~

"Limario Mahven Monoban. Jadi, apakah benar Anda sudah merencanakan sindikat pembakaran Rumah milik Kim Hana selaku adik dari Ibu Anda sendiri" Jelas sang Polisi yang sedang mengintrogasi Limario.

Sekarang dia berada di Kantor pusat Kepolisian Seoul untuk menjalani pemeriksaan secara lebih lanjut akibat tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

"Aku tidak tahu sama sekali"