Part 38

8.6K 717 24
                                    

"Taehyung-ah... Apa Kita mencoba masuk atau terus mengintip disini?" Tanya Hanbin.

Mereka berdua sudah berada didepan pintu Rumah yang dimasuki oleh Hana dan beberapa bodyguardnya tadi.

"Kita lihat situasi terlebih dahulu, setelah semuanya aman baru Kita mencoba untuk masuk" Jelas Taehyung.

"Kalau begitu, Kau akan mengecek bagian kiri. Dan Kau yang bagian kanan" Ujar Hanbin.

"Eoh. Kajja..."

Mereka berdua mulai berpencar untuk melihat situasi didalam Rumah tersebut.

Cukup lama mereka terus berkeliling dan setelah keadaan aman, mereka kembali kepintu utama.

"Bagaimana keadaan dibagian kiri?" Tanya Taehyung saat melihat Hanbin baru saja datang.

"Aman, dan bagian kanan bagaiamana?" Tanya Hanbin.

"Sama. Kajja lebih baik sekarang Kita masuk kedalam dengan hati-hati" Ajak Taehyung.

Kemudian mereka berdua mulai melangkahkan kaki mereka untuk masuk kedalam Rumah tersebut dengan hati-hati.

Saat mereka sudah berhasil masuk, hal sedang terjadi didalam Rumah itu membuat mereka terkejut. Pasalnya disana sudah ada Hana dan beberapa pihak Kepolisian yang sedang berbicara serius.

Mereka berdua memutuskan untuk merekam semua yang terjadi disana secara diam-diam.

"Jadi apa imbalan yang akan Aku dapatkan jika Aku membantumu untuk memanipulasi kasus yang menjerat Limario sang Pewaris tahta Manoban Enterprise yang sudah terkenal diseluruh dunia itu" Jelas salah satu Polisi.

"Untuk itu Kau tidak perlu khawatir, karena Kau tahu sendiri jika Bocah itu terbukti menjadi tersangka, secara otomatis tahta yang dia miliki akan jatuh pada Putraku Kim Jisoo" Jawab Hana dengan senyuman tipisnya.

"Ternyata Kita tidak salah memilih orang untuk bekerja sama" Ujar Polisi lainnya.

"Sudah tentu. Dan ingat, Aku tidak ingin hal ini terendus oleh pihak Kepolisian yang lain kecuali kalian berdua, arasseo?" Tegas Hana yang sedang duduk dengan gaya sombongnya.

"Kau tenang saja, Hana-ssi. Kami tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu, lagipula Aku juga ingin membantu almarhum Suamimu itu. Karena dia salah satu temanku saat di Sekolah dulu" Jelas sang Polisi yang satu.

"Baguslah jika Kau masih menganggap Suamiku itu sebagai temanmu"

"Jjaa... Kami pergi dulu kalau begitu" Dua Polisi itu berpamitan pada Hana.

Disisi lain, Taehyung dan Hanbin yang menyadari jika dua Polisi itu mulai mendekati ke arah mereka berdua, langsung bersembunyi agar tidak ketahuan.

"Cih... Jika kerjasama ini tidak menguntungkan, Aku tidak ingin melakukan hal ini" Terdengar bisikan Polisi itu oleh Taehyung dan Hanbin.

"Benar. Aku mana berani melawan Keluarga Manoban, jika Kita ketahuan, habislah riwayat Kita. Nanti Anak dan Istriku akan makan apa" Ujar Polisi yang lain.

"Sudahlah. Tugas Kita sekarang adalah membuat Limario menjadi tersangka dan tutul mulut" Tegas Polisi yang lain.

"Kajja. Kita pergi dari sini"

Kedua Polisi itu pun pergi keluar Rumah tersebut, meninggalkan Taehyung dan Hanbin yang ternyata masih merekam percakapan mereka tadi.

"Kupikir bukti ini cukup kuat untuk menjatuhkan Wanita ular bersama anak buahnya itu" Ujar Hanbin tersenyum menang.

"Benar. Kajja, Kita pergi dari sini sekarang juga" Akak Taehyung.

"Eoh..."

Mereka bedua pun melangkahkan Kaki mereka untuk meninggalkan tempat itu.

My Lovely Fience (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang