My Lovely Fience (Completed)

Part 26

Pagi harinya Jennie sengaja datang lebih awal Ke Kampusnya, karena memang dia ada Kelas pagi. Dengan begitu dia bisa membaca materi dulu di Kelasnya sebelum Dosen masuk.

"Kenapa sepi sekali? Atau Aku yang terlalu pagi?"

Jennie terus berjalan dilorong Kampus dan melihat sekitar. Ternyata benar, suasana Kampus masih sepi.

"Sebaiknya Aku cepat ke Kelas saja"

Jenni mempercepat langkahnya menuju Kelas.

Brukk

Tapi sayang, saat dia akan berbelok, tidak sengaja Gadis bermata Kucing itu menabrak Seseorang.

"Mianhae..." Jennie menundukan kepalanya.

"Kau harus tanggung jawab" Ujar Orang tersebut dengan senyuman jahatnya.

"Nde?" Jennie pun mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang dia tabrak tadi.

"Wae? Apa Kau tidak ingin tanggung jawab, eoh?"

Mendengar itu Jennie hanya memutar bola matanya, karena dilihat dari manapun orang yang dia tabrak tidak luka sama sekali.

"Mian Aku harus pergi sekarang"

Jennie meninggalkan orang itu karena dia sedang tidak ingin berdebat, apalagi ini masih pagi.

Grabb

"YA! Apa Kah tuli, eoh!"

Orang itu terlebih dahulu menahan lengan Jennie.

"Apa yang Kau inginkan, Mino-ssi" Tanya Jennie dengan datar dan dia pun langsung melepaskan tangan itu dari lengannya.

"Kau selalu saja dingin, tapi itu yang membuatku tergoda padamu" Mino kembali menyunggingkan senyum jahatnya.

"Tapi Aku tidak tertarik sama sekali"

Saat Jennie akan meninggalkan Mino, lagi-lagi lengannya ditahan.

"YA! Lepaskan Aku!" Jennie terus meronta karena Mino sekarang menariknya entah kemana.

"Diam dan jangan membantah, Kita akan bersenang-senang"

Deg

Tubuh Jennie membeku saat mendengar perkataan Mino.

"Lepaskan Aku!!" Jennie terus berteriak.

"Tidak sebelum Aku dan anggotaku menikmati tubuh indahmu itu" Mino terus menarik Jennie.

Sedangkan Jennie, tubuhnya mulai bergetar. Apalagi saat ini keadaan di Kampus sangat sepi apakah ada seseorang yang bisa menolongnya.

Brakk

Mino melepaskan pegangannya dari lengan Jennie dan mendorong yeoja itu ke sudut Ruangan tempat dirinya berkumpul dengan Anggotanya.

"Wuahhh.. Mino-ya. Pagi-pagi sekali Kau sudah membawa sarapan bagus untuk Kita" Ujar salah satu Anggota Mino.

"Diamlah. Setelah Aku yang menikmatinya dengan puas, baru giliran Kalian"