Part 45

11K 761 37
                                    

Ke esokan harinya Rose dan Jisoo sengaja mengunjungi Perusahaan Limario, karena dia yakin jika siang ini Limario dan Jennie tidak mungkin makan siang bersama karena Jennie pasti disibukan dengan rancangan Pernikahannya.

Tok Tok Tok

"Tuan Muda. Tuan Muda Kim dan Nona Park ingin bertemu dengan Anda" Jelas Sekertaris Kang dari balik pintu Ruangan Limario.

Limario mengerutkan dahinya kenapa Jisoo dan Rose berkunjung ke Perusahaannya.

"Biarkan mereka masuk"

"Baik, Tuan Muda"

Setelah itu pintu terbuka dan munculah dua makhluk dengan senyuman lebar mereka yang ditampilkan untuk Limario.

"Wae?" Limario menatap aneh Jisoo dan Rose.

"Apa Aku tidak boleh mengunjungi Sepupuku sendiri, eoh?" Tanya Jisoo.

"Jarang sekali Kau kemari, Hyung. Jadi ada urusan apa?" Ujar Limario.

Karena dia sudah tahu jika Jisoo mengunjunginya, pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

"Sebenarnya...."

"Biar Aku saja yang menjelaskannya, Oppa.." Rose memotong ucapan Jisoo dan menggantikannya untuk menjelaskan pada Limario.

"Jadi Kami disini untuk membantumu" Ujar Rose.

"Membantuku?" Tanya Limario dan dijawab anggukan Kepala oleh Jisoo dan Rose.

"Hm. Kau tahu, kemarin Jennie Eonnie berkata padaku jika dia ingin sebuah lamaran yang Romantis, bukan dengan menikah karena paksaan Orang Tua Kalian. Meskipun Kalian saling mencintai, tapi dia tetaplah seorang Yeoja yang ingin diperlakukan secara romantis oleh pasangannya" Jelas Rose.

Limario terdiam mendengar penjelasan Rose tadi, karena memang ada benarnya juga. Tunangannya pasti ingin diperlakukan secara istimewa.

"Jadi Kami kemari untuk merencakan sebuah dinner spesial untuk Kalian berdua. Nanti Aku akan mengajak Jennie Eonnie ke Restoran yang sudah Kau pesan bersama Jisoo Oppa, kemudian setelah Kami berdua sampai, Kau bisa melakukan acara lamaranmu secara romantis. Terserah apapun yang ingin Kau lakukan, yang penting bisa menyentuh hati Jennie Eonnie" Jelas Rose kembali.

"Tenang saja, Kau akan membantumu, Lim" Ujar Jisoo.

"Gomawo" Limario tersenyum tipis.

Padahal didalam hatinya dia sangat amat berterimakasih pada Jisoo dan Rose, namun dia tidak terlalu bisa untuk meng ekspresikannya.

"Kau irit bicara sekali" Gerutu Rose.

"Dia memang begitu, Rose-ah. Tapi jika Kau sudah dekat dengannya, dia tidak akan seperti itu" Ujar Jisoo menanangkan Rose.

"Kalau begitu, Aku pulang sekarang, Lim. Dan Kau disini saja, Oppa" Pamit Rose.

"Hm" Balas Limario.

"Hati-hati dijalan, Rose-ah.." Jisoo melambaikan tangannya.

Setelah itu Rose keluar dari Ruangan Limario dan meninggalkan Jisoo disana, karena Namja itu pasti akan merencanakan apa yang harus Limario lakukan nanti malam.

My Lovely Fience (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang