Part 42

10K 782 43
                                    

Ke esokan harinya Limario kembali beraktifitas seperti biasa di Kantornya. Dan kedatangannya untuk pertama kali setelah kasus yang menjeratnya kemarin disambut dengan hangat oleh para Karyawannya.

"Selamat pagi, Tuan Lim..." Sapa para Karyawan saat Limario memasuki Kantor Perusahaan.

Sedangkan Limario hanya menundukan Kepalanya kemudian segera masuk kedalam Ruangannya.

"Ternyata Tuan Lim memang tidak bersalah.." Bisik salah satu Karyawannya.

"Hm. Aku sudah menduganya, jika dia tidak mungkin melakukan hal sekotor itu" Bisik yang lain.

"Hal yang tidak ku kira adalah, Kim Hana dalang dari semua ini"

"Eoh. Aku juga berpikir seperti itu"

"Aishhhh... Lebih baik Kita segera bekerja dengan benar, Kalian tidak ingin berakhir seperti Mina, kan?" Karyawan yang lain menegur mereka yang sedang berbisik-bisik.

"Nde.... Kau benar.."

Setelah itu, mereka kembali ke tempat masing-masing untuk mengerjakan tugas mereka.

~~~

"Pagi, Chipmunk~~" Sapa Jennie yang baru saja masuk ke Kelasnya dengan riang.

"Aku tahu Kau sedang berbahagia, Eonnie... Tapi Kau seperti orang gila jika tersenyum terus" Ujar Rose.

"YA! Kau ini tidak pengertian kepada Sahabatmu sendiri, Kau malah mengejekku!" Jennie mengerucutkan bibirnya kemudian duduk dikursinya.

"Tapi Kau memang seperti orang gila, Eonnie..."

"Terserah..." Jennie memalingkan wajahnya sejenak, namun kembali menatap Rose penuh selidik saat mengingat sesuatu.

"Chaeyoung-ah..."

"Eoh?" Jawab Rose tanpa mengalihkan wajahnya dari buku yang sedang dia baca.

"Sejak kapan Kau dekat dengan Jisoo Oppa, bahkan kemarin Kau seperti sepasang Kekasih dengannya" Ujar Jennie.

"A-apa maksudmu, Eonnie?" Rose menjawabnya sedikit gugup.

"Eiyyy... Kenapa Kau gugup seperti itu, atau jangan-jangan Kau memang mempunyai hubungan dengannya, eoh?" Jennie memicingkan matanya.

"Eopseoyo... Aku hanya berteman dengan Jisoo Oppa, dan tidak ada hubungan apapun diantara Kami selain pertemanan biasa" Jelas Rose dan kembali fokus dengan bukunya.

"Tapi Kau cocok denganya.." Jennie tersenyum gummy smile.

"YA! Eonnie~~~" Rengek Rose.

"Arasseo... Kau sudah memiliki Yoong Oppa, Aku tahu itu.." Ujar Jennie dan berhenti menggoda Sahabatnya itu.

Rose menyimpan bukunya dan menghela nafas sejenak.

"Sebenarnya, Aku dan Yoong Oppa tidak mempunyai hubungan apapun, Eonnie" Jelas Rose dengan sedikit murung.

"Mwo! Bagaimana bisa?"

"Kami memang belum menjalin hubungan yang serius, tapi Yoong Oppa terlebih dahulu meminta ma'af padaku karena dia merasa sudah menyakitiku dan harus menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua Orang Tuanya" Jelas Rose kembali.

"Bukankah Kalian berdua saling menyukai?"

"Hm. Tapi mungkin Yoong Oppa bukan jodohku. Dan lagi, Aku bangga dengan kejujurannya padaku karena jika dia berbohong, mungkin Aku akan merasa tersakiti. Tapi sekarang Aku baik-baik saja dan bisa melepaskannya" Rose tersenyum manis pada Jennie.

"Dia memang Namja yang sopan, dan mungkin dia memang bukan jodohmu. Karena jodohmu itu adalah Jisoo Oppa" Jennie kembali menggoda Rose untuk sedikit menghiburnya.

My Lovely Fience (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang