Part 7

12.9K 913 19
                                    

"Jennie-ah" Panggil Jisoo yang baru saja melihat Jennie berjalan keluar dari Kampusnya.

"Eoh. Oppa!"

Jennie pun menghampiri Jisoo yang berdiri disamping mobilnya.

"Aku ingin menagih janjimu" Ujar Jisoo.

"Nde? Janji?"

"Bukankah waktu itu kita akan minum kopi bersama?" Jisoo mencoba mengingatkan Jennie.

"Ahh.. Matta. Jadi kapan?"

"Jika sekarang bagaimana?" Tanya Jisoo.

"Call. Lagipula, mobilku sedang berada dibengkel"

"Wae?" Jisoo membukakan pintu mobil untuk Jennie.

"Ban mobilku pecah"

Jisoo hanya mengangguk kemudian berjalan masuk kedalam mobilnya.

"Kita berangkat sekarang"

Jisoo pun melajukan mobilnya menuju kedai kopi favorite mereka berdua.

Ckitt

"Jjaa.. Kita sampai"

Jennie dan Jisoo keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam kedai kopi itu.

"Kau ingin pesan apa?" Tanya Jisoo.

Sekarang mereka sudah duduk dikursi paling ujung dan dekat jendela.

"Biasa saja, Oppa" Jawab Jennie.

Jisoo pun memesan kopi pesanan dirinya dan Jennie.

"Jjaa.. Jadi sebentar lagi kau akan menjadi Nyonya Manoban, eoh?"

Sambil menunggu pesanan mereka, Jisoo mencoba berbicara.

"Jangan berlebihan seperti itu, Oppa"

"Wae? Itu benarkan"

"Tapi aku masih bertunangan dengan Limario belum menikah" Ujar Jennie.

"Geurae. Jadi Limario sudah menjelaskan semuanya padamu?"

"Hm. Dan aku baru tahu jika kalian berdua adalah sepupu" Jawab Jennie.

Kemudian pesanan mereka pun datang dan mereka mulai menikmati kopi yang mereka pesan.

"Kuharap dia tidak menjelek-jelekanku" Ujar Jisoo dengan nada bercanda.

"Tenanglah. Kau pasti tahu jika dia itu selalu irit dalam bicara"

"Matta. Padahal aku ingin kembali dekat dengannya" Ujar Jisoo.

"Maksudmu apa, Oppa?"

"Semenjak aku pindah ke Korea, aku lost contack dengannya termasuk keluarga Manoban yang lain. Dan aku pun tidak tahu apa alasan mereka" Jelas Jisoo.

"Kenapa cerita Jisoo Oppa berbeda dengan cerita, Lim"

Jennie melamun memikirkan tentang masa lalu Limario dan Jisoo.

"Jennia-ah"

"Nde!" Jennie tersadar dari lamunannya.

"Kenapa kau malah melamun?"

"Aniya. Aku hanya sedang memikirkan tugas yang diberikan Dosen tadi" Elak Jennie agar Jisoo tidak khawatir.

"Apa kau benar-benar mencintai Limario?"

"Hm. Aku sangat mencintainya" Jawab Jennie dengan pasti.

Sedangkan Jisoo tersenyun tipis saat mendengar jawaban dari Jennie.

My Lovely Fience (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang