My Lovely Fience (Completed)

Part 27

Didalam perjalannya, mobil yang dikendarai Limario terjebak macet. Memang sekarang masih pagi dan hal itu yang membuat jalanan penuh dengan mobil.

"Aishhh... Kenapa tidak bergerak sedikitpun!"

Limario memukul kemudinya karena kesal dengan kemacetan itu.

Akhirnya dia memutuskan untuk menepikan mobilnya kebahu jalan, dan segera menghubungi Sekertaris Kang.

"Iya, Tuan Muda?"

"Urus mobilku, Aku harus segera pergi"

"Baik, Tuan Muda. Saya akan segera ke sana"

Tutt

Limario mematikan Panggilannya tanpa membalas perkataan Sekertaris Kang. Kemudian tanpa menunggu lama lagi, dia berlari menuju halte bus terdekat.

Namun saat dia baru saja sampai dihalte bus tersebut, ternyata busnya sudah melaju.

"Aishhh.. Jika Aku menunggu bus selanjutnya pasti lama!" Gerutu Limario dengan mengatur nafasnya.

"Tidak ada waktu lagi!"

Limario memutuskan untuk berlari menuju Universitas dimana Jennie menimba ilmu. Jangan heran, karena namja jangkung itu sudah terbiasa jika berlari seperti tadi. Itu adalah makanan sehari-harinya saat masa pelatihan Militer.

"Tunggu Aku, Nini-ah..."

~~~

"Aishhh... Kenapa lama sekali Polisi datangnya..."

Rose masih mondar-mandir ditempat yang sama setelah menghubungi Polisi.

"Rose-ah!!" Teriak Yoong dari kejauhan.

"Oppa... Kamarilah" Jawab Rose.

Tadi setelah menghubungi Polisi, Rose juga menghubungi Yoong agar membantunya.

"Ada apa sebenarnya?" Tanya Yoong setelah berada dihadapan Rose.

"Tadi Aku disuruh Jungkook untuk mengumhubungi Polisi, dan ini ada kaitannya dengan Jennie eonnie. Aku sangat khawatir, Oppa"

"Terus sekarang dimana Jennie?"

"Itu yang Aku khawatirkan, Aku sama sekali tidak mengetahui keberadaannya. Bahkan Panggilanku tidak diangkat" Jelas Rose.

"Sebaiknya Kita cari keberadaanya disekitar sini" Ajak Yoong.

"Hm. Kajja, Oppa"

Mereka berdua pun mencari keberadaan Jennie.

~~~

Disisi lain, Mino dan Anggotanya masih menyerang Taehyung, Hanbin, Jungkook dan June.

Bugg

Satu pukulan Mino layangkan untuk June.

"Cih. Penghianat!" Mino kembali memukul June.

"Aku lebih memilih jadi penghianat jika harus menyakiti yeoja!"

June menatap remeh Mino yang ada dihadapannya.