Tok Tok
"Tuan Muda. Ada Nona Muda ingin menemui Anda" Ujar Sekertaris Kang dari balik pintu Ruangan Limario.
"Hn"
"Silahkan, Nona Muda" Sekertaris Kang mempersilahkan Jennie untuk masuk.
"Kamsahamnida"
Jennie membungkukkan beberapa kali badannya dan masuk kedalam Ruangan tersebut.
"YA! Bisakah Kau sedikit sopan dengan Sekertaris Kang, eoh?"
Limario sedikit terlonjak dengan teriakan Jennie.
"Cerewet"
"Setidaknya Kau balas perkataannya dengan sopan, bukan dengan deheman saja"
Jennie berjalan mendekati meja Limario dengan gerutuannya.
"Arasseo...."
Jennie memutar bola matanya dan berdiri dihadapan kursi Limario.
"Hentikan pekerjaanmu sekarang juga, dan ikut Aku untuk makan siang" Tegas Jennie.
"Tanggung"
"Ikut Aku atau Kau mati!"
"Cerewet"
Meskipun menggerutu, Limario bangkit dari duduknya dan berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jennie yang menatap tidak percaya.
"YA! Kenapa Kau meninggalkanku"
"Bukankah Kita akan makan siang" Limario membalikkan badannya.
"Tapi seharusnya Kita berjalan beriringan, seperti ini"
Jennie menghampiri Limario dan mengalungkan tangannya dilengan Tunangannya itu.
"Cih. Dasar"
Jennie hanya tersenyum gummy smilenya saat Limario berdecih.
"Aku akan makan siang bersamanya" Ujar Limario kepada Sekertaris Kang yang sudah berdiri didepan Ruangannya.
"Baik, Tuan Muda" Sekertaris Kang membungkukkan badannya.
"Kami pergi dulu, Sekertaris Kang" Jennie menampilkan senyuman manisnya.
"Selamat menikmati makan siang Kalian, Nona Muda" Jawab Sekertaris Kang.
Limario dan Jennie hanya menganggukkan kepala mereka dan berlalu.
Di Mobil
"Kita akan kemana?"
"Aku ingin nasi goreng kimchi, mandu, dan jus strawberry" Jelas Jennie.
"Hn"
Limario pun menepikan mobilnya disalah satu Rumah makan terdekat.
Kemudian mereka masuk dan mulai memesan makanan mereka.Limario memesan semua makanan yang dibicarakan tadi oleh Jennie, sedangkan dirinya hanya memesan mandu dan lemon tea.
"Kenapa Kau makan itu saja?" Jennie protes karena Limario memesan makanan lebih sedikit dari dirinya.
"Aku tidak terlalu lapar"
"Aku makan siang denganmu bukan untuk melihatmu makan sedikit, Lily!"
"Tapi ini saja sudah cukup"
"Andwae! Aaaaa.. Buka mulutmu"
Jennie memberikan satu sendok nasi goreng kimchi miliknya untuk Limario.
"Tapi.."
"Aku bilang buka mulutmu!" Jennie memelototi Limario.
Akhirnya dengan terpaksa Limario membuka sedikit mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fience (Completed)
RomanceJennie Kim... Seorang yeoja yang harus bersabar menghadapi sikap dingin Tunganannya sekaligus anggota militer