Tuuuut Tuuuut
Nomor yang anda tuju sedang tidak akt-
"Kenapa Ponselnya tidak aktif.." Lirih Jennie.
Setelah bertemu dengan David kemarin dan mendengarkan penjelasannya, sekarang Jennie terus mencoba menghubungi Limario. Tapi hasilnya nihil, Nomor Limario tidak aktif sama sekali dari tadi.
"Hhhhhh... Kau kemana, Lily..." Jennie memejamkan matanya sejenak.
Drttt Drttt
Saat mendengar Ponselnya bergetar, Jennie dengan secepat kilat mengambil Ponselnya karena dia pikir itu adalah Limario.
"Jisoo Oppa..."
Raut wajah Jennie berubah seketika saat melihat nama Jisoo yang berada dilayar Ponselnya. Tapi dia tetap mengangkat panggilan dari Jisoo.
"Jennie-ah. Apa Kau sibuk? Tadi Aku ke Kampus dan bertemu dengan Rose, dia bilang Kau tidak masuk Kelas hari ini"
"Hm"
"Wae? Apa Kau sedang sakit?"
"Ani"
"Aku akan ke Rumahmu sekara-"
"Tidak perlu. Kupikir tidak ada alasan lagi buat Kita bertemu"
"Nde? Maksudmu apa, Jennie-ah?"
"Ani"
"Jennie-ah-"
Tutt
Jennie segera memutuskan panggilannya dengan sepihak.
"Aku menyesal tidak mendengarkan penjelasanmu lebih dulu, Lily..."
Jennie melempar Ponselnya ke sembarang arah, dan untung saja Ponsel itu mendarat diatas tas Jennie yang tergelatak dilantai.
Tok Tok Tok
Beberapa saat kemudian pintu Kamar Jennie diketuk oleh Tiffany.
"Sayang. Turunlah, Jisoo sedang menunggumu dibawah" Ujar Tiffany dari balik pintu.
Sigh
"Yes, Mom"
Akhirnya dengan kesal dia keluar dari kamarnya untuk menemui Jisoo.
Dan sekarang mereka sudah berada di Ruang tengah dan duduk berhadapan.
"Ada apa?"
"Sebaiknya Kita cari tempat untuk berbicara, Jennie-ah"
Dengan dingin dia melangkahkan kakinya menuju halaman belakang Rumahnya di ikuti oleh Jisoo dibelakangnya.
"Bicaralah"
"Kau sebenarnya kenapa?" Tanya Jisoo.
"Aku yang seharusnya berbicara seperti itu padamu"
"Apa maksudmu?" Tanya Jisoo kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fience (Completed)
RomanceJennie Kim... Seorang yeoja yang harus bersabar menghadapi sikap dingin Tunganannya sekaligus anggota militer